Iwanbanaran.com – Pakdee…selama ini kita hanya disodori pernyataan para pembalap lain ataupun orang-orang diluar yang menyoroti tindakan Romano Fenati. Namun belum mendengar langsung dari mulut Fenati sendiri yang ternyata secara tegas tidak percaya informasi tersebut. Doi heran dengan postingan sebuah media Italia yang mengatakan saat Fenati menarik tuas rem Manzi kekuatannya mencapai 20 bar dari biasanya 9 bar. Berikut curahan hati Romano Fenati seperti dimuat Mediaset Italia….

Romano Fenati menyatakan terima dengan hukuman yang dijatuhkan. Doi sudah dipecat dari Snipers Team termasuk Forward MV Agusta. Bahkan tidak sampai disitu, FIM Italia juga mencabut ijin balap Romano. Semua doi terima. Namun doi menggaris bawahi bahwa tidak ada niat sama sekali untuk mencelakakan Manzi. Doi hanya ingin mengingatkan Manzi bahwa semua manuvernya sudah cukup karena sangat berbahaya…

iklan iwb

? Aku mohon maaf khususnya kepada para fans….kepada anak-anak muda yang menonton kami dan melihat kami sebagai contoh. Karirku balapku sudah selesai. Tapi Manzi 3 kali menyerangku dan seperti yang kalian bilang, dia bisa saja membunuhku karena manuvernya juga sangat berbahaya dan agresif. Terakhir dia lakukan itu 500 meter sebelum kejadian. Disanalah aku mulai berpikir untuk melakukan hal yang sama. Aku akan tunjukkan kedia aku juga bisa menjadi buruk. Tapi sama sekali tidak terbersit dikepalaku untuk menyakitinya…

” Tindakanku lebih kepada tepukan untuk membuatnya tenang. Bukan seperti yang ditafsirkan banyak orang. Tetapi tentu saja gerakan ini tidak dapat dibenarkan jika dipandang dari sisi bahaya. Pada kenyataannya, aku tidak akan melukai seekor lalat, itu hanya cara mengatakan “itu sudah cukup sekarang!”. Tuas (rem Manzi) di 20 bar? Tidak mungkin, telemetri pasti rusak (data 20 bar dimuat oleh media Italia).?Apakah aku pantas dipecat??….

” Begitulah keadaannya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku tidak tahu apakah itu benar atau salah. Yang aku tahu adalah aku telah mengacaukan semuanya dan sudah dinilai terlalu berat oleh semua orang. Karir balapku sudah selesai. Aku akan melanjutkan sekolah dan menyelesaikan studiku. Hal yang tidak bisa aku lakukan saat memutuskan terjun didunia balap. Kalaupun dimasa depan ada yang menawariku membalap, aku tidak ingin balapan lagi untuk saat ini. Aku ingin menenangkan diri setidaknya hingga 5 tahun kedepan...” tutup?Romano Fenati via Mediaset Italia…..

Last….seluruh curahan hati Romano Fenati diatas memang memberikan gambaran insiden ini dari sisi lain. Bahwa setiap tindakan pasti ada pemicunya. Celakanya apa yang dilakukan Fenati sudah menabrak rambu-rambu yang dibuat diajang balap roda dua. Hukuman yang diterima oleh Romano Fenati sudah setimpal. Tapi memang ada baiknya race direction juga memberikan peringatan terhadap Manzi karena jika mengacu dari rekaman video manuver Manzi juga lumayan mengerikan. Jadi harus adil seadilnya-adilnya. Berikut detik-detik rekaman insiden Fenati vs Romano. Kelar cak….Fenati kelar sudah….(iwb)

https://www.youtube.com/watch?v=rE-ODkfIeTM

119 COMMENTS

  1. Harusnya jangan tarik tuas rem, tapi tendang aja sampe jatoh di tikungan, macam si Guru. Paling hukumannya start paling buncit, ngah ngah ngah

  2. …falsafah empu gandrung….wong nandur bakale ngunduh…maka tanamlah dua klep…biar nanti tumbuh empat klep….ekkkkkkkkk

  3. sama juga ada barang laku dicontek…laku dicontek…gitu aja terus siklusnya hanya satu yg nggak bisa ditiru…sok mleyot

    • Hahahahhaaaaa.. Dan parabehanya sukanya teriakin maling ke yg lain padahal mereka rajanya maling..

