Iwanbanaran.com – Cakkk…Sebelumnya Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) sangat yakin bisa memutus Dominasi Alvaro Bautista (Aruba. It Ducati Team) bahkan segala upaya telah di lakukan Rea guna membendung kekuatan Bautista. Musim ini benar-benar cobaan yang sangat berat untuk Rea pasalnya ia tidak bisa berkutik sama sekali dalam artian memenangi Race. Usut punya usut..Dari beberapa sirkuit yang notabenya Rea dan Kawasaki sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak dengan musim ini pakdee. Semua di sapu bersih oleh Rookie yang datang dari ajang paling bergengsi MotoGP….

Ini jelas bukan musim yang diharapkan Juara Dunia 4 Kali World Superbike. Sekarang Jonathan Rea tidak punya niatan untuk menyerah, bahkan jika misi tersebut nampaknya sangat terbatas untuk mematahkan Dominasi Alvaro Bautista. Dikutip GPOne Rea Beberkan beberapa hal yang ia rasakan selama ini. Datang dengan gembira sebelum Putaran kelima di Imola, salah satu seri yang Special karna ia akan menyajikan otobiografinya dalam versi Italia.

?Aku seorang rider dan tidak pernah bisa menyebut diriku seorang penulis atau jurnalis. Secara pribadi, aku sangat senang dengan apa yang telah ku lakukan. Ini adalah ceritaku, bagaimana aku mencapai tujuanku, kemenangan, datang dari kota kecil di Irlandia Utara. Aku ingin memasukkan semua ke dalam otobiografi ini, berbicara dengan jujur ??dan sederhana kepada orang-orang dan memberi tahu mereka siapa ‘Jonathan Rea’…

iklan iwb

” Orang-orang akan mengerti siapa aku dan jalan yang telah kuikuti. Dari luar mungkin terlihat mudah, bagiku, kemenangan, uang, popularitas. Tapi tidak seperti itu. Aku bukan bintang dan aku tidak ingin menjadi bintang. Aku seorang rider yang bisa mengatasi banyak kesulitan dalam hidup, seperti pada tahun 2004 ketika mereka mengatakan kepadaku bahwa aku tidak bisa balapan lagi. Aku berharap motor ini dapat membantu banyak orang muda dan dihargai oleh para penggemar tentunya ? serunya…

Kembali ke Imola, sirkuit favorit Jonathan Rea juga berkarakteristik Kawasaki namun ia Cukup Realistis akan keadaan yang dihadapi. ?Dinamika kejuaraan ini cukup jelas dan yang bisa kulakukan hanyalah bereaksi. Aku merasa percaya diri, karena Imola adalah trek yang ku sukai dan sesuai dengan karakteristikku juga karakteristik Kawasaki..” tukas Rea…

Menyikapi Alvaro Bautista yang sangat perkasa, Jonathan Rea tidak menyerah begitu saja. “Saat ini aku tidak bisa menyerah, aku harus bereaksi. Aku berpikir tentang setahun yang lalu, ketika aku tidak memiliki feeling yang kuinginkan dengan motor, kemudian setelah test Brno aku dan tim benar-benar mampu bangkit dang menyerang balik ? tegasnya…

Segala macam cara telah di lakukan Jonathan Rea hingga sejauh ini, namun tak kunjung menemukan titik terang. Lantas apakah mungkin ia tidak bisa memenangi satu race di musim ini? ?Aku sangat menyesal mengatakannya, tapi aku sudah mempertimbangkan itu, aku sepenuhnya mengakuinya. Sulit untuk percaya, pada akhirnya kami semua adalah manusia tetapi di dalam diriku, aku ingin mencoba dan sukses, bahkan jika ada peluang sekecil apapun ? tambahnya lagi…

Bisa dikatakan Alvaro Bautista adalah Mimpi buruk untuk Jonathan Rea, benarkah demikian? ?Tidak, Alvaro bukanlah mimpi buruk. Di malam hari, ketika aku pergi tidur, aku tenang dan santai. Setelah bertahun-tahun dan banyak meraih kesuksesan, mungkin ini tantangan terbesar dari petualanganku bersama Kawasaki. Kami tahu itu dan kami ingin bertarung ?...tantang Rea…

Di Aragon mantan Rider Ducati yang kini membela Yamaha, Marco Melandri mengatakan jika Ducati harus melepas 2.009 RPMnya. Tanggapan Rea?

?Aku tidak ingin membahas hal itu, karena banyak rider, staf, dan jurnalis telah menyatakan berbagai pendapat tentang masalah ini. Situasinya jelas dan memalukan. Aku berfikir tentang Chaz misalnya, tidak mungkin ada perbedaan 15 detik antara ia dan Alvaro. Aku bukan teknisi, jadi aku tidak bisa mengatakan apa yang harus dilakukan…” tutur Rea…

Banyak yang berpendapat jika Ducati V4R bertentangan dengan Superbike, secara Motor ini bisa di bilang BerDNA Desmosedici Motogp….

Memang berbeda dengan Superbike dan kecepatan Ducati Bautista di Thailand mengerikan, enam per sepuluh lebih cepat di lintasan lurus. Ini situasi yang berbahaya, Dorna perlu berpikir hati-hati tentang membuka pintu untuk motor produksi bernilai lebih dari 40.000 euro. Aku tidak tahu apa yang Kawasaki rencanakan dan lakukan untuk tahun 2020, karena aku bukan seorang teknisi, tetapi kami pasti ingin menjadi kompetitif..” tutup Rea. So…menyerah ? tidak ada dalam kamus Rea cak, menarik kiiii…..(iwb)