Iwanbanaran.com – Jujur kacang ijo cak….Alvaro Bautista blak-blakan “keponthal-ponthal” melawan Kawasaki di IMOLA. Jadi judule wis ngoyo puolll buat ngejar tapi ujung-ujunge malah makin ketinggalan. Bautista megatakan ada hal krusial yang sangat penting membuatnya sulit melawan Rea-Kawasaki di Imola. Bukan hanya masalah trek baru namun dari motor Panigale V4 sendiri yang memang sulit untuk jabanin Ninja ZX10RR di sirkuit Italia. Apa gerangan ? simak penuturan Bautista berikut ini….
Alvaro Bautista mengakui bahwa posisi kedua merupakan raihan terbaik yang bisa diberikan untuk Ducati. Karena balap Imola banyak memberikan masalah pada tunggangan yang menurutnya masih mengalami masalah kestabilan. Itulah kenapa Kendati Bautista sekuat tenaga mengejar dan mempertahankan gap dari Jonathan Rea namun hasil akhir malah justru semakin menjauh. Jadi judule keponthal-ponthal cak…
” Hasil maksimal adalah berada di posisi dua tidak bisa lebih di IMOLA. Selain fakta bahwa sirkuit tersebut baru bagiku namun secara teknis aku memang tidak bisa ngepush 100 %. Aku cukup menderita pada kestabilan masuk di tikungan sempit. Mungkin itulah Tantangan untuk mesin V4, dan aku tidak bisa memberikan lebih. Sebenarnya masalah ini sudah aku rasakan di awal musim dan kita tidak melakukan perubahan apapun….” tukas Bautista. Emang apa sih yang doi rasakan ?
” Seperti kalian lihat motor banyak bergerak pada saat pindah posisi dengan cepat. Untungnya kita bisa mengendalikan masalah ini pada situasi dan trek lain namun tidak di Imola. Cara kami tidak berhasil disini. Kami memiliki ide untuk melakukan beberapa langkah kedepan. Aku yakin di luar Imola kita tidak akan terlalu menderita karena trek tersebut sudah aku ketahui dengan baik. Mungkin hanya satu yang bakal sedikit sulit yakni Portimao. Tapi Race kesana masih lama dan kita bisa mencari sesuatu untuk mencari solusi….” cetus Bautista. Btw…apakah hasil ini sudah diketahui Bautista jauh hari sebelum race berlangsung?
” Sebelum race aku tahu kecepatan Jonathan sangat luar biasa. Pada saat race aku sudah berusaha sekuat tenaga mengejar namun harus aku akui saat ini Joni memang lebih kencang dan lebih kuat dibanding kami. Bahkan tidak hanya kecepatan ketika race namun? kualifikasi pun demikian. Analisaku dia mampu mengoptimalkan kinerja ban lebih baik dibandingkan kami. Dan pada akhirnya posisi 2 adalah Raihan realistis yang bisa kami berikan untuk Ducati…” tutup Bautista…
Last… Alvaro Bautista masih diselamatkan kondisi cuaca yang buruk pada hari kedua imola Italia. Sebab jika saja balapan tidak dibatalkan maka Jonathan real Sangat terbuka mengumpulkan pundi-pundi poin di balap 2 Imola. So….Apakah Alvaro Bautista bakal mampu kembali mengalahkan Kawasaki Jonathan Rea? Kita lihat saja pada balapan selanjutnya cak. Ternyata emang keponthal-ponthal rek, pantes makin jeuh euy….(iwb)