Iwanbanaran.com – Cakkk…. Regulasi baru terkait pemberian Hukuman Semua Rider di ajang Motogp yang melakukan pelanggan saat Race berlangsung kini akan ada perubahan. Mulai musim 2019 ini untuk semua kelas (Motogp, Moto2, Moto3) akan di berlakukan Penalty Jarak Panjang atau istilah Resminya Long Lap Penalty pakdee. Iki baru seruuuu…
Sebelum di Long Lap Penalty Di Resmikan, beberapa hari lalu telah di Uji Rider MotoGP saat Test di Sirkuit Losail cak. Jadi untuk Uji Coba kemarin ada tambahan Line di Luar Track Tepatnya di Turn 6 sirkuit Losail. Nah ini di sebut Zona Penalty. Jika sebelumnya pembalap yang melakukan pelanggaran saat Race berlangsung misalnya Overtake saat Bendera Kuning (Ketika ada Rider yang crash dan sebagainya) atau melewati batas track….
Sebelumnya rider harus mundur satu posisi atau penambahan waktu penalty saat race usai. Dengan melewati Zona Penalty tersebut pembalap bisa kehilangan waktu sekitar 2 detik atau lebih pakdee. Rider yang terkena hukuman ini harus memasuki area Long Lap Penalty maksimal 3 Lap setelah informasi hukuman diberikan.
Jadi cara ini di berlakukan agar pihak FIM bisa lebih gampang memantau rider yang melakukan pelanggaran, apalagi jika penalty ini diberikan untuk lebih dari satu pembalap sehingga Jalannya race bisa lebih adil dan proses penalty bisa lebih bisa diverifikasi. Dan yang sering melanggar biasanya Rider Moto3 cak karna banyaknya partisipasi dan darah muda yang tidak mau mengalah dalam hal apapun (Haiyahhh)…
Rencananya penambahan Zona Penalty ini akan di tambahkan di sirkuit lainnya, penempatan Zona Penalty di fokuskan pada turn yang aman atau lebar seperti gambar di bawah ini yak cak..
Penalty Turun satu Posisi ternyata masih di gunakan juga pakde..Loh piye ikii? Jadi Waktu yang terbuang saat rider memasuki area Long Lap penalty ini adalah 2 detik atau lebih. Jika misalkan secara hitungan pembalap hanya menyalahi waktu kurang dari 2 detik maka pembalap tersebut tidak akan mendapat Hukuman tersebut cak…
Di kutip Web Resmi MotoGP
Komisi Grand Prix telah resmi mengumumkan, MotoGP menerapkan sistem hukuman baru, Long Lap Penalty, yang segera berlaku bagi para pembalap.
Dalam pertemuan pada 1 Maret 2019, Komisi Grand Prix yang di hadiri Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports SL), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takano Tsubouchi (MSMA) ? membuat keputusan sebagai berikut:
Long Lap Penalty
Ketika FIM MotoGP Stewards menjatuhkan penalti Perubahan Posisi kepada pembalap, untuk Track Limit, atau alasan lain, ada kemungkinan itu tidak adil, (tergantung apakah pembalap dekat dengan yang lain atau tidak) serta juga sulit dipantau ketika ada beberapa pelanggaran. Untuk membuat hukuman lebih adil dan dapat diverifikasi, Komisi Grand Prix ? usai berkonsultasi dengan Komisi Keselamatan ? telah setuju memperkenalkan Long Lap Penalty.
Di setiap sirkuit, rute akan ditentukan dan ditandai pada titik aman di sekitar lintasan (biasanya run-off? area aspal di luar tikungan), beberapa detik lebih lambat dari racing line normal. Pembalap yang dihukum harus melaju melalui area yang ditentukan dalam waktu tiga lap setelah diberitahukan, sehingga penalti setara dengan beberapa detik (biasanya dua atau lebih detik) pada lap tersebut
Prosedur akan dibuat untuk memungkinkan Steward menggunakan hukuman waktu yang setara jika pembalap tidak dapat menyelesaikan Long Lap Penalty (contoh, dalam kasus Red Flag dalam balapan).
