Iwanbanaran.com – Cakkk..Joan Mir (Suzuki Ecstar Team) Sukses melaksanakan debutnya di kelas Motogp dengan Baik. Gebrakan Mir cukup diluar dugaan dimana saat menjelang Pertengahan Race ia langsung masuk meramaikan Grup depan alias ikut bertarung melawan senior seniornya. Beberapa Kali Joan Mir tersorot di baris depan dan beduel dengan Rekan Setimnya Alex Rins, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Cal Crutchlow (LCR Honda Team) dan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha Motogp). Puas dengan mesin Suzuki, Mir hanya minta sedikit tambahan top speed ! juozzz….
Meski fight di barisan depan dengan sempurna namun hasil akhir Joan Mir harus puas berada di posisi 8. Sekelas Rookie bisa beri pertunjukan yang menarik patut di apresiasi pakdeee, Ia adalah satu satunya Rookie yang berhasil meraup poin, mengingat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) harus mengakhiri Race di Posisi 16, Miguel Oliviera (Redbull KTM Tech 3) Finish di Posisi 17 dan Juara Dunia Moto 2 2018 Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing Team) harus menyerah karna Problem dengan Motornya.
Ternyata Mir tidak menduga bakalan bersaing dengan Rider papan atas. “Aku banyak belajar dari mereka semua. Aku tidak mengira akan bertarung dengan rider sehebat mereka. Aku sangat senang. Aku jauh lebih semangat dari pada gugup. Beberapa lap pertama sangat baik, aku mampu tampil kuat dan cepat dengan rider top. Sayang, ban aus menjelang akhir. Pada dua lap terakhir, aku kesulitan. Tapi aku senang, karna bertarung dengan mereka semua,” Beber Joan Mir lewat Crash….
Problem utama jelas Ban, Joan Mir harus belajar lagi dalam Mengelola ban. Ya untuk Rookie jelas harus bekerja keras di bagian ini karna cukup sakral cak. “Menghemat ban sangat penting. Selain itu, Dovi mampu mengelola ban, ia sangat handal dalam melakukannya. Aku berada di belakang mereka dengan semua indera waspada untuk melihat apa yang mereka lakukan. Jujur saja, aku tahu aku bisa lebih baik. Jadi aku agak memaksakan ban depan dan mencoba menghemat ban belakang. Tapi kini aku tahu cara apa yang harus ku lakukan,” serunya…
Spitting flames ??, we?re ready for the #QatarTest ?. Time: -15mins @motogp #SUZUKing #FeelingFresh pic.twitter.com/BGHkbFfC8S
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) February 23, 2019
Selain Itu Mir juga menambahkan bahwa Suzuki masih terkendala dengan Top Speed. “Kami memang sedikit tertinggal pada top speed. Honda telah mengalami kemajuan besar, begitu juga Ducati yang sangat kuat di trek lurus. Suzuki sudah lebih dekat dibanding tahun lalu, tapi kami masih butuh lebih. Tapi yang jelas, kami terus berkembang,” tutup Mir Puas….
Pujian Datang dari kedua Orang spesial Joan Mir, pertama adalah Mekanik yang pertama kali menangani Mir di Awal debutnya Jacquez Roca, Ia terkesan dengan Adaptasi Mir yang begitu cepat…
“Adaptasi Joan Mir di MotoGP berjalan cukup baik. Untuk Rookie, dia mengejutkan kami sejak awal, dia beradaptasi dengan cukup cepat dan berhasil mencapai masa-masa indah dengan cepat. Sepanjang akhir pekan, penilaiannya sangat bagus, sangat positif. Dia berkembang dengan baik dan mendengarkan semua yang Kami katakan dengan penuh perhatian. Dia mendengarkan dan dia menerapkan setelahnya.? Daya serapnya mengejutkan…” beber Roca…
Pun demikian dengan Manager Tim Suzuki Ecstar Davide Brivio. Ia menambahkan Mir luar biasa di awal debutnya….
?Joan membuat debut yang luar biasa, kami berharap dia akan bergabung dengan grup atas sehingga dia bisa belajar, dan ternyata dia berada di grup terbaik untuk mendapatkan pelajaran penting! Dia membuat beberapa aksi hebat dan bertarung dengan rider – rider tercepat,? pungkas Davide…
Last….kriprah Joan Mir bersama Suzuki tidak bisa di pandang remeh cak. Di prediksi Mir akan menjadi Kuda Hitam musim ini, Selain ia mendapatkan Spec Pabrikan namun dengan segala macam kemampuannya ia mampu membuktikan bahwa Ia layak mendapatkan Semua fasilitas yang di berikan Suzuki. Seru iki pakdeee….(Iwb)
Maju pantang mundur…
Inline asli pasti bisa cak….
MuuUUUuuuehehehehe…..
Joss
GSX RR Tingkatkan sedikit lagi bisa bersaing dg RCV & DESMOSEDICI
Klo M1cin harap maklum aj…….
Baru ikut gabung hadeh…daftar pake fb gk bisa2 akhirnya pakr alamat email biasa
Apakah tekhnologi super fi srvvt selain hemat bbm bisa menghemat ban ?
wow suzuki, masih muda muda… panas darahnya….
Yang lain pngen nnbah speed yg ono masih sibuk dgan ban wkwkwkwkwkwk
gaada ban … motor ga jalan
Lanjutan berita soal arm swing Ducati bagaimana ya kang IWB?
Nggak di balapan nggak di jualan Suzuki selalu membuat kejutan
Keren ,geber trus
Test..suzuki sip
Paten
suzuki, tinggal bikin satelit
Keren si mir nih
Minta kok sedikit
Wkwkwkwkwk asyemmm
Bukan apa” bro minta banyak gitu biar bisa bersaing dg ducati straighnya
Bukan apa” bro minta banyak gitu biar bisa bersaing dg ducati straighnya
Mantap
Piye
Bakal seru kalo bisa nempel rins tiap race
Kebayang kalo gabung Honda
Suzuki berkembang, tambah kecepatan, rider bisa kelola ban bisa podium.
Jangan sampe lepas lagi kaya maverick
Inline yg satu ini minim keluhan. Gak banyak cing cong ujug2 bisa nyalip Honda dan Ducati.
Apakah ini untungnya ditinggal Vinales? Mungkin kalo ada Vinales malah bikin blunder pengembangan motor, kayak di yamaha
Ayo lah bangkit suzuki!