Iwanbanaran.com – Cakkkk…. siapapun pasti tersentak dengan performa murid Rossi yakni Francesco Bagnaia. Pembalap yang baru mencicipi mesin MotoGP tersebut melesat dan membuat Valentino Rossi pusing tujuh keliling. Begitu juga dengan performa Franco morbidelli yang tidak kalah mencengangkan sebab menggunakan motor yang sama dengan Valentino Rossi ternyata morbidelli bisa lebih kencang dari the doctor. Tidak heran Valentino Rossi bahkan sempat melontarkan guyonan ingin meracuni mereka. Weleh-weleh…kocak neh. Nahh…seperti apa? Monggo intip penuturan Vale….
Pada tes Sepang kemarin ada dua pembalap murid Valentino Rossi yang memiliki penampilan cukup mencolok Yani Francisco morbidelli serta Francesco Bagnaia.? Kedua pembalap tersebut merangsek di depan dan bahkan mengalahkan Valentino Rossi baik morbidelli ataupun Bagnaia yang biasa disebut Pecco. Morbidelli yang baru pindah dari Honda bergabung ke tim SRT Yamaha sukses mengalahkan Valentino Rossi pada single Lap….
” Luar biasa penampilannya pada hot lap sungguh fantastic. Selamat buat dia...” seru Vale mengomentari performa morbidelli. Begitu juga terhadap Pecco. Menurutnya penampilan anak didiknya sangat mengejutkan dan membuat semua tercengang. ” Aku berharap pada saat race Bagnaia akan jauh lebih lambat.?Dia selalu kencang pada saat tes yakni bermain di angka 1 menit 58.3 detik. Melihat pengalamannya yang masih minim tentu saja kita harus fokus pada penampilannya. Kita harus hati-hati.…” seru Vale…
Rossi sendiri sangat gembira anak didiknya berkembang pesat. Namun cerita ini berbeda karena kini mereka sama-sama bertarung di kelas Premier dimana Rossi sedang berjuang untuk meraih juara dunia yang ke 10. “ Ketika kita memulai project VR46 bersama Pecco dan Franco… kami tidak menyangka akan timbul masalah ini. Kita tidak berharap pembalap kami akan datang dan bertarung melawanku. Jadi dari satu sisi aku saat kuatir dengan performa mereka namun di sisi lain aku juga sangat gembira sebab Akademi ku melahirkan pembalap yang luar biasa….
” Namun faktanya sekarang aku membantu pembalap untuk mengalahkanku. Namun tentu saja kita tidak bisa menarik ulang kembali. Mungkin aku akan meracuni keduanya pada saat di rumah karena aku yakin akan sangat sulit menghadapi Franco mengingat kita memiliki performa yang sangat mirip. Dia berkembang pesat dan aku rasa sangat sulit bagi kita untuk berada didepan ketika kondisi pada puncaknya...” ujar Valentino Rossi terkekeh. So…Morbidelli atau Pecco ? siapa yang bakal mampu mengalahkan Rossi menurut sampeyan cak ? (iwb)
Wih.. Coba Dimas Eky jadi anak didik Rossi.. Bakalan beda hasilnya.. Hhe
Hush…. Ntar kamu di-muehe-muehe-in lhohh…..
Pening?????
Haiyyaaa pasti alumni PRT waaa
Keknya pecco bakalan bersinar nih..calon pengganti petrux bwt mendampingi dovi taun depan
Aamiin cakkk….
Sayangnya anak didik rossi yg dari Indonesia tdk masuk MotoGP
Ada kok yg masuk CangkemGP..dharmo dkk..ekwkwkwk
?
Kalo di indo serba di karbit..mau cepat, memuaskan sesaat saja.
Belum ada prestasi di paksa naek kelas dan hasilnya jadi Ampas..
Padahal pengalaman indo uda bnyak, kalo karbitan, lirik Gp 125, 250 dan F1 kemarin jadi apa.
Lirik malaysia lah jgn kejauan, ada prestasi baru naek, yg di motor 3 krn kurang prestasi di depak bukan di paksa naek ke motor 2..
Pantas olah raga kita banyak kalah sama malay,
Ga perlu apotas atau sianida. Garam enggres dah cukup tuh
ducati emang the best bike on the grid lah, pecco bisa kaya gitu selain faktor skill juga faktor motor. paket yang lengkap lah
Tenang, nanti ada saingan akademi MM93..
2019 tetep mamakes+dovi… mungkin vinales mulai merangsek ikut bersaing
Usia g bisa dibohongi