  4. Berikut detik-detik rekaman insiden Fenati vs Romano. Kelar cak?.Fenati kelar sudah

    Manzi aman berati yo lek

    • dia sudah menerima konsekuensinya, dia hanya tidak percaya data telemetri yg direlease media italy.
      Btw romano fenati telah menunjukkan/memperlihatkan pada kita semua apa itu gas pol – rem pol hehehe

  5. Harusnya jangan tarik tuas rem, tapi tendang aja sampe jatoh di tikungan, macam si Guru. Paling hukumannya start paling buncit, ngah ngah ngah

    • Itu kata kiasan bro, ditepuk maksudnya ditegur atau diperingatkan. Tapi caranya fenati itu salah dan konyol.

  6. dodol says:

    untung si mbah waktu nendang baby alien nggak dipecat karena kasihan sudah zaman old
    ====================
    Coba dech lihat videonya lagi Rossi saat menengok kebelakang dan sudah memelan dan keluar racing lain tapi MM yang sengaja mendekati kaki Rossi dan rossi hanya menggerakkan secara reflek agar kakinya aman ngak ada yang menendang karena MM sengaja etelah menabrak kaki rossi menjatuhkaan diri

    • Rossi memelan sembari melihat ke belakang itu bukan karena sengaja keluar racing line, tapi dia menunggu untuk menendang Marquez. Pernyataan saya ini jelas, karena pembalap motor yang melihat ke belakang sembari memelankan motornya adalah: sudah merencanakan sesuatu. Pada balapan saat itu, maksud merencanakan sesuatu itu ya menendang itu.

  7. kenapa selalu bawa kasus VR sama MM, udah jelas kalau MM lebih hebat dari VR untuk saat ini.
    tp kehebatan MM hanya untuk membungkam VR, ingat yang diperebutkan adalah podium 2, tujuan MM sudah jelas untuk mematahkan gelar VR, kalau sampai VR juara dunia lagi maka sangat sulit untuk MM dapat mengejar rekor VR.

    untuk bukti silahkan lihat penampilan MM dalam beberapa tahun terakhir, adakah aksi berbenturan MM dengan pembalap lain untuk memperebutkan podium, jika dengan pembalap lain MM selalu main bersih, tp lihat tindakan MM jika dekat dengan VR, MM selalu lebih agresip dan berani ambil resiko untuk berbenturan, padahal yang diperebutkan hanyalah podium 2 atau 3.

    • Hanya 1 sudut pandang saja komen.. andaikan mereka tukeran motor kira2 siapa yang hebat ? Masih MM ? Gua kira gak juga..

    • Coba MM ma VR tukeran motor dah.. mo tau gua kalo emang MM yg katanya hebat itu.. dasar aja motornya enak bin kencang.. kalo skill mah jauuhh ma mbah ocy.. menang sruntulan .. balap pake otak bukan pake otot..

  8. kebanyakan pembaca hanya melihat dari satu sudut pandang saja tanpa melihat dari sudut pandang yang lain. .

  9. “…Disanalah aku mulai berpikir untuk melakukan hal yang sama…”
    Harusnya kan jg pas nikung potong dari dalam. Klo menjulurkan tangan trs nyetut rem orang itu sdh beda.

    “… Tindakanku lebih kepada tepukan untuk membuatnya tenang. Bukan seperti yang ditafsirkan banyak orang..”
    Tepukan dilihat dari hongkong, itu jelas jari nya nekan/narik tuas rem. Mau diberitakan 1 bar sekalipun, itu sdh gesture ngawur. Koplak jg ini anak klo buat pembelaan, mending blng saya khilaf (titik). Singkat, padat, jelas.

