Iwanbanaran.com – Cakkk…kekesalan Rossi sepertinya memuncak di Austria. Hanya mampu start dari posisi 14 saat kualifikasi di Red Bull Ring Austria, menurut Rossi respon Yamaha sangat lambat memecahkan masalah mereka yang sudah terjadi sejak akhir tahun 2017. Masalah yang tidak kunjung kelar ini menurut Rossi karena kurang seriusnya pabrikan untuk menindak lanjuti masukan rider. Hal ini beda dengan 2004 silam yang tangkas serta gesit. Mendapatkan keluhan keras tersebut, Yamaha secara terbuka meminta maaf pada Valentino Rossi dan Vinales…..

Seperti dilansir Crash,?Marketing & Communications manager Yamaha Motogp William Favaro meminta maaf secara terbuka atas masalah akselerasi yang tak kunjung selesai pada kedua pembalapnya yakni Valentino Rossi serta Maverick Vinales. Masalah yang membuat keduanya terpuruk dalam sesi kualifikasi Red Bull Austria. Rossi akan start dari posisi 14 dan Vinales ke 11. Mungkin hanya Zarco yang bisa merangsek ke posisi 6. Tapi secara umum Yamaha memang kesulitan….

Kami, Yamaha berhutang penjelasan pada para pembalap dan juga kalian sebagai media…” seru Favaro yang didampingi Lin Jarvis dan juga M1 project leader Kouji Tsuya. Menurut Tsuya, masalah utama M1 memang sisi akselerasi. Dan mereka masih berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya dari Ducati dan Honda. ” Hari ini kami menghadapi masa yang sulit. Oleh karena itu kami meminta maaf kepada para pembalap atas kurangnya akselerasi saat di Austria. Kami terus mencari solusi…..” tambah Tsuya…

iklan iwb

” Kami akan melakukan testing di Misano sebelum Silverstone. Dan setelah Silverstone kami akan lakukan tes di Aragon untuk mencari solusi. Kami harapkan fase ini adalah akhir krisis dan setelah itu kita bisa bangkit…” seru Favaro. Sementara Lin Jarvis juga mengakui, akselerasi adalah momok utama tim Yamaha saat ini. ” Seperti yang dikatakan Valentino Rossi, masalah terbesar adalah pengaturan elektronik. Akselerasi saat traksi lemah merupakan problem utama kami. Sedang base set up M1 Rossi menyukainya. Disinilah kami harus bekerja…” tukas Jarvis…

” Favaro, Tsuya dan Jarvis saat meminta maaf atas performa yang terus terpuruk….”

Di tempat terpisah sebelumnya Valentino Rossi mengkritik keras performa Yamaha yang tidak juga membaik khususnya sisi akselerasi. Menurut Valentino Rossi, sebenarnya masalah ini juga pernah mereka temukan pada musim 2004.?Bahkan Yamaha saat itu jauh lebih parah dibandingkan dengan musim sekarang. Namun masalahnya Yamaha saat itu langsung bereaksi dengan cepat dan memecahkan masalah secara efektif. “ Saat aku bergabung dengan Yamaha pada tahun 2004 saat itu kondisinya lebih parah. Namun satu tahun setelahnya mereka mampu memecahkan masalah dan bereaksi dengan cepat….

” Mereka membentuk organisasi berbeda mereka juga mengeluarkan lebih banyak uang, lebih banyak orang-orang yang terlibat. Dan dalam satu tahun (2005) kami membuat Yamaha M1 menjadi motor terbaik yang pernah aku tunggangi. Menurutku situasinya saat ini sangat mirip. Sebab sejak Agustus atau September tahun kemarin aku merasakan masalah tersebut. Yang menjadi fokus adalah ketika ban mendapatkan stres, di situlah kita tidak mampu berakselerasi secara maksimal. Itulah kenapa kita berharap Yamaha cepat merespon. Sebab masalah ini sudah terjadi hampir setahun lamanya…” tutup Rossi…

Last…usaha Yamaha memang tidak mudah. Sebab ketika mereka menemukan solusi, disaat itu pula kompetitor mereka makin kencang. Jadi ibaratnya cak…Yamaha melompat selangkah, kompetitor mereka melombat dua langkah. So…. tidak ada jalan lain kecuali Yamaha harus melakukan lompatan hingga 2 level untuk mengejar Honda dan Ducati mengingat ke-2 komputer ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Dan sepertinya Austria adalah puncak? kekesalan yang harus direspon secara serius oleh Yamaha. Kita lihat saja usaha mereka dan seperti apa hasil race nanti malam. Hhhmm kayaknya mumet tenan cak…..(iwb)

