Iwanbanaran.com – Cakkk….tensi bener-bener memanas cak. Setelah Kisruh terkait Part Ducati yang di Protes oleh ke empat pabrikan (Aprilia, Honda,KTM dan Suzuki) setelah Race Perdana di Losail, Qatar yang kini sudah naik banding sebelum keputusan resmi yang akan di umumkan menjelang Seri kedua di Termas De Rio Hondo. Masalah Kini kembali memanas lagi setelah Manager Ducati Gigi Dall’Igna juga mempermasalahkan Aero Fairing baru milik Honda yang di anggap bahaya. Yup…..Berang terus ditekan, Ducati Siap Tuntut Balik Honda !! Walahh drama opo maneh iki pakdee….

Kekesalan Ducati sepertinya tidak lagi mampu ditahan. Merasa menjadi tim yang dipojokkan, bos Ducati?Gigi Dall’Igna bereaksi cukup keras atas sepak terjang tim-tim yang menekan mereka terkait winglet swing arm. Dan tanpa tedeng aling-aling, pentolan Ducati ini menuduh Honda sebagai biang kerok dari semau protes yang terjadi…

Secara pribadi, aku terkejut dengan sikap Honda, yang merupakan salah satu anggota pendiri MotoGP bersama dengan Ducati dan Yamaha. Sampai saat ini, semua masalah teknis selalu diselesaikan dalam MSMA (Asosiasi Produsen OlahRaga Motor, Asosiasi pembangun),” jelas Manager Ducati saat diwawancarai Sky Sports….

iklan iwb

Apa tuduhan umum itu pernyataan yang agak aneh? Peraturan atau lebih tepatnya pedoman yang dikeluarkan oleh Technical Director mengatakan bahwa Kami dapat menggunakan spoiler, sesuatu yang melekat pada swingarm, bertujuan untuk mendinginkan ban atau untuk mencegah air (Saat Wet Race)…

” Yang penting adalah bahwa tujuan sistem ini bukan untuk menghasilkan beban aerodinamis. Tapi aku ulangi, tujuan sistem kami adalah mendinginkan ban belakang. Part yang kami miliki dan gunakan untuk meningkatkan kecepatan udara di daerah tersebut, tetapi justru karena koefisien perpindahan panas tergantung pada kecepatan udara dan oleh karena itu kami telah membuat sistem untuk mencoba mendinginkan ban belakang sebanyak mungkin. Dan itulah tujuan utama dari sistem yang kami kembangkan…” seru Gigi..

Menurut bos Ducati justru Honda-lah yang patut dipertanyakan karena aerofairing Honda RC213V 2019. Dengan shape yang cukup tipis, Honda sudah membuat balapan jadi tidak aman. Oleh karena itu mereka mempertimbangkan untuk menuntut balik Honda dengan alasan yang sebenarnya mereka ogah perkarakan….

“Sayap itu tipis dan berbahaya, mereka bisa berubah bentuk saat digunakan, ini adalah hal yang terlarang. Fakta bahwa Honda telah mempertanyakan pilihan direktur teknis untuk menempatkan kami dalam posisi ini dan bertanya kepada diri sendiri terkait masalah ini. Jika kami membuat pengaduan terhadap Honda terkait sayap yang digunakan, Kami menganggap itu berbahaya. Selain itu, Sayap itu dibuat, karena pangkalan mereka ramping, mereka juga dapat mengalami deformasi yang signifikan “ hardik Gigi….

Memang Dewan Dunia FIA telah menyetujui aerodinamika Nicholas Tombazis untuk Formula 1 tahun 2019. Aturan baru ini telah dipelajari untuk meningkatkan penyalinan dan peluang. Kemampuan itu akhirnya menjadi alasan Ducati untuk menunjukkan bahwa Aero fairing ‘Honda’ dapat berubah bentuk ketika mengalami beban tertentu, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu di Formula 1 dengan beberapa solusi aerodinamis yang dilarang.

“Itu akan terjadi karena beban yang mereka derita dan karena itu mungkin dianggap sebagai ‘mobile appendages’. Kami tidak pernah mempertimbangkannya, tetapi jika Honda sudah melaporkan kepada Danny Aldridge, ini memungkinkan kami untuk memikirkan protes terhadap Honda di race berikutnya “…tantang Gigi. Wohhhh perang Barathayudo tenan iki cak….makin panas iki pakdeee….

Last…walau Aprilia yang memulai duluan namun Honda kena getahnya juga. Ini menandakan bahwa Regulasi MotoGP saat ini simpang siur terkait melegalkan atau mengesahkan part yang akan di gunakan masing-masing pabrikan. Pentengin terus warung untuk mendapatkan kelanjutan drama yang terus bergulir ini cak. Tepuk pramuka tenan euy…..(Cc for iwb)

44 COMMENTS

    • Joozzz!!!
      Sesekali emang harus di jewer tuh pabrikan2 yg gak kreatif, gak innovative dan bisanya cuma sirik sama nyinyir.

      Kalo keputusan final ternyata di bolehin, toh mereka jga pasti ngekor nantinya!

    • Kagak Usah Pake Wing Wingan, kembalikan shape Moto GP seperti dulu,,

      Atau hapus aturan single ECU, biar bisa diliat Segila Apa H sama Y kalo Pake ECU Inhouse, modar mah yang laen

      • mana berani Ducati om apalagi Dorna alasan paling ng menekan bujet dan pemborosan untuk tim 2 suzuki ktm atau aprilia heehehe

    • Betul, saya setuju.
      Mereka mempermasalahkan krna mereka sirik atas kemenangan ducati.

      • What?yg protez pertama si rivola ahli aero jebolan f1 di aprilia ama kateem,mereka cari dukunga ke sijuki ama honda,mereka ngga mau dovi kehilangan poin.yg jadi pertanyaan kenapa pas aprilia via rivola mau pasang tu singlet di swingarm intuk keperluan lain dorna bilang ilegal,cuma bisa dipakai pas hujan.pas ducati yg ngajukan langsung dorna oprek regulasi dadakan.menurut u adil kaga?

    • Sebelum race dimulai 4 pabrikan sudah protes dulu ke race director,tapi dari Dorna akan menanggapi setelah race

  1. tambah runyam kiye cak.. ben podo cakar2 an konoh, awak e dewe do ndelok.. drama seru tenan iki cak

  2. ducati blm puas mengebiri honda lek, tp mereka lupa klo honda hengkang dr moto gp bisa2 ntar moto gp jd kaya WSBK jd sepi
    dicati mau memainkan intrik mereka seperti d WSBK dulu, tim lain harus ngalah dulu

  3. yo wislah enake,
    opo podiume dibagi-bagi ae ben josss.

    terus lanjut ngopi-ngopi di warung babe.
    piye jal, asik kan.

    mau di losail dingin apa, membara, nyante ae bro, gak ngefek ke sampeyan..

  4. Ini balapan motogp makin gila aja teknologi dan pengembangannya. Semoga bisa diaplikasikan ke motor massal. Sayang kalau cuma buat balapan doank.

    • Wut ? Kita tunggu beberapa tahun kedepan mungkin motor 150an cc pake kumis awkwkwwk

  5. Copotin aja semuanya. sisain Mesin dan rangka aja. siapa yg paling hebat kaya jaman gp500 lg. paling nangis2 si marques

Comments are closed.