Iwanbanaran.com – Cakkkk…. tidak bisa dipungkiri perfoma yang sangat jomplang antara Jorge Lorenzo dengan Marc Marquez di atas mesin Honda RC213V memang menarik perhatian. Ketika Marc Marquez begitu mendominasi disegala sirkuit sementara Lorenzo sebaliknya. Pembalap yang pernah membela Yamaha dan Ducati tersebut terseok-seok susah masuk 10 besar. Kondisi ini ternyata membuat Lorenzo berusaha keras merubah karakter Honda sesuai dengan keinginannya. Inilah yang yang menarik perhatian Marc terhadap sepak terjang rekan setimnya. Yang terbaru Marc akhirnya angkat suara dan menyindir Lorenzo yang rewel mengkritisi motor. Weihhh menarik nehhh cakk…..
Ada beberapa poin permintaan yang dilemparkan Jorge Lorenzo pada Honda agar RCV berubah sesuai dengan keinginan Lorenzo. Beberapa revisi seperti perombakan bentuk tangki seperti yang dilakukan Doi pada saat di Ducati serta pengaplikasian cover rem khusus dengan tujuan memperbaiki respon motor ketika hard braking. Seluruh permintaan tersebut diluluskan oleh Honda namun sejauh ini hasilnya masih negatif…..
” Aku tidak memiliki kecepatan dan tidak nyaman di atas motor sehingga tampil kurang kompetitif. Kami sudah berusaha membuat beberapa modifikasi dan perubahan settingan pada sesi pemanasan namun hasilnya sama saja. Bahkan lebih parah dari yang aku duga. Saat ini aku dan Honda akan berusaha mencari solusi dan kita tidak menyerah….” seru Jorge. Pembalap Spanyol tersebut sekarang dikabarkan terbang menuju ke headquarter HRC di Asaka Jepang untuk berbicara langsung dan diskusi dengan para engineering Honda…
“ Ya… kami putuskan untuk memperbaiki masalah ergonomi dengan mengirim Lorenzo datang langsung ke Jepang. Kami berpikir ini adalah ide bagus agar pembalap bisa berbicara langsung dan memberikan idenya kepada Engineering kemudian menganalisa bersama serta mencoba mendapatkan posisi motor yang sesuai dengan keinginannya....” seru Alberto Puig (bos HRC). Weeihhh emang ribet tenan cak. Artinya Lorenzo menganggap problem utama yang membuatnya sulit bangkit adalah karakter motor. Sebuah alasan yang ternyata menyita perhatian Marc. Mungkin nggak betah dengan segala sepak terjang rekannya yang terlalu mengkrisi motor, Marc melempatkan lelucon nyindir Lorenzo….
” Aku ingin motor yang lebih baik juga. Jika dia mengeluh tentang motor yang ditunggangi sekarang (Lorenzo) tidak tahu seperti apa RCV ditahun 2015 dan 2016. Jika dia menginginkan peningkatan, yang pertama-tama dia harus tunjukkan dulu bisa membalap di depan kami karena saat ini Jorge selalu dibelakangku. Tidak hanya aku, tetapi juga untuk pembalap Honda lain seperti Crutchlow dan Nakagami yang didepan Lorenzo..” celetuk Marc seperti dilansir Gazetta.it. Weehh mulai sebel cak kayaknya…
Last….Lorenzo memang berangkat dari pembalap dengan mesin lembut seperti M1. Setelah dia pindah ke mesin V4, doi seperti kesulitan. Sebab ingat cak, Ducati sekarang berubah menjadi motor yang jinak dibandingkan mesin V4 lain. Intip saja Aprilia dan KTM plus Honda. Zarco aja yang ganas diatas mesin M1 mumet ndase menaklukkan KTM RC16. Artinya apa? usaha Lorenzo untuk merubah karakter Honda mirip Ducati tidak akan berhasil. Apalagi dari sekian pembalap Honda, hanya Lorenzo yang kedodoran. Nakagami wae lumayan nampol tuh saat balap Mugello. Nggak heran Marc akhirnya tergelitik nyindir rekannya. Wiss mulai panas ki pakdeeee…..(iwb)