Iwanbanaran.com – Pakdeeee…Juara Dunia World Superbike 4 Kali berturut-turut akan menjalani musim ke-11nya musim ini. Baru-baru ini Rea buka suara terkait beberapa hal termasuk kemiripannya dengan juara Motogp. Pembalap Kawasaki ini berujar bahwa ia mempunyai mental layaknya Marc Marquez. Dan doi juga akui?akui bahwa Kawasaki adalah kunci menuju kemenangan ! wihh dalem benerrr….

Seperti yang kita ketahui Jonathan Rea sangat perkasa dengan Kawasaki. Terbukti ia mampu mendominasi selama 4 musim terakhir ini. Pilihan pindah haluan menuju Kawasaki pada 2015 terbukti berhasil. Setelah 7 tahun mengabdi dengan Honda. Sempat tampil sebagai pembalap pengganti di Motogp 2012 lalu di Tim Repsol Honda selama dua seri (Aragon dan Misano)….

Kala itu Casey Stoner cedera saat menjalani Free Practice di sirkuit Indianapolis. Rea menuntaskan tugasnya dengan baik dan berhasil finish ke delapan di Sirkuit Misano dan finish ke tujuh di Sirkuit Aragon. Kembali lagi ke topik…Rea adalah favorit juara dunia lagi untuk musim ini. Mulai seri Phillip Island, Australia, ia akan berjuang untuk gelar dunia kelimanya. Dikutip GPOne, Rea Mengutarakan….

iklan iwb

Setiap pembalap memiliki kualitasnya sendiri ketika ia naik motor, Marc tentu memiliki bakat yang luar biasa Di MotoGP, ia menunjukkan potensinya, dan ia lebih muda dariku. Aku pikir kami berdua berlomba dengan mental yang sama yakni menjadi juara. Dalam olahraga ini, kau harus menikmati kemenangan. Tetapi, pada saat yang sama, kau harus melupakan mereka dengan cepat untuk lebih kencang….

?Menang itu seperti obat yang membuat ketagihan. Maka Kau akhirnya tidak puas dan terus berusaha untuk menang. Tapi mungkin itulah keindahan olahraga balap, memungkinkanmu untuk tumbuh dan mengatasi rintangan lebih cepat. Bagiku, kesuksesan ada di jalurnya yaitu di Kawasaki. Tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dengan keluarga dan seluruh tim….

” Tidak ada yang melihat betapa sulitnya mereka bekerja di belakang layar. Semua orang berpikir itu hanya berkat aku. Sebaliknya, tanpa kelompok kerja dengan tim tidak mungkin mencapai hasil tertentu. Secara pribadi, aku senang dengan pekerjaan yang dilakukan, tetapi aku tidak tahu jalur apa yang telah diambil oleh tim lain. Pada akhir musim lalu, aku telah membuat beberapa permintaan yang sangat spesifik kepada tim…

” Dan aku harus mengatakan telah menemukan peningkatan yang luar biasa di motor ini. Aku tidak hanya mengacu pada sasis, tetapi juga mesin, karena kami berhasil mengambil langkah maju. Tentu saja Ducati akan memberi kami beberapa masalah, seperti halnya Yamaha dengan Alex Lowes, memiliki kecepatan yang hebat. Tapi aku hanya fokus pada motorku…tidak dengan yang lain..” tutup Rea. Kendati dikalahkan pada pembukaan race, Rider Kawasaki ini bertekad akan mempertahankan gelar WSBK 2019 dan menantang kedatangan Bautista bersama Ducati Panigale V4-nya. Waahh seruuu kiii cakkkk…(Cc for iwb)

32 COMMENTS

  1. Belom ketemu mark….ketemu bautista yang ga pernah juara seri di motogp dah keok kalah 3x di WSBK australia…race 1 kalah, sprint race kalah, race 2 kalah…mau menyamakan diri ama mark?? Ngelamar ke motogp dengan bekal 4x jurdun WSBK di tolak ma semua tim pabrikan…kalo mau ya team satelit..wkwk

  2. Mungkin apa yang dikatakan Rea untuk beberapa tahun kebelakang benar adanya..selalu mendominasi.. Tapi setelah kedatangan Bautista kayanya kekhawatiran Rea mulai terlihat.. Karena Bautista di race Perdananya langsung mendominasi…bahkan semua seri Bautista juaranya..

Comments are closed.