Iwanbanaran.com – Cak… Legenda MotoGP Komentari Maverick Vinales. Wayne Rainey sebenarnya berharap Vinales bisa tampil bagus di musim 2018. Namun Vinales sendiri masih memiliki beberapa masalah. Masalah utama jelas Yamaha M1 yang tak kunjung membaik pakde….
Vinales datang di Yamaha 2017 setelah dua musim mengadu nasib dengan Suzuki. Vinales pindah ke Yamaha dengan Harapan mampu memaksimalkan Potensinya. Namun apa daya pakdee selama ia bersama Yamaha Maverick hanya mampu memperoleh 4 Kemenangan dan dan 8 Podium selama dua musimnya bersama Yamaha. Memang sedikit lebih baik jika dibanding saat ia di Suzuki dengan 1 Kemenangan dan 3 Podium selama dua musim. Dan hal tersebut tidak di inginkan Vinales di Yamaha ini cak…..
Nah Vinales bisa dibilang penyelamat Yamaha di tahun 2018 Karna hanya Vinales yang mampu memberikan kemenangan satu satunya Yamaha di Phillip Island setelah puasa kemenangan sejak 2017 di Assen lewat Valentino Rossi. Ini merupakan catatan terburuk Yamaha selama 10 Tahun terakhir dimana Yamaha hanya memperoleh satu kemenangan saja…..
Kembali lagi Kepada Komentar Wayne Rainey cak. Ia berpendapat seharusnya Vinales bisa konsisten dan Tampil lebih baik setelah musim keduanya di Yamaha….
?Jujur aku mengharapkan yang lebih dari Maverick. Aku berharap ia akan sedikit lebih konsisten. Namun ini membuktikan bahwa ia masih muda dan kurang pengalaman, tahun-tahun sulit ini akan membuatnya semakin kuat. Maverick kuat dan memiliki banyak sekali kecepatan. Ia menunjukkan kepercayaan diri tinggi saat segalanya berjalan baik, tapi ku rasa ia masih punya masalah saat set-up motornya tidak sempurna. Saat (Valentino) Rossi tidak memiliki motor yang diinginkannya, ia masih mampu membuat perbedaan, ku pikir itu kelemahan Maverick.?
Dan musim 2019 Vinales telah resmi berpisah dengan Crew Chief Kawakan Ramon Forcada. Mereka sudah tidak sejalan sejak paruh musim kedua 2018 cak dan kolaborasi mereka tak kunjung menemukan titik terang di Yamaha. Beberapa media banyak yang berujar Bahwa Vinaleslah yang memecat Ramon Forcada namun dibantah Vinales yang langsung buka suara terkait perihal ini…
“Saat mendengar Ramon tak mau lagi bekerja denganku, situasi makin buruk. Beberapa pihak berspekulasi bahwa itu keputusanku, tapi aku tidak bisa mengambil keputusan gamblang agar seseorang pergi. Itu keputusan yang diambil bersama Yamaha. Ketegangan yang kami alami bersama Ramon sungguh tak ada gunanya, dari sudut pandang teknis, sangat sulit menemukan orang yang lebih baik dari Ramon. Tapi tentu aku tidak bisa terima ketika dituduh sebagai satu-satunya yang bertanggung jawab atas perpisahannya dengan (tim pabrikan) Yamaha. Hal ini merugikan kami semua, karena aku harus memperebutkan gelar dan semestinya Ramon harus fokus,”
Dan Vinales menunjuk Esteban Garcia Ex Crew Chief Bradley Smith saat berada di KTM. Vinales kembali Reuni dengan Garcia setelah 5 tahun berpisah Mereka pernah bersama saat 2013 dan kolaborasi mereka membuahkan Gelar Juara Dunia Moto3 2013.
Last..Ramon Forcada beralih haluan bersama Yamaha Petronas SRT Satelit baru Yamaha tahun ini dan akan menjadi Crew Chief Franco Morbidelli. Ramon Forcada adalah sosok orang yang hebat di samping pembalap TOP saat meraih Gelar Juara Dunia misalnya saja Casey Stoner dan Jorge Lorenzo pernah bekerja sama dengan Ramon Forcada…..(Cc for iwb)
Gandhozzz
Kalo gitu ada alasn laen lek kenapa bisa bubr gk bareng lg..
Halah komen keduaxxx
Karena settingannya disengaja biar gak lebih cepat dari pembalap legend,
Trus perintah kakek legend supaya jadi chief nya morbidelli yang katanya didikannya
Buat gua vinales sosok yang istimewa. Meski gue baru mulai ikutin motogp sejak perseteruan the roman yamaha marlboro vs rosi nsr nastro azzuro . Vinales ini tiba-tiba saja muncul sebagai rookie. Baru beberapa podium di debut gp, tiba-tiba juga hilang dari barisan depan. Istimewa bukan?
istimewa tapi ra konsisten lekk, kalo pas dapet settingan ngaciir, kalo ada salah dikit memble. koyok lorenjo KW hahaha