Iwanbanaran.com – Cakkkk…musim 2018 sudah tinggal sak incrit lagi. Musim yang menurut Yamaha jauh dari ekspetasi. Mereka menutup buku musim ini dan mulai berpikir untuk sambut musim depan. Salah satu yang menarik adalah konfirmasi manajer teknis Yamaha Motogp Lin Jarvis yang akan merombak tim teknis Motogp termasuk organisasi didalam blue team. Wowww….langsung bergerak cak….

Kami banyak melakukan meeting, diskusi, evaluasi dan investigasi untuk menemukan jalan ke depan. Bisa aku katakan posisi kami jauh dari kata aman. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk diperbaiki hingga siap untuk sambut musim depan. Tapi kemenangan memberi kami sedikit sedikit rasa lega. Yah….itu hanya sedikit meringankan beban. Untuk memotivasi, kami sudah membuat keputusan tentang rencana kami tahun depan…..

?Yup…satu kemenangan (Vinales) tidak berarti membuat semua orang akan rileks dan mengatakan motornya oke. Sebaliknya ini menjadi tantangan besar kami. Maverick? akan berganti kepala kru [Esteban Garcia menggantikan Ramon Forcada]. Jadi ini akan menjadi perubahan besar. Wilco [Zeelenberg] akan pindah ke tim SIC. Jadi, dia akan menjadi tim analisis rider baru…..

iklan iwb

? Dua orang penting sudah berganti posisi khususnya yang berhubungan dengan Maverick. Tidak hanya itu, kami akan ada perubahan lain terutama dalam tubuh organisasi Motogp racing, itu adalah salah satu contoh kami mencoba memperbaiki masalah. Kami juga akan memiliki lebih banyak engineering baru, tetapi aku tidak bisa katakan dari mana mereka berasal.?Untuk sementara itu yang bisa kami katakan. Apakah para insinyur baru berasal dari dalam Yamaha atau dari tim dan pabrikan lain?

” Keduanya. Saat ini fokus kami adalah mesin yang lebih lembut dan terkontrol. Sekarang mesin M1 mesin sedikit kasar di RPM rendah, reaksi akselerasi pertama ketika gas dipuntir. Itu salah satu hal utama. Elektronik adalah hal lain. Cara mengoptimalkan unified software. Kami yakin para pesaing kita saat ini lebih memahami cara kerja sistem. Saat ini kami berjuang keras dikondisi trek kurang traksi, selip dan sulitnya motor dikendalikan….

? Rider kami tidak bisa membuka gas lebih awal ketika keluar tikungan. Sedang rival kita sebaliknya. Itulah PR terbesar kita saat ini dan harus kami perjuangkan dimusim depan.? Kami akan menguji mesin baru di Valencia. Kami memiliki dua tes [satu di Valencia, satu di Jerez], keduanya penting. Pada setiap tes yang berbeda, kami akan menguji berbagai hal. Kita lihat saja nanti…” tutup Jarvis….

Last…usaha yang dilakukan Yamaha memang luar biasa untuk sambut musim depan. So…..semoga yang mereka lakukan memberikan dampak positif sehingga persaingan jadi lebih seru cak. Sebab sekarang Ducati dan Honda seperti bermain dilevel berbeda kecuali 3 balapan terakhir. Apalagi Suzuki juga makin ngerihhhh. Semangat Yamahaaaaaa (iwb)

77 COMMENTS

  1. Scoop, penyebab yamaha memble ternyata pelek roda belakang motor M1 ngga benar2 bulan. Perhatikan gambar paling atas 😀

  2. Mantap pasukan Sky VR46’yg nekat” kyk MM bakal hadir tahun 2020. tahun dpn cukup morbido ladenin am vinaled..Rossi cukup jadi pelatih. Yang komen bawah ane bakal banyak fbh,fbm. yuk mancing mania….

  3. Scoop, penyebab yamaha memble ternyata pelek roda belakang motor M1 ngga benar2 bulan. Perhatikan gambar paling atas 😀

  4. Lalu pembalap yang sudah berumur kenapa g dimuseumkan aja..??
    Percuma lah kalo masih ada pembalap baperan..

  5. Semusim cuma menang 1 seri aja? Mana yg katanya motor paling smooth, lincah, dan tak perlu top speed? Nyatanya dokternya malah jadi pasien. Pokoknya M1 2019 wajib tambah 5 cc, VVA, dan aplikasikan deltabox R15 agar makin kentjang….

  6. Mantap pasukan Sky VR46’yg nekat” kyk MM bakal hadir tahun 2020. tahun dpn cukup morbido ladenin am vinaled..Rossi cukup jadi pelatih. Yang komen bawah ane bakal banyak fbh,fbm. yuk mancing mania….

  7. Semusim cuma menang 1 seri aja? Mana yg katanya motor paling smooth, lincah, dan tak perlu top speed? Nyatanya dokternya malah jadi pasien. Pokoknya M1 2019 wajib tambah 5 cc, VVA, dan aplikasikan deltabox R15 agar makin kentjang….

Comments are closed.