Iwanbanaran.com – Cakkkk…. segala cara upaya dilakukan Yamaha untuk mengejar ketertinggalannya dengan para Rival. Berbagai upaya dilakukan khususnya meminimalis ban spinning karena overheat pada pertengahan race. Valentino Rossi sendiri mengatakan ketika ban overheat Yamaha M1 cenderung susah untuk keluar tikungan. ” Waktu kita banyak terbuang saat keluar tikungan karena spinning…” seru Rossi. So…selain terus memperbaiki Sisi elektronik, Yamaha juga mencari cara untuk mengurangi ban agar tidak gampang overheat dengan desain spatbor kolong baru….

Suhu ban yang terlalu panas memang menjadi momok bagi para pembalap dan tim. Karet bundar dipandang sangat krusial menjadi penentu kemenangan sebuah race. Tidak heran ada sebuah slogan yang dirilis oleh salah satu produsen ban menyoroti pentingnya ban dengan kalimat “Power is nothing without control…”. Emang kenapa hal ini menjadi begitu penting ?

Jelas cak sebab pada MotoGP pembalap tidak bisa selalu melakukan attacking jika ban mengalami overheat. Karena jika dipaksa maka karet bakal mudah mengalami fase rapuh dan terkikis.? Tentu saja kondisi tersebut akan membuat traksi ban keaspal akan jauh menurun dan ban cepat habis. Alhasil spinning goyang dombret cak. Oleh karena itu ritme pembalap perlu diturunkan supaya suhu ban kembali normal. Barulah kemudian bisa attacking kembali….

iklan iwb

Pada kondisi normal, spinning ban bisa di minimize dengan elektronik yang mumpuni. Padahal inilah sisi lemah Yamaha yang terus diperbaiki tim Iwata. Jadi ada dua opsi untuk membantu kontrol motor tetap maksimal yakni….elektronik sempurna plus menjaga ban tidak mudah overheat. Untuk yang terakhir salah satu yang dilakukan oleh Yamaha adalah perubahan desain spakbor kolong…

Yup….khusus di Catalunya cak, Yamaha menggunakan desain spakbor kolong baru. Spakbor ini beda dengan sebelumnya yang cenderung full cover. Untuk desain spakbor ini sampeyan akan melihat banyak lubang coakan pada sisi kiri kanan serta Tengah. Total ada sekitar 4 lubang yang diharapkan bisa meningkatkan air flow di sekitar area ban. Dengan makin derasnya angin pada ban, Yamaha berharap ban overheat bisa di minimize. Ujung-ujungnya spinning berkurang sehingga konsistensi lap time bisa dijaga. Ngarepe ngono cak…

Last…. balap MotoGP Memang luar biasa. Sekecil apapun selalu diperhatikan oleh para tim dengan tujuan satu yaitu meningkatkan lap time serta konsistensi performa dari awal hingga akhir. Kita lihat saja Apakah ikhtiar Yamaha ini akan memberikan impact positif pada saat race di Catalunya Spanyol sore nanti. Ojo lali cak…gedang goreng karo teh anget, nikmattttt :mrgreen: . Eh…jago sampeyan sopo cakkk ? (iwb)

56 COMMENTS

    • Klau di copot jd kena efek turbulensi/udara acak di area kolong.sehingga mengganggu kinerja putaran ban dan akhirnya menghambat kecepatan motor meskipun itu berpengaruh sedikit.

  1. Kgk masuk di akal!! Gimana udara bisa masuk! Lha depannya saja ketutup sama engine. Klupun masuk?? Gak ada pengaruhnya! Paling cm 0,00000.
    Kaum kopok! Sekalian aja depan spakbor kasih semprot aer yg ky buat nyemprot kaca mobil. ????

    • Yap. Kamu rada masuk akal. Spray dengan water saza. Ga harus terus menerus. Pake interval. Spray kayak di salon itu. Habis race trus pijat. Mau plus apa plus plus? Terserah laaagh…..

  2. fungsi spatbor kolong di motogp sih buat apa cak ?? saya gak tahu …
    apa memang aturannya gitu harus ada spatbor kolong ??
    ato memang ada fungsi tersendiri ??
    kenapa gak dilepas saja biar ademmm … hahaha ….

    • Bukannya biar panas dari mesin gak langsung kena ke ban?
      Tapi pada beranggapan kalo dicoakin bisa bikin adem pdahal panas mesin bisa langsung mengalir ke ban, ,
      Kalaupun panas mesin lebih rendah dari panas ban bisa jadi bisa ngademin

  3. wahai para netijen, bagaimana caranya agar bisa lebih pinter dari para Engineers yamaha yang sudah berpengalaman puluhan tahun hanya dengan komen di kolom komentar?? serius nanya 😀

    • Klau di copot jd kena efek turbulensi/udara acak di area kolong.sehingga mengganggu kinerja putaran ban dan akhirnya menghambat kecepatan motor meskipun itu berpengaruh sedikit.

  4. wahai para netijen, bagaimana caranya agar bisa lebih pinter dari para Engineers yamaha yang sudah berpengalaman puluhan tahun hanya dengan komen di kolom komentar?? serius nanya 😀

Comments are closed.