Iwanbanaran.com – Cakkk… Alex Rins (Suzuki Ecstar MotoGP) tampil Luar biasa pada seri kedua MotoGP Termas De Rio Hondo, Meski mengalami kesulitan saat Qualifiying ia tidak bisa melanjutkan perjuangannya dan harus berhenti di Qualifiying 1, Dan Alex Rins harus puas start dari Row lima tepatnya posisi ke enam belas. Bencana di Termas ini membuatnya kehilangan kesempatan untuk bersaing merebutkan podium dan akhirnya Rins finis posisi lima. Ajibb cakkk….

Pembalap Spanyol berusia 23 tahun ini perlihatkan aksi heroiknya di paruh pertama Race. Tiba-tiba ia sudah “mecungul” di posisi ke delapan pada Laps ke sebelas. Tetapi Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), Yang tampil cukup kuat dengan teknik pengereman yang terlambat atau biasa di sebut Hard Braking ditambah dengan keunggulan Top Speed Ducati membuat Rins sedikit kesusahan untuk mengejar Grup kedua yang di huni Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati)….

Seandainya Rins lolos dari Perebutan tempat ke empat yang di perebutkan 4 Rider, Rins yakin ia memiliki kecepatan untuk bertarung di Zona Podium. Doi menyesal start dari posisi belakang dan gagal meraih posisi start bagus. Kalau nggak podium akan sangat terbuka…

iklan iwb

“Kami melakukan balapan yang luar biasa, Tapi apa yang kami lewatkan untuk naik podium adalah kualifikasi yang bagus. Kami bisa tiba di zona podium. Tidak dengan [Marc] Marquez, Tapi aku akan berada di sana bertarung dengan Valentino dan Dovizioso.” bebernya..

“Tentunya, kami melakukan balapan yang bagus” ulang Rins “Track yang licin di banding kemarin (Qualifiying). Mudah untuk melakukan kesalahan. Kami melakukan race, putaran demi putaran kami menyalip pembalap, yang tidak mudah di trek ini..” pungkasnya. Rins menambahkan, biang kegagalan doi bertarung dipodium adalah duo Ducati…

?Sedikit memalukan karena kami kehilangan banyak waktu di belakang Petrucci. Aku [menghabiskan] delapan Laps di belakangnya karena kecepatan Ducati. Petrucci dan Miller mengerem dengan sangat keras…” cetusnya. Ketika di tanya Apakah ia membuat perubahan malam sebelum race untuk mempersiapkan GSX-RR selama 25 Lap ? Rins menjawab…

Sungguh kami tidak banyak melakukan perubahan, Kami melakukan sedikit perubahan pada Set Up dan beberapa Suspensi. Itu saja. Ritme yang kami lakukan pada race kurang lebih sama dengan kemarin saat Free Practice 4. Pada race day ada motivasi dan berkat ini aku dapat memulihkan banyak posisi. Aku merasa senang dan tidak sabar membalap di Austin…” tutupnya…

Last… Potensi Rins sangat luar biasa cak. Hanya saja mesin Inline sedikit tertinggal di banding V4 dilintasan lurus membuatnya sulit menyalip. Ini yang menjadi PR Suzuki dan harus membuat kemajuan di area Top Speed. Sebab harus diakui cornering speed GSX-RR saat ini bisa dibilang terbaik. So…semangat Alex, sampeyan wis juozz gandozzz. Start 16 finish 5, opo ora edian jallll….(iwb)

21 COMMENTS

  1. Mantap udh 2x performanya bagus semoga kedepannya +bagus & makin bagus bkn cm angin2an 4lex2ins juooooozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz !

  2. Kebanyakan Berandai – andai nih si Alex..klo ga mau keganjal pembalap lain mah balapan sendiri lex..dijamin pertamax..

  3. banyak rider yg komplen trek licin/kotor, tp marc kok malah ngacir sendirian. suzuki yg paling jago cornering tetep aja kesulitan di sini.

      • Ia lain cerita tapi tetap paling tidak finish posisi 6! Kalau si Krakatau start no 16 serius ana kagak yakin si doi bisa merangsek ke posisi depan kayak Rins.

  4. Padahal dulu era sebelum Suzuki rehat dari motoGP yakni sebelum 2010, Suzuki memakai V engine bukan inline engine sepertu saat ini

Comments are closed.