161 COMMENTS

  1. Udahhhh… Back to basic, insinyurnya suruh bikin suling aja.
    Kelas enginernya aja puyeng tujuh keliling, lha efbenyek-nya malah pd sok pinter goblok2in orang Indonesia di blog2.
    Rasain tuhhh.
    Wkwkwkwkwk

    • pada mampus dh lu FBY, lu pada sok smart2, goblok2in 70% lebih penduduk Indonesia yg beli motor AHM. lu liat tuh tukang insinyur lu di motoGP puyeng 13 keliling, FBY lu kan pada smart, lu ke motoGP sono, biar kakek seneng ngaaah ngaaah ngaaah

  2. V engine harus di gunakan, hapuskan filosofi inline 4, inline 4 cuma mentok segitu saja, 2018 ini V engine lah ratA rata yg winner.

    • Mugo-mugo ndang rampung masalaeh. Ning yo le mlumpat ojo mung sak’langkah, mergo tonggone mlumpat’e rong’langkah. Syukur-syukur Yam iso mlangkah telung’langkah, rak yo apik to. Ning iki yo mung donga lan pangarepku. hehehe. Nek ra kasembadan yo ra popo. Mergo sopo bae sing menang, ora iso gawe aku sugeeeeih, hehehe

    • Mau di apa apain ya tetap sama hasil nya. Sudah kodratnya motor sampah. Dimana mana yg nama nya sampah itu identik dgn barang buangan. Identik dgn tim buangan (yamaho racing)

    • Apalagi dimari velg geol ngebul shock bocor,boros oli komstir oblak…minta DOHC GA ada tanggapan dari YIMM…untung fby dongo jadi manut wae

    • Dunia berputar gaes, sama kek di f1, ditinggal michael sumacher ferrari terseok2, sampe sekarang cm bs 1 kali jurdun itupun dah lama banget

    • Disini para fbehanya sukanya teriak maling padahal mereka malingnya.. Ya ngebul kek, ya protol kek, ya geal geol kek, ya mleduk kek, ya ambrol kek, ya karatan kek, ya icikiwir kek, ya bocor kek, ya rompal kek, ya bosok kek, ya bunglon kek.. Emang susah fbeha mah, manggut2 aja dan maen beli aja.. Ga merasa ditipu dan dibodohi, yg penting gambarnya sayap dan tulisannya honbul..

    • Yamaha masalahnya cuma kurang kapasitas mesin aj koq. Coba naikin mesinnya jd 1005 cc dijamin solve ngaaaah ngaaaah ngaaaaahh…

    • Me nfakui kesalahan setelah ridernya twreak2..ekwkekekw…menghibur diri aja di jamban..bhahaha

    • Mending demo ubah regulasi biar tahun depan balik pake perangkat elektronik pabrikan masing” lagi, gak pake ecu bosok

    • Katanya smart?

      Baru gitaja ga bisa mecahin

      Paling2 entar minta oprek regulasi lagi

      Cara yg paling smart buat menang ya dgn oprek regulasi.

      Yamaha boleh pake mesin 1500 cc, klo masih kalah minta boleh pake mesin 2000 cc.

      itu baru cara smart

    • Husss… ?
      Bntr lg YMI mnta mf k Fby krn trpuruk jualan, krn udh bikin motor yg g bs d beli Fby ?

    • ….mau mengakui sebuah kesalahan dan kekurangan adalah…tindakan yang membangakan dan bertanggung jawab……sebelah hanya bisa menjawab tanpa mau menanggung…..ohhhhhhh

    • Yaaaa emang kenyataannya motor M1 saat ini lagi terpuruk ..masa mau ngeles ..yaaa ngakulah..masalah sampe kapan paidi dkk nyewa zamban..bhahahah…isep terus zambane..wekakakakaka

    • Betul itu..sebelah hanya bisa menjawab 8000rpm ngebul wajar, itu motor modif petugas spbu, velg geol komstir oblak, dll
      Fby smart manggut2 sambil kipas” dollar
      Petingginya pusing jualan nyungsep dollarnya malah dipake fby smart kipasan ???

    • kalau vinales kritik dianggap yamaha terlalu banyak mengeluh, giliran rossi, yamaha langsung minta maaf

  3. Celotehan yg sadis wakk..
    melompat selangkah, tp kemudian lawan lompat dua langkah.
    Lalu nyusulnya kapan?
    Wkwkwkwkwk

  4. trae motor bozox…amvaz..!!
    mau menang ya pasti minta oprek regulasi! cc tambahin jadi 1005 cc. ekekekek….situa bangka menangis tersedu sedu! ????? para beruk berduka cita! ???

  5. Yamimi udah bs bikin motobot lho..
    itu tuhh.. robot kaku bak penunggang kuda lumping yg kerjaannya bungkuk2 aja diatas motor tp gak bisa jalan.
    Wkwkwkwkwk

  6. Rcv bisa mantap karena di 2016 honda berani ambil resiko dengan merombak mesin dan sasisnya untuk mengadaptasikan dengan ecu mm, sampai marquez struggle di 2016. Apakah yamaha sudah melakukan ini yaitu merombak m1 untuk menyesuaikan dengan ecu mm.?

    Dan kelihatan sdm honda emang melimpah bisa bersaing di semua tantangan baru yang diberikan.

  7. Udahhhh… Back to basic, insinyurnya suruh bikin suling aja.
    Kelas enginernya aja puyeng tujuh keliling, lha efbenyek-nya malah pd sok pinter goblok2in orang Indonesia di blog2.
    Rasain tuhhh.
    Wkwkwkwkwk

    • pada mampus dh lu FBY, lu pada sok smart2, goblok2in 70% lebih penduduk Indonesia yg beli motor AHM. lu liat tuh tukang insinyur lu di motoGP puyeng 13 keliling, FBY lu kan pada smart, lu ke motoGP sono, biar kakek seneng ngaaah ngaaah ngaaah

  8. Padahal kalo dilihat gaya balap rossi dan vinalez itu umum layaknya dovi atau crutchlow yang bisa di depan.
    Yang namanya stop and go itu sistem yang wajar, tapi yamaha malah spin. Jadi memang sistem m1 yang lagi eror.

    Kalo pedrosa gaya balapnya gak umum yaitu memaksa motor menturuti keinginannya (pedrosa melawan hukum gerak dari motor), kalo marquez malah yang menturuti motor, artinya gaya balap marquez pas sesuai karakter rcv (marquez menturuti hukum gerak dari rcv).

    • terimakasih dah nyebutin ….jagoan ane….pedrosa….pembalap yg adem ayem yg selalu diem walu matanya tidak merem….salam adem ayem…ngahhhhhh

    • Jika orang itu di sudut pandang netral yang perlu dipertanyakan itu sebenarnya tingkah dani pedrosa.

      Kenapa.? Dengan 3 motor spek factory yang sama, hanya pedrosa yang kurang maksimal sedangkan cal dan marquez rutin 5 besar padahal motor ketiga tiganya sama.

  9. Kayanya yamaha motogp pake tim teknisi dan mekanik dari YIMM, jadi semakin lemot bwahahahahahahahaha

  10. Hasil analisis saya berdasarkan kolom komentar warung IWB:
    Cuma FBY yg bilang produk AHM jelek
    Cuma FBH yg bilang produk YIMM jelek
    FBS ga pernah jelek2in produk AHM maupun YIMM
    Tapi cuma FBY doang yg bilang produk SIS jelek

    • Produk SIS kualitasnya bagus kok. Yg kurang bagus itu 3S nya SIS. Coba kalo 3S nya bagus ditempat aku, aku udah pasti ambil GSX-R.. Beda sama AHM, 3S nya bagus ditempatku. Nah itulah kenapa aku ambil CBR..

    • Betull om,, saya pngn GSX-R, 3S nya ntu yg jelek,, Coba tanyain aja ama yg domisili di sekitaran Bogor barat, pasti bilangnya ga tau posisi dealer nya,, klo pun ada cuma sorum, mau servis bingung klo ahass ga usah bingung bnyak bngt

  11. Katanya elektroniknya sdh diperbaiki,sampe bikin statement, Marquez harus waspada krn motornya Valentina sm neng Vina sdh diperbaiki masalah yg selama ini terjadi,tp anehnya kok sekarang malah bilang kalo motornya msh blm diperbaiki.
    Fix Yamaha motor bosok.

  12. ?Mereka membentuk organisasi berbeda mereka juga mengeluarkan lebih banyak uang…?

    susah bro sekarang, dollarnya udah digunakan untuk hal yang lebih penting yaitu KIPAS2 DOLLAR
    ekekekekekekekekekekekek

  13. haiyyaaa buat ymh klo emang gk sanggup lg dlm kompetisi motogp ya baiknya mundur z secara sportif waaa
    sayang punya rider bagus tp motor bosoook
    biarkan KAWASAKI NINJA ZX-R gantikan kiprah m1 waaa

    dan tim ijo pst bawa Rossi jurdun ke 10 – vinales pecar z waaa

  14. V engine harus di gunakan, hapuskan filosofi inline 4, inline 4 cuma mentok segitu saja, 2018 ini V engine lah ratA rata yg winner.

    • betul gan, gw lihat memang pengembangan inline 4 crossplane sudah mentok, karena hanya selevel V4 90? dengan crankshaft 180?, which is teknologi lama. Ducati pakai V4 90? dengan crank 70?, kalau honda kurang tau.

  15. Ketauan cak warungmu tempat kumpul orang pinggiran ama gembel .. dri tata bahasa lngsung mencak kaya anak itik se akan2 mreka sanggup bersaing dan mampu mngatasi problem yamaha .. udah fokus benahi diri saja dulu lunasin smua utang ke dealer dan kerabat .. kerja keras .. siapa tau bisa berubah .. dri dulu kemana aja jaman ducati jarang podium .. ato akrng pedrosa jarang msuk podium ko rata2 ke yamaha smua .. otak tolol dan mulut idiot kalian ga bakal pernah di anggap oleh siapapun trlebih yamaha dan ga akan ber efek apa2 .. yg ada lu hnya jelek2 in diri sendiri .. petinggi yamaha honda ducati enak udh pnya tabungan masa tua Miliyaran .. lah lu mencak2 kaya itik .. ratusan juta direkening aja ga ada .. krna kalo ada yg ngaku pnya uang .. udh males dan ga ada waktu buat bacot in orang .. smoga sadar lah para sales ..

    • Lha ente sendiri kerjaannya apa?
      Pake sok bijak nasehatin orang, ustad juga bukan..
      Urusin diri ente sendiri noh yg mungkin saja kojel2 krn pake produk yamaha kan?
      Atau jangan2 ente yg sales..
      preeetttt…

    • …di ajak kejalan yg lurus emang susah…itulah mbingha…ideologinya udah bengkok…spt shock picex….ngahhhhh

  16. banyak problem motor tp bisa klasemen ke 2.
    Yg hrs nya malu itu pembalap2 muda yg d klasemen 3 ke bawah apa gak malu kalah sama pak tua yg punya motor gak kompetitif

  17. Yg bikin hebat honda krna markes doank kali. Coba disuruh tukeran motor. Markes pake yamaha Rossi pake honda, pasti yg menang Rossi. Case close semoga paham

  18. Itu level motogp aja yamaho ga bisa solving trouble

    Apalagi yg level global produksi yg justru penunjang utama motogp ?

    Yamaho buat level priduksi tuk melawan kompetitor pake rumus:

    Part serupa Harga setara
    Kualitas yaelaa.. haha ??

  19. Masalah yamaha m1 adalah dari sisi akselerasi…
    Hm agak aneh lek…
    Karena setau ane, kelebihan yamaha itu adalah dari sisi akselerasi…
    Masa kelebihan sekaligus kekurangan…?

  20. Coba naikin 10cc , berarti tiap silindernya tambahin 2,5cc dari kompetitor pasti yahama menang,,,ngoahahahaha

  21. Masalah yamaha m1 adalah dari sisi akselerasi…
    Hm agak aneh lek…
    Karena setau ane, kelebihan yamaha itu adalah dari sisi akselerasi…
    Masa kelebihan sekaligus kekurangan…?

  22. Cak,bilangin yamaha kembangkan mesin model V,mereka hrs membuka mata didepan mereka adalah mesin model V,spt kita tahu mesin model V adalah mesin yg berkarakter akselerasi yg kuat.Memang mesin model ini liar tapi bila bertemu resep yg cocok,maka bisa menjadi luar biasa,dan saya rasa ECU lbh kompatibel dgn msn V

  23. Jadi, apakah Yamaha masih “semakin di depan”, atau . . . . .
    Smangat terusss The Doctor!!!!

  24. Cak,bilangin yamaha kembangkan mesin model V,mereka hrs membuka mata didepan mereka adalah mesin model V,spt kita tahu mesin model V adalah mesin yg berkarakter akselerasi yg kuat.Memang mesin model ini liar tapi bila bertemu resep yg cocok,maka bisa menjadi luar biasa,dan saya rasa ECU lbh kompatibel dgn msn V

Comments are closed.