Iwanbanaran.com – Cakkkk…. Setelah Sidang banding telah usai terkait khasus mengenai Part milik Ducati, FIM telah mengkonfirmasi Bahwa Swingarm Deflektor Ducati Legal. Nahh beberapa pabrikan mulai memikirkan dan mengembangkan part yang sama layaknya Ducati. Termasuk Honda yang kabarnya bahkan justru sudah disetujui setelah sebelumnya ditolak. Wahh seru kiieee….
Beberapa Rider mengomentari Terkait Hal ini, ada beberapa pandangan para pembalap dari tim-tim rival dan banyak dari mereka menunjukkan bahwa itu adalah sifat MotoGP untuk mencoba sesuatu yang sedang digunakan oleh rival yang sukses. Kalau berefek positif kenapa tidak.? Lontaran pertama datang dari Marc Marquez (Repsol Honda Team) saat Press Conference Kamis kemarin….
“Yang pasti Honda mencoba menganalisis [part], mencoba memahami apa fungsinya, secara khusus, dan di mana kau dapat meningkatkannya, Aku yakin bahwa semua pabrikan akan mencobanya … tapi aku pikir itu tidak memberi banyak seper sepuluh detik, dari part ini.” tukasnya…
Kemudian Alex Rins (Suzuki Ecstar Team) juga menimpali.? “Seperti kata Marc, ketika satu motor memiliki hal yang berbeda, aku pikir semua pabrikan berusaha melakukan hal yang sama, bukan begitu? dengan segala hormat, aku finis keempat di Qatar. Aku melakukan balapan dengan Dovi yang memiliki part ini. Aku tidak merasa ada banyak perbedaan, hanya di jalur lurus tapi mungkin ini karena alasan lain….” tambah Alex Rins, yang juga mengecilkan arti pentingnya part tersebut….
Kemudian Yamaha, tim pertama yang memasang perangkat swingarm dalam bentuk spray deflektor sejak Silverstone Musim lalu dan di pakai saat Race Day Valencia 2018, mereka adalah satu-satunya pabrikan yang tidak terlibat dalam protes di Qatar. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) Juga buka suara.
“Apa yang kamu miliki adalah untuk hujan, untuk mengambil air sebelum masuk ke ban dan mencegah aquaplaning. Tetapi aku tidak berpikir [part Yamaha] bisa melakukan apa pun dalam keadaan kering, Tahun lalu kami punya sesuatu, tapi tidak seperti Ducati. Jujur tapi itu tidak membuat banyak perbedaan….
” Pada tahun-tahun terakhir Ducati selalu kuat dan kompetitif. Jadi aku pikir itu pintar untuk mencoba memahami cara mereka dan mungkin part Ducati adalah salah satu [bagian] itu bisa di terapkan jadi mengapa tidak? Tapi aku tidak tahu apa yang terjadi untuk ke depannya untuk [Motor] kami..” serunya…
Aprilia juga sudah melakukan pekerjaan desain untuk perangkat yang dipasang di swing arm layaknya Ducati. Tetapi disebutkan Masimo Rivola bahwa ia berhenti ketika mereka mengerti itu tidak akan diizinkan dalam kondisi kering dan berdampak membuat downforce. Kendati Demikian Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) membeberkan jika alangkah baiknya MotoGP tidak memasang segala macam Alat bantu berupa winglet…
“Aku adalah salah satu rider yang berpikir bahwa yang terbaik adalah membatalkan semua Winglet. Semuanya akan lebih mudah bagi semua orang, Tapi aku bukan orang yang membuat aturan, jadi kami harus beradaptasi dengan regulasi. FIM mengatakan [Part] ini diperbolehkan, jadi ini jelas merupakan keuntungan secara aerodinamis, karena kau memberi bobot pada ban belakang dan pada rem. Ini jelas. Jadi jika diizinkan untuk melakukannya, aku berharap insinyur Aprilia mulai bekerja segera dan mungkin untuk mencoba sesuatu yang serupa..” serunya…
Last… Info terakhir yang IWB Peroleh adalah Honda Mengajukan Part serupa layaknya Ducati pada Hari kamis kemarin namun di tolak oleh FIM Karna kurang sejalan dengan Regulasi. Namun per hari Jumat [Setelah Free Practice 2] Honda mengupdate Part tersebut dan di ajukan ulang. Part ini di setujui FIM dan siap di aplikasikan Honda kapanpun. Makin seru dan wajib kita nantikan juga untuk pabrikan lainnya. Siapa yang duluan selain Honda ? yuk kita pantengin sama-sama….(iwb)
Gagal pertamax
Pasti Anda belom pke swing arm bersayap
Tuh kan..bikin klamaan aja ndadak nunggu sidang
Tuh kan..bikin klamaan aja ndadak nunggu sidang
Menanti kepastian bero……
Cobain pasang di GL100 ane ah
Kali aja bisa selip ninjah
tenan to
Sekali Follower ya tetep Follower hihu..
Pikiran cetek
Biarin bro
gausah digubris… . .kalo diwarung sebelah banyak expert yang bakal ceramahin orang kya gini
ckckckc
Setuju tuh kalo semua winglet dilarang..bikin jelek penampilan motor
Biar aj pke winglet di perbolekan
Klo gk begitu susah untuk lawan honda
HASIL FP1 MotoGP Argentina 2019, Dimas Ekky Ungguli Pebalap Jerman dan Andorra di FP1 Moto2
Go dimas ekky
Kibarkan Merah Putih
Tak tau malu
Haregene masih pake malu.
Malu-maluin taukkkk
Padahal, deflector yg ditolak dgn yg diterima barangnya sama 🙂
Mantap nih,akhirnya pada ngekor juga
Percaya para insinyur HONDA pasti akan meracik lebih bagus di banding kompetitor
Biasanya siii……..
di blog sebelah udah dikupas tuntas mengenai hal ini.
Apa tujuan honda mengajukan deflektor ini, yg pertama ditolak dan kedua disetujui.
Lucunya itu adalah part yg sama, cuma beda alasan aja.
Yg pertama ditolak karena tujuannya sebegai downforce, yg kedua cuma ganti alasan dgn tujuan pendingin ban langsung disetujui.
Ini menunjukkan kepada publik direktur teknis tidak penah menguji part yg diajukan setiap pabrikan, cuma berdasarkan ‘katanya”.
Dimas Ekky disuruh pake deftektor nggak mase?
Kan… apa gw bilang
Pasti ngekooorrr
Kan mereka ga innovative, jd apa boleh buat, klo ga nyinyir ya ngekor
Hahaa
Eroh’e kn mung ngekor ?
Alasan napa bs lolos dg cr mlegalkn area abu2, mnyuguhkn data abal2 ato licik yo g pnting… Sing pnting dengki ??
inilah netizen goblok yang baru gua liat. di artikel sudah di sebutkan, Honda ingin mempermalukan pihak teknis motGp. dia punya 2 part yg bentuknya serupa, cuma alasannya beda, klo alasannya aerodinamis maka di tolak klo alasanna buat dinginin ban di terima,, Direktur Teknis MotoGP macam apa itu>?? disini Honda jelas Mempermalukan Dorna. coi, dmna” Honda yg pling banyak inovasi, terkait peraturan ya ga di pake, bego amat wakakkaak mereka bikin kayak gitu krna SIDANG 4 pabrikan di anggap kalah makanya Honda pgn ngelabui Teknis MotoGP dan membuat malu diri Mereka sendiri bahwa mereka tidak kredibel
yo wislah mau digeber ala alap-alap atau kuping gajah pun tak masalah,
biar kayak karnaval 17 an.
kurang satu aja pakai kostum tradisional.
PASTI Keren dan jossssss CAK
Ide awal dari Yamaha. Si Gigi mengakui terinspirasi. Eh Yamaha belum keliatan ada gerakan lanjutan.
problem degradasi ban Yamaha, kalau dilihat itu dimulai sejak Yamaha pakai knalpot model slash cut.. Siapa tau ngaruh yah (amal isa orang a wamz)
terasa macam drama ini kasus.. biar pada giat lagi nonton motogp yg mulai sedikit monoton kah..?