Hukuman ini akan ditambahkan ke daftar sanksi FIM MotoGP Stewards, dan sementara serta terutama dimaksudkan untuk pelanggaran track limit, dapat digunakan dalam keadaan apa pun yang dianggap sesuai oleh Steward. Sedangkan penalti turun posisi tidak dihapus…..(Cc for iwb)
Untung ora kotak kwi cak…nak kotak wes koyo bal-balan
Selama race motogp ada perlawanan 2 brand atau lebih pasti seru
Makin mendebarkan klo ada Wus Dher mak PeRoLLL n narasi cerita di baliknya.
Pertamax
Pertamax
Komennya cmn
Pertamax, jos, hadir, alhamdulillah, ok, mantap, dll
Gk kreatif
Kemaren2 sudah tak komenin gitu.
Komen pendek Komen ga cerdas. Orak berkualitas. Telat sampeyan
Kemaren2 sudah tak komenin gitu.
Komen pendek Komen ga cerdas. Orak berkualitas. Telat sampeyan
Bidang hijau seperti itu di jalanan kota saya cuma buat penunggang sepeda kayuh.
Payah banget ya, ajang sekelas motogp mengaplikasikan hal serupa.
Bakal rame Iki….!!!
Jaman era rossi motogp dah ramai dan sekarang tambah ramai dg kedatangan MM93
Hem…..sepertinya sekarang sdh masuk era MM93
Gak sabar pengen mantengin motogp 2019
Brosing brosing an saja mas. Ketimbang nunggu sambil melamun. Buka Pinterest bagus lho. Baca2 artikel sejarah motor, lawasan-lawasan juga bagus. Atau yutuban dai ustadz kondang. Karena klo mau buka yang hot-hot sekarang sudah tidak bisa.
Ciahahaha…….
Klo gk bisa buka yg hot2 berarti sampean masih dibawah umur bero……
MuuUUUuuuehehehehe.. ….
Ada ilmunya bero…..
Good
MuuuUUUuuuuuehehehe…
Hehehe muuuuueeehhe jg ah
Hehehe muuuuueeehhe jg ah
Josss cak
MuuuUUUuuuuuehehehe….
G sbr nih
pertamax
berarti nambah berapa detik itu cak??
berarti nambah berapa detik itu cak??
Gk kreatif
Tambah ruwet ajh nihh pinalty dh kayak maen bola pake penalty2an segala huayaaasemmm caaak
Itu nunjukin penyelenggaranya kerja beneran. Up to dead. Ga cuma ngehoaxin penonton. Mau melihat kekurangan diri n komit benahin.
Gek di gassss
Nunggu race qatar cak
Bagus, jd lebih gampang
menghindari rider tronjal tronjol,, mantap lah,
Alamdulillah…
Mantab…
jozz
Jd gak sabar cak
Ga sabar dapet helm ya mas? Wkwk
G sabar smua kyanya mas
Wuehehe. Masih ada waktu mas
Kayany ada hadiah hiburan jg utk pringkat 2 n 3 ..hahaha ngarep jg sih
Semoga ya mas, amin. Atau giveaway yg selanjutnya juga bisa mas
Masih byak stok utk givaway yo po ora kang iwan hehehehe
Masih byak stok utk givaway yo po ora kang iwan hehehehe
Sampeyan jg gak sabaran mas wkwk
Efek sebelah keok mulu
Kita liat aja gimana serunya penerapan penalty baru ini kang. Kelihatannya seru
Sebenarnya gk perlu regulasi
Motogp jg sudah seru sejak kedatangan MM93 dg aksi2nya yg bikin gereget & tegang
lha kalau nanti pelanggaran di lap ter akhir gmana
Pertamax
biasalh tips marketing, pas waktunya ya biasa ae, jenenge balapan ya gitu, dari jaman rossi bayek sampai tue ya gitu-gitu aja.
gak usah terlalu dibesar-besarkan.