Iwanbanaran.com – Dlongop cak…IWB sampai nggak percaya dengan frontalnya Maverick Vinales ketika menjawab komen-komen para followersnya di Instagram. Pamerkan nomer barunya yakni 12 dari sebelumnya 25, komen Maverick Vinales ini menimbulkan kontroversi karena bisa menimbulkan image buruk bagi Yamaha. Lhoo emange ngomong opo ?

Postingan IG pribadi Maverick Vinales mempertontonkan nomer baru yang kini menggunakan angka 12.?Maverick Vinales nampaknya sangat bahagia bungah lan sumringah cak. Namun sebagai rider nomer satu di tubuh Yamaha Motogp racing, jelas komen Vin saat menjawab respon para followernya cukup mengejutkan…

Kontroversi ini berawal dari komen follower?Maverick Vinales dengan nick name Efegonzalezlab yang mengatakan…” Your problem is number 93 (Marquez) hahaha..”. Dilalah komen ini direspon dengan jawaban yang cukup berani dari sosok rider yang dikontrak untuk membawa image serta prestasi positif untuk tim dan pabrikan…

iklan iwb

Vinales menjawab lugas..” My problem was Yamaha engine“…serunya. Nahhh…dari sini wis mudeng to cak. Sontak komen Vinales menjadi bahan ledekan untuk Yamaha. Ada komen lain yang nimpalin dan senang hati untuk meminjamkan mesin BMW S1000RR miliknya mengganti mesin Yamaha M1…

Jika kamu mau aku bisa sewakan mesin BMW S1000RR ku…” seru nick name Saveriojacopo. Yup….luar biasa berani cak. Dari figur, jelas apa yang dikatakan?Maverick Vinales tidak menguntungkan Yamaha dari sisi marketing. Rider yang seharusnya menjadi role model justru berbicara blak-blakan tentang kekurangan engine M1. Soale iki akun resmi Vin lho cak…edian juga kiii…

Last…komen Vinales mungkin disengaja supaya Yamaha mengerahkan seluruh tenaga untuk membuat M1 kompetitif. Hal yang sebenarnya sudah mulai terlihat di tiga balapan terakhir. Vinales dengan nomer 12 ? semoga makin greget cak….(iwb)

132 COMMENTS

  1. MV sudah sangat jengah,bahkan mungkin dia rela di batalkan kontraknya atau malah sengaja memancing supaya kontrak di batalkan oleh pihak yamaha,..
    Yamaha terlalu tunduk dengan rossi, pdhl rossi sendiri sudah tidak ada kemampuan membuat M1 lebih baik lagi, kalau mau kencang lagi silahkan pilih MV untuk mengembangkan M1, rossi sudah ketinggalan jaman, masukannya cm itu² mulu.

  2. asal kalian tau ya knp Vina pilih no 12.. itu krn dia tau kalo motor yg dipakenya cm sebuah 12ongsok yg tak berguna.

    • Masalahnya Yamaha pabrikan kaga modal
      Coba liat dikelas Vega,jup z,Mio Fino soul free go semua pake mesin sama stroke 57,8mm
      Diatasnya lagi ada MX,pigson,r15,Lexi,nmax,aerox semua mesinnya sama stroke 58,7mm..
      Artinya segitu banyak model cuma pake 2mesin doan

  3. MV sudah sangat jengah,bahkan mungkin dia rela di batalkan kontraknya atau malah sengaja memancing supaya kontrak di batalkan oleh pihak yamaha,..
    Yamaha terlalu tunduk dengan rossi, pdhl rossi sendiri sudah tidak ada kemampuan membuat M1 lebih baik lagi, kalau mau kencang lagi silahkan pilih MV untuk mengembangkan M1, rossi sudah ketinggalan jaman, masukannya cm itu? mulu.

  4. Makanya bang , pakai mesin pcx , mesin pcx itu sama persis dengan mesin yang ada di rc213v cuman hanya beda lampu sein sama keyless

  5. Itu komentar yg realistis,, mesin kalahan yg dipecundangi duo susuki

    Jgnkan di level motogp yg kalah pengembangan,, dilevel r24 facelift aja yg digembor-gemborin selisih harganya dgn kompetitor ktnya fby bisa improve power melebihi cibiar ..dan versi facelift kengeriannya benar benar terbukti topspeed jd minus disunat dari versi oldnya ,,luar bioskop ?

  6. Haiyyaaa gk mslh itu hal yg biasa waaa
    Apa yg dirasakan mv ya itu yg diungkapkan dg jujur.

    So case closed ??

  7. Kaum musrik! Nomer dianggap no keberuntungan! Mikir yg waras saja! menang itu butuh kerja keras yg extra & skil yg mumpuni…bukan krn faktor nomor! Mikir itu pake logika bukan pake hoki!!! ????? guoblox!!!