    Cb anak ini dikasih video insiden di Bondowoso, sapa tau bs nerusin karir..

  10. 20 bar skitar 290psi..seharusnya manzi udh masuk rumah sakit logikanya atau mungkin manzi udh almarhum dengan kecepan di track lurus seperti.

    • Masuk rumah sakit bisa saja tp kalo sampe almarhum belum tentu, contohnya kasus michele pirro yg njungkel di mugelo kemarin itu malah kecepatannya lebih tinggi bro.

  11. dodol says:

    untung si mbah waktu nendang baby alien nggak dipecat karena kasihan sudah zaman old
    ====================
    Coba dech lihat videonya lagi Rossi saat menengok kebelakang dan sudah memelan dan keluar racing lain tapi MM yang sengaja mendekati kaki Rossi dan rossi hanya menggerakkan secara reflek agar kakinya aman ngak ada yang menendang karena MM sengaja etelah menabrak kaki rossi menjatuhkaan diri

    • Rossi memelan sembari melihat ke belakang itu bukan karena sengaja keluar racing line, tapi dia menunggu untuk menendang Marquez. Pernyataan saya ini jelas, karena pembalap motor yang melihat ke belakang sembari memelankan motornya adalah: sudah merencanakan sesuatu. Pada balapan saat itu, maksud merencanakan sesuatu itu ya menendang itu.

  12. sama juga ada barang laku dicontek…laku dicontek…gitu aja terus siklusnya hanya satu yg nggak bisa ditiru…sok mleyot

    • Hahahahhaaaaa.. Dan parabehanya sukanya teriakin maling ke yg lain padahal mereka rajanya maling..

  13. Berikut detik-detik rekaman insiden Fenati vs Romano. Kelar cak….Fenati kelar sudah

    Manzi aman berati yo lek

  14. …falsafah empu gandrung….wong nandur bakale ngunduh…maka tanamlah dua klep…biar nanti tumbuh empat klep….ekkkkkkkkk

    • dia sudah menerima konsekuensinya, dia hanya tidak percaya data telemetri yg direlease media italy.
      Btw romano fenati telah menunjukkan/memperlihatkan pada kita semua apa itu gas pol – rem pol hehehe

  15. kenapa selalu bawa kasus VR sama MM, udah jelas kalau MM lebih hebat dari VR untuk saat ini.
    tp kehebatan MM hanya untuk membungkam VR, ingat yang diperebutkan adalah podium 2, tujuan MM sudah jelas untuk mematahkan gelar VR, kalau sampai VR juara dunia lagi maka sangat sulit untuk MM dapat mengejar rekor VR.

    untuk bukti silahkan lihat penampilan MM dalam beberapa tahun terakhir, adakah aksi berbenturan MM dengan pembalap lain untuk memperebutkan podium, jika dengan pembalap lain MM selalu main bersih, tp lihat tindakan MM jika dekat dengan VR, MM selalu lebih agresip dan berani ambil resiko untuk berbenturan, padahal yang diperebutkan hanyalah podium 2 atau 3.

    • Coba MM ma VR tukeran motor dah.. mo tau gua kalo emang MM yg katanya hebat itu.. dasar aja motornya enak bin kencang.. kalo skill mah jauuhh ma mbah ocy.. menang sruntulan .. balap pake otak bukan pake otot..

    • Hanya 1 sudut pandang saja komen.. andaikan mereka tukeran motor kira2 siapa yang hebat ? Masih MM ? Gua kira gak juga..

  16. kebanyakan pembaca hanya melihat dari satu sudut pandang saja tanpa melihat dari sudut pandang yang lain. .

  17. 20 bar skitar 290psi..seharusnya manzi udh masuk rumah sakit logikanya atau mungkin manzi udh almarhum dengan kecepan di track lurus seperti.

    • Masuk rumah sakit bisa saja tp kalo sampe almarhum belum tentu, contohnya kasus michele pirro yg njungkel di mugelo kemarin itu malah kecepatannya lebih tinggi bro.

Comments are closed.