Iwanbanaran.com – Cakkk…Dalam Race penentuan masa depan, Jack Miller (Pramac Racing Team) memang tampil cukup baik di Mugello, Italia dengan menempel grup depan sepanjang race. Namun perjuangannya terhenti lantaran ia harus dlosorrr lantaran kehilangan grip ban depan…..
Setelah meraih podium pertamanya bersama Ducati musim ini di Austin, Amerika lalu. Jack Miller mulai psywar untuk menggusur Kursi Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team) untuk musim depan. Sehubungan dengan kemenangan perdana Petrucci di Mugello, Jack Miller menyatakan bahwa ia akan puas jika harus tetap bertahan bersama Pramac Racing untuk musim depan. Welehh kepekso iki ceritane pakdeee..
Peluang Miller bertahan dengan Pramac memang besar, mengingat Sang Manager tim Francesco Guidotti juga bersikukuh untuk memperjuangkan line Up mereka musim ini untuk mengikat Francesco Bagnaia juga Jack Miller agar tetap bertahan. Namun Miller berharap Agar Pramac juga menyiapkan segala sesuatu termasuk part maupun Engine Dasar yang identik dengan Ducati Factory.
Impian Miller untuk bernaung bersama Ducati Pabrikan kian menipis setelah podium yang raih Petrucci di Le Mans dan kemenangan Petrucci di Mugello, ditambah ikatan erat yang telah di ciptakan Petrucci ciptakan dengan Dovizioso, kian menambah sulitnya bergabung di Pabrikan yang telah di impikan Miller sejak awal bergabung di kelas MotoGP 2015 Silam..
Seperti yang ia ungkapkan melalui Crash November musim lalu..
“Aku percaya jika kami dapat melakukan pekerjaan yang sangat baik, kami harus mengantri untuk kursi pabrik di suatu tempat.” tukas Miller dengan Pede saat ini
Tetapi setelah penampilan terbaik yang di pertontonkanya luar di Mugello dan berakhir dlosorr saat berada di posisi lima, tikungan ketiga pada Lap ke enam belas. Miller secara Legowo menyatakan ia bisa saja tetap berada di Satelit Ducati bin Pramac untuk musim depan
Kemudian Miller merujuk rekan setimnya saat ini Francesco Bagnaia, dimana saat ini yang memakai Desmosedici GP18 dan masih memiliki kontrak 1 tahun dengan Pramac (Musim depan). Rookie asal Italia tersebut akan menerima Desmosedici GP20 untuk tahun 2020.
“Itu pasti, aku punya banyak hal di sini (Pramac). Akan menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Ducati, karena dalam kontrak, Pecco akan memiliki motor Spec pabrikan untuk tahun depan. Jadi kita harus menunggu dan melihat. “
Ketika di tanya terkait kemenangan Petrucci..Kira kira bagaimana reaksi Miller, apakah akan berpengaruh terhadap kontraknya??
“Aku tidak tahu, aku tidak memikirkan seperti itu, aku hanya berusaha fokus pada pekerjaanku dan apa yang kuakukan saat ini. Kami sudah menjalani enam Grand Prix dan kami selalu berjuang untuk barisan depan (Kecuali Jerez).”
“Di Mugello Aku tetap bekerja seperti itu, tapi kami melewatkan delapan putaran akhir (Gagal Finish), jadi kami akan tetap bekerja lebih keras, dan menjadi sedikit lebih kuat di Barcelona.” Tutup Miller…
Last…Secara perhitungan Danilo Petrucci lebih konsisten di Awal Musim ini sedangkan Miller masih tetap ‘angin-anginan’. Soo peluang terbesar untuk mengisi kursi pabrikan Ducati jelas Petrux akan lebih leluasa di bandingkan Miller. Piye menurut sampeyan cak, apakah Miller bisa gusur Petrucci ? (Cc for iwb)
Yg konsisten pasti yg terpilih di factory