Iwanbanaran.com – Cakkk….bungah dan gembira ditunjukkan Jonathan Rea yang berhasil menghentikan dominasi Alvaro Bautista. Dengan gap yang luar biasa ngacir membuat Rea pun makin pede guna mengulangi kemenangan lain di balap berikutnya. Tidak mudah untuk melakukannya. Namun menurut doi ada beberapa kunci yang membuat Kawasaki mampu menang melawan Ducati di IMOLA. Apa gerangan ? berikut kata Rea….
“ Jujur sebenarnya kita tidak punya komponen baru namun track membuat kita bisa membuat perbedaan cukup besar. Di Assen kita tidak mampu melakukan apapun untuk juara karena track tersebut kurang bagus buat kita. Dari sisi motivasi dan juga kejuaraan… Oleh karena itu dalam beberapa hari terakhir aku mencoba untuk mengurangi tekanan dan sekarang aku merasa gembira. Memang cukup rumit namun aku tidak menduga balapan bisa berjalan dengan normal….” serunya. Apakah ini artinya Kawasaki sudah cukup tangguh untuk mengalahkan Ducati dimasa depan ?
” Banyak yang harus kita lakukan untuk jabanin mereka (Ducati). Itu aku rasakan pada saat membuntuti Chaz dan bisa aku simpulkan banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Untungnya di Imola ternyata ban baru bekerja dengan sangat baik. Konsisten dan membuatku tampil Pede. Ban bekerja dengan sangat baik di Kawasaki. Yang jelas itu adalah hasil yang positif dan aku sangat menikmatinya. Aku harus ucapkan terima kasih yang luar biasa kepada para tim yang terus bekerja keras sehingga kita bisa meraih kemenangan secara sempurna….” cetus Rea lagi. Perkara mesin, apakah Kawasaki perlu menambah power ?
” Bagiku power bukanlah segalanya. Sebab jika mereka memberikan power lebih besar hingga 250HP bisa saja justru akan menciptakan masalah baru. Menurutku yang terpenting saat ini adalah paket yang bagus termasuk sisi keseimbangan (balancing). Memang betul power sangat penting namun mungkin kita harus mencari jalan lain untuk bisa tampil kencang. Aku berharap teknisi bisa segera bereaksi untuk mengejar ketertinggalan kita dengan Ducati….” seru Rea. Apakah doi berharap Kawasaki akan menggunakan mesin yang sama dengan Ducati yakni V4?
” Mungkin aku bukan orang yang tepat untuk menjawab sebab jujur selama ini aku belum pernah membalap dengan motor V4 produksi masal. Satu pengalamanku nunggang V4 adalah pada RC213V namun tentu itu sangat berbeda sebab motor tersebut adalah MotoGP machine. Ban yang digunakan benar-benar berbeda dan aku tidak bisa memberikan gambaran. Aku yakin engineering lebih cerdas. Sekarang aku belum tahu apa yang sedang mereka pikirkan untuk Project selanjutnya….” tutup Rea…
Last… dari penuturan Jonathan Rea bisa kita simpulkan ada 2 poin kunci kemenangan Kawasaki di imola. Yang pertama adalah layout dari track imola yang banyak sekali tikungan sehingga Ducati tidak mampu mempergunakan kelebihan power mereka yang sangat besar. Yang kedua adalah karakter dari ban Pirelli dibalap imola ternyata cocok dengan Kawasaki Ninja ZX10R. So…. akan menarik apalah pada balap berikutnya pembalap Kawasaki ini mampu kembali mengalahkan Alvaro Bautista. Koq penasaran yo cak rasane……(iwb)
??Well deserved victory for @jonathanrea !
Team work, pays off! @KRT_WorldSBK #ITAWorldSBK ?? pic.twitter.com/F74OnkafNh
— WorldSBK (@WorldSBK) May 11, 2019
Mulai mirip GP nih, adu kencang, tp fokus tdk melulu pada power mesin.