Iwanbanaran.com – Cakkkk….Astra Honda Racing Team (AHRT) meraih hasil positif pada balapan Minggu (30/9/2018) di Jerez. Dimas Ekky finis di posisi keempat pada ajang moto2, sementara Gerry Salim nyaris berhasil meraih poin pertamanya musim ini pada persaingan Moto3 Junior World Championship. Dua pebalap Astra Honda Racing Team tersebut mempersembahkan balapan ini untuk warga Indonesia di Palu dan Donggala yang menjadi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami, baru-baru ini.?Ban menjadi kendala Dimas Ekky sabet podium, nyarissss cakkk !!
Dimas Ekky kembali tampil prima dan langsung naik ke posisi ketiga setelah tiga lap berjalan pada persaingan balapan Moto2 European Championship. Dimas mempertahankan posisinya hingga lima putaran terakhir sebelum finis,?sebelum?dilewati?rider lainnya?dalam persaingan posisi terakhir podium. Dimas?berada di peringkat keenam klasemen sementara pebalap dengan koleksi 70 poin….
Dengan hasil ini, Dimas mengaku sangat senang, terkendala masalah ban tapi doi nyaris naik podium. Diceritakannya, pada Kamis dan Jumat, dia dan tim tidak mendapatkan set up motor terbaik. Tetapi pada Sabtu, mereka mendapatkan kemajuan yang membuat Dimas bisa bersaing di?top three?pada balapan Minggu.
“Saat balapan, saya bisa melakukan start dengan baik dan menjaga kecepatan dengan rider lainnya. Setelah 10 lap, ban belakang saya mulai bermasalah saat memasuki tikungan dan saya kesulitan untuk mempertahankan kecepatan. Ketika akhirnya disalip, saya tetap berusaha menempel barisan depan, meskipun sudah tidak mungkin. Terima kasih Astra Honda, sponsor, dan tim yang sudah memberikan dukungan. Saya juga ingin memberikan dukungan sepenuhnya untuk warga Palu dan Donggala yang menjadi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami,? ujar Dimas….
Sementara itu, Gerry Salim memulai balapan pertama dengan baik dan bisa bersaing dalam perebutan posisi peraih poin. Tergabung di grup yang terdiri dari enam pebalap, sang?Rookie atau pendatang baru ini bisa mempertahankan kecepatan sepanjang 16 lap, dan akhirnya finis di posisi ke-17, hanya 0,1 detik tertinggal dari posisi 15 besar. Pada balapan kedua, pebalap Indonesia ini sekali lagi gagal meraih poin, tetapi mencatat hasil positif dengan finis di posisi ke-16, setelah sempat berada di posisi ke-13 selama beberapa putaran.
Secara umum, Gerry mengakui bahwa pada akhir pekan ini, dirinya tahu bahwa masih harus mengembangkan diri, meskipun sudah mencatat kemajuan saat sesi kualifikasi, sehingga dia tidak memulai balapan dari posisi terlalu belakang.
“Menurut saya, balapan kedua lebih baik karena saya sempat berada di posisi ke-13. Pada dua lap terakhir, saya disalip di lintasan lurus dan akhirnya finis di posisi ke-16. Saya sedikit kecewa karena gagal meraih poin. Di Albacete, saya akan berusaha untuk beradaptasi dengan baik di lintasan dan mencatat hasil bagus saat kualifikasi, terus mengembangkan diri dan meraih hasil bagus. Saya juga ingin menyatakan dukungan kepada semua warga Palu dan Donggala yang kini mengalami masa sulit.”
Marketing Director AHM Thomas Wijaya yang langsung hadir menyaksikan balapan seri ini mengungkapkan rasa bangganya kepada dua pebalap binaan AHM ini. ?Dimas Ekky dan Gerry Salim terus menunjukkan peningkatan. Atas nama Astra Honda, saya menyampaikan apresiasi terhadap mereka berdua yang berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Semoga mereka terus menciptakan momentum dan prestasi terbaiknya pada balapan selanjutnya? Ujar Thomas. Balapan FIM CEV berikutnya, yang merupakan putaran kedua terakhir musim 2018, akan digelar dua pekan mendatang di Albacete, 13-14 Oktober. Gooo merah putihhh !! (AHRT PR edited iwb)
Fby tuolol cung
Pake PCX150 lokal edition topspeed tembus 140kmj utk performa fast ride
emang tolol…
wkwkwkwkwk
ekkkkkkkkkk….mondar mandir tapi lom pernah dapet….40jeti….ekkkkkkk
40 jeti doang… koar2
dasar fensboy kismin penggemar nasi bungkus.
Wkwkwkwkwkwk
..kalau cuman kata…”hampir”…noh gintang hampir aja….jadi laki laki….ekkkkkkk
Wkwkwkwkwk asyemmm proellll cakkkk
Fby tuolol cung
emang tolol…
wkwkwkwkwk
Pake PCX150 lokal edition topspeed tembus 140kmj utk performa fast ride
ekkkkkkkkkk….mondar mandir tapi lom pernah dapet….40jeti….ekkkkkkk
40 jeti doang… koar2
dasar fensboy kismin penggemar nasi bungkus.
Wkwkwkwkwkwk
..kalau cuman kata…”hampir”…noh gintang hampir aja….jadi laki laki….ekkkkkkk
Wkwkwkwkwk asyemmm proellll cakkkk
Pantas kita apresiasi..usaha bagus dg hasil bagus, selamat…kedepan kita harap lebih baik lagi.
Wow sungguh mengegitangin cak.
Wkwkwkwkwk komen TerGintang cakkkkk
Wkwkwkwkwk
Cak, tolong usul ke AHM, tim mekanik AHRT yg support Dimas Ekky dan Gerry Salim jg dikasi porsi liputan, kalo perlu dibikinin artikel khusus. Kalau mereka makin populer nanti bisa menginspirasi mekanik balap lainnya buat ningkatin ilmu dan prestasi.
Biar nanti di MotoGP, Indonesia ga cuma pembalapnya yg juara dunia, tp mekaniknya jg jadi rebutan tim-tim papan atas
Komen terwokehhh
Autongayal aktif
nice try…
nice try…
Pantas kita apresiasi..usaha bagus dg hasil bagus, selamat…kedepan kita harap lebih baik lagi.
Cak, tolong usul ke AHM, tim mekanik AHRT yg support Dimas Ekky dan Gerry Salim jg dikasi porsi liputan, kalo perlu dibikinin artikel khusus. Kalau mereka makin populer nanti bisa menginspirasi mekanik balap lainnya buat ningkatin ilmu dan prestasi.
Biar nanti di MotoGP, Indonesia ga cuma pembalapnya yg juara dunia, tp mekaniknya jg jadi rebutan tim-tim papan atas
Komen terwokehhh
Autongayal aktif