Iwanbanaran.com – Cakkkkk…. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha Motogp) akan melakukan start ke 385 di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina Akhir pekan ini, Namun The Doctor masih di hantui catatan buruk dengan puasa kemenangan selama 644 Hari (Di itung pas Race Day Besok) terakhir Valentino Rossi memenangi Race Dua tahun silam tepatnya 25 Juni 2017 pada Sirkuit TT Assen, Belanda setelah bersaing ketat melawan Rekan Senegaranya Danilo Petrucci (Pramac Racing Team). Walahh suwi banget wisan cakkk. Namun yang menarik jelang Motogp Argentina The Doctor optimis dibanding Losail Qatar. Nahhh ngono dong….

Musim Lalu Valentino Rossi menjalani musim 2018 Tanpa mempersembahkan kemenangan untuk Yamaha. Namun baiknya Dia masih mampu bertengger di posisi tiga klasemen akhir dengan berbekal Konsistensi alias masih the best rider Yamaha. Yup….sangat Bagus mengingat Usia Rossi menginjak angka 39 tahun lalu. Catatan kurang baik lainnya adalah selama Dua Musim terakhir (2017 dan 2018) Rossi hanya mencapai 11 podium dari total 37 Race….

Masalah tidak sepenuhnya hanya pada Rossi mengingat Maverick Vinales juga mengalami kesulitan sepanjang musim 2018. Yamaha mengalami Krisis musim lalu sehingga membuat Yamaha tertinggal selangkah di bandingkan Honda dan Ducati bahkah Suzuki juga telah menunjukkan Langkah majunya sejak musim lalu hingga sekarang.

iklan iwb

Meski penampilan Epic di tunjukkan Rossi di Seri pembuka Losail dengan Berhasil improve dari posisi 14 dan Merampungkan pada Posisi 5 di sisi Lain Rekan setim Rossi Maverick Vinales Justru mengalami penurunan setelah start dari Pole dan Finish di Posisi 7. Ini menjadi Bukti jika Yamaha tidak lebih baik di banding musim lalu. Dimana Problem Yamaha masih berkutat pada Degradasi Ban dan TOP Speed….

Kembali ke Poin Termas De Rio Hondo track yang menyimpan ingatan bercampur aduk bagi Valentino Rossi. Di satu sisi, kita tentu ingat dengan Kemenangan Rossi pada 2015 setelah berjuang keras Melawan Marc Marquez (Repsol Honda Team). Di sisi lain sulit untuk di lupakan terkait Senggolan Marc Marquez yang membuat Valentino Rossi crash tahun lalu dan sempat menimbulkan kontroversi hingga dampaknya berlanjut hingga saat ini Dimana Mereka tidak memiliki Hubungan Baik. Namun Rossi sendiri tidak ambil Pusing terkait Masa lalunya…

Dalam kutipannya Melalui Web Yamaha MotoGP Rossi menyebutkan Fokus sepenuhnya dan mencoba memperjuangkan podium pada Seri kedua ini…

“Aku menikmati race di Losail, Qatar. Tetapi sekarang kami fokus pada Argentina. Pertama-tama, kami berharap kami akan memiliki kondisi lintasan yang baik di sirkuit akhir pekan ini, karena itu selalu penting. Yang kedua, kami berharap kami akan memiliki cuaca yang baik tahun ini. Balapan tahun lalu sangat sulit, mengendarai di permukaan yang setengah basah, setengah kering – sangat sulit untuk mengendarai motor dengan kondisi selip di atas beberapa tambalan yang basah. Kami berharap kami tidak perlu mengulanginya lagi, dan kami akan melihat apakah kami kuat. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan podium..” Tutup The Doctor dengan Optimis…

Last.. Valentino Rossi adalah satu satunya rider yang selalu merampungkan Race di Grand Prix Argentina serta mampu memenangi Grand Prix Argentina di dua sirkuit berbeda. (Buenos Aires Tahun 1998 & Termas Rio Hondo tahun 2015). Semangat mbah Rossiiii…(Cc for iwb)

25 COMMENTS

    • jolor loyo tapi buat ducati menang seri 3 kali musim lalu!…roossi? hahahaha nuduh jolor mewek…apa lu gak perhatiin rossi yg mewek trus zonk gak pernah juara seri 2 musim terakhir….kasihan valeban satu ini

Comments are closed.