  8. Disuzuki sdh mulai ada hasil malah pindah
    begitu sdh pindah Suzukinya Podium terus terusan,
    Saat ini Suzuki bagus rezekinya Rins dan Joan Mir

  9. Kerja mmng hrs tekun, ulet dan ga bosenan. MM93 kan tekun ga bosenan dr dulu di Honda. coba Mv12 tekun di Suzuki mungkin thn ini dan seterusnya menuai hasil.

  10. Alex Rins kudu tekun jgn ikut-ikutan pindah, klo tekun yakin Rins bisa-bisa Juara, JL99 ga tekun jg, mungkin klo masih di Yamaha dia eksis bersaing sama MM93

  11. Coba contoh yg punya blog ini, tekun ga ganti-ganti jd sekarang ngunduh hasilnya,
    Hasil biasanya sebanding lurus dengan tekun, ulet, dan ga bosenan.
    Jadi presiden ga bosenan…hahaha pengen lg pengen lg

  12. Pabrik motornya tekun, ulet ga bosenan, dari jaman dulu bikin motor trus ga ganti-ganti makanya Sukses, masak usaha ganti dagangan terus kpn punya pelanggannya

  13. Makannya mang vin, sekelas lorenzo aja pindah ke ducati gak bs langsung konsisten dgn motornya, lha ini keliatan over pede sama kemampuan sendiri,. Pindah dr Suzuki dan berharap banyak sm yamaha di kira bisa langsung klop tinggal gas terus jurdun.

    Akhirnya stress sendiri ampe maen pecat, liat Status di twitter aja blg berterima kasih tp kok pake emo thumb down.

  14. Naga2nya beha pada belingsatan melihat performa M1 yg mulai masuk pada jalur juaranya.
    Sering2 berdoa aja ya beha…

  15. Saya rasa komennya biasa,memang diakui masalah Yamaha salah buat bandul crank..kemarin”‘MM bahkan bos honda blg motornya liar,lompat lompat juga biasa. Dasar sales sj sllu ngebc saja.

  16. Apanya yang salah??? Faktanya memang seperti itu kok. Pihak yamaha Jepang dan yamaha racing team pun mengakui kok? Termasuk juga Rossi.
    Kecuali yang komen begitu itu Pedrosa atau Lorenzo,itu baru bisa dikatakan salah.

  17. Saya sudah bisa menerka sedikit banyak habit MV sejak pindah dari Suzuki,jadi akhirnya waktu yang membuktikan bahwa bener yg dikatakan Davide brivio mengenai nya “kutu loncat “yg ga bisa bersikap…beruntung Suzuki ga bersama dia lagi…Suzuki sekarang sedang mesra2 dengan rins Dan menyambut dengan hangat Joan Mir yg dari dulu sangat suka dengan Suzuki..

  18. selama motornya biasa, kayaknya sulit vin, sama szki aja udah kalah jauh.
    mending ymh come back aja produksi alat musik. dari pada habis cuma jadi anak bawang di motogp.

  19. Ayo orang karawang purwakarta.. Ada yang berani pake pelat T 1246 IS gak? Itu pelat cantik kombinasi vinales rossi loh.. 😀

  20. Menurutku masalah terbesar sebenarnya ada pada pembalap yamaha sendiri…sejak marquez berubah jd macannya motogp hampir tak ada rider yg berani fight head to head..hanya dovi yg mampu mendekati meski hrs terpontang panting..skali lg faktor mental berperan..meski yamaha bermasalah bkn berarti honda juga noproblem..ttp markes mampu berikan kemampuannya melebihi kemampuan motornya sendiri..bicara motor ducati terbaik saat ini

  21. “My problem was Yamaha engine”, it WAS his problem. Itu adalah kenyataan dan semua orang tahu. PR Yamaha adalah memperbaiki masalah yang mereka hadai selama 2018 demi menyongsong 2019 yang lebih baik

  22. “was” bukan “is”. artinya sekarang udah nggak masalah lagi. pada gak sekolah ini pembaca iwb

  23. Makanya bang , pakai mesin pcx , mesin pcx itu sama persis dengan mesin yang ada di rc213v cuman hanya beda lampu sein sama keyless

    • Rossi pun dulu juga sering ngaku salah bahkan klo rugikan rider lain.

      Klo pada lupa emang, badjeng_an

    • Tak akuin 2 thn belakangan ini yamaha M1 lagi elek eleknya..

      Tapi semua pabrikan juga perna ngerasain.. Honda juga perna, Ducati udah, suzuki udah skrng Yamaha… Wajar wajar aja sih..
      Kalo cocot sales di warung ni prett lahhh..gk menjilat gk makan..

    • Begini ini kalo Darmo berhalangan hadir. Kolom komentar sepiii. Otomatis kloningan nya seperti sokmletot, Paidi Dan lain lain hilang juga jiakakakakakak. Seolah olah rame padahal 1 orang. Jiakakakakakak

    • Masalah yamaha krn rosi dan vinales ga bagus, seandainya yamaha menduetkan zarco dan morbidelli pasti hasilnya jauh lbh baik.

Comments are closed.