Iwanbanaran.com – Cakkkk…emang ediannn cak. Tim Garputala bener-bener luar biasa diajang Suzuka 8 Hours. Lha piye ora cak….Pabrikan Iwata sukses menjadi raja selama 4 tahun atau 4 musim berturut-turut. Sempat berjibaku melawan Kawasaki Team Green serta Red Bull Honda….memasuki garis finish, tim Yamaha Factory Racing secara meyakinkan menjadi juara diajang Suzuka 8 Hours mengalahkan para rivalnya. Ediannn…
Jalannya balapan sebenarnya cukup seru sebab masing-masing tim saling salip. Balap endurance 8 jam ini menunjukkan bahwa masing-masing tim sebenarnya mempunyai kans untuk juara. Apalagi Kawasaki pada Suzuka 8Hours ini menerjunkan pembalap WSBK tangguh Jonathan Rea. Jalannya balapan juga cukup alot sebab Kawasaki beberapa kali mampu berada di depan….
Pertarungan ketat terjadi antara tim Kawasaki, Honda, Suzuki dan Yamaha. Pada awal balapan Red Bull Honda sempat mendominasi sementara Kawasaki serta Yamaha baru memperlihatkan tajinya setelah Hujan mulai menyerang Suzuka. Leon Haslam yang kali ini di tandemkan dengan Jonathan Rea melakukan tugasnya dengan sangat baik….
Namun Takumi Takahashi berhasil mengambil kendali pada saat melakukan braking. Pertarungan ini terus terjaga hingga pada akhirnya Kawasaki tim Green kembali berhasil merebut posisi Yamaha? factory racing dan memaksanya turun di belakang mereka. Alhasil dual kedua pabrik tersebut begitu alot khususnya antara Jonathan rea melawan Michael Van Der mark serta satu rekan setimnya yakni Leon Haslam melawan Alex lowes…
Sementara Red Bull Honda membayangi di posisi ketiga. Karena cuaca buruk, beberapa tim sempat crash seperti Musashi RT Harc – Pro Honda, Yoshimura Suzuki Motul Racing dan beberapa tim lain di 2 jam pertama. Kondisi tersebut membuat tim Suzuki sulit untuk mengejar ketertinggalan dari kompetitornya. Praktis pertarungan cukup mencolok terjadi antara Kawasaki serta Yamaha…
Posisi tersebut terus bergeser hingga pada puncaknya Red Bull Honda sempat memimpin dengan gap sekitar 3.9 detik didepan tim Yamaha. Akan tetapi pada 2 jam tersisa posisi kembali berganti di mana Yamaha balik berada di depan. Saat itu cuaca kembali hujan. Para tim harus melakukan pit dan strategi dengan sempurna. Red Bull Honda saat itu berada di posisi 2. Sedang Kawasaki karena sedikit melakukan kesalahan Kawasaki Team Green melorot di posisi 3…..
Dan setelah berjibaku selama 8 jam dengan cuaca serta strategi PIT STOP akhirnya Yamaha juara diajang Suzuka 8 Hours 2018 disusul Red Bull Honda diposisi kedua dan Kawasaki Team Green ketiga. Hasil ini merupakan prestasi luar biasa mengingat tim garputala sudah mengoleksi 4 kali kemenangan selama 4 tahun berturut-turut. Hasil kerjasama Michael Van Den Mark dan Alex Lowes. Sebuah balapan luar biasa dan seru cak….(iwb)
Sangat disayangkan tim Ducati dan Aprilia gagal finish. Sementara BMW masih kurang all out ridernya.
6x pit belum juga menang apa lagi 8x pit bisa di bawah kawasaki
Rugi sama namanya yang udah CBR1000RRW. Tahun depan kayaknya ganti lagi CBR1000RRW RT KELURAHAN KECAMATAN. Hahaha.
Sedih banget
Juara sales y ga dpt apa-apa. Mending juara MS cukkk….
HRC sudah melakukan improvement yg bagus, buktinya meskipun CBR 1000 RR motor terlemot di kelasnya, tetapi mampu mengalahkan kombinasi Kawasaki & Jonathan Rea
Berkat strategi 6x pitstop juga sehingga mampu bertarung di top 3
(Yamaha & Kawasaki 8x pitstop)
iyain aja dah padahal untuk kejuaraan endurance dunia…F.C.C TSR Honda Juara Dunia Endurance Race 2018 hahhaha, bagi-bagi kasih kue jepang lah buat fby, honda yg dunia nya wkwkwk
Ekekekek
Tapi kok keok d geber 8 jam? Dasarnya lemot ato mesin jelek
Bruekekek
Baru 8 kali menang Suzuka?
Sementara Honda udah 24 kali..
Ayo berburu lagi…
Wkwkwkwkwk
HWC udah turun tangan masih modar lemot,,,,,,,,ekekekekekekek
yg paling bergengs ya suzuka 4H dan 8 H ini,makanya pabrikan jg all out dsini.
ini membuktikan mesin Lama Honda Masih Bejaban dengan Mesin” baru yamaha dan kawasaki.. gmna nurunin Mesin baru?
Ya, ayo turunin mesin baru!!
Pinter bingit fkutang 1 ini.
Mumpung balap nya udah selesai, tong.
Yg laen pesta, sayap haorce balap sendirian.
Yang dipakai mesin baru kali tong, udah CBR1000RR SP2 tuh. Malah namanya jadi CBR1000RRW. Bilangin ke HRC tahun depan suruh nambah nama kelurahan, kecamatan sampai provinsi.
Cibier 1000 RRW mau gedein congor 2.000 CC,,,,,,,,ekekekekekekekekek
pke mesin v4 ykin semua pembalap bsa kencang???? blm tentu,mesin inline paling stabil dan suaranya merdu lohhhh.
Bruekekek
Pelajaran buat gembel beha jgn terlalu sombong, mamakes juga blm tentu jurdun 2018
Bruekekek