Iwanbanaran.com – Pakdeeee…..cukup banyak komen yang begitu enteng terhadap kiprah wild Card Dimas Ekky dibalap Moto2 Catalunya. Kiprah yang sebenarnya kalau sampeyan kupas dan buka satu persatu akan terlihat bahwa pembalap anak didik Astra Honda Racing Team ini skillnya cukup baik dan bahkan diatas rata-rata jika melihat fakta dan data tentang hasil kualifikasi Moto2 Catalunya. Kenapa ? sebab ternyata Dimas Ekky lebih kencang dari pembalap juara CEV Moto2 2017 ! Nahhh baru tahu tooo…

Astra Honda Racing Team dan Dimas Ekky melanjutkan proses pembelajaran mereka pada GP Catalunya, Sabtu (16/6/2018). Pebalap Indonesia yang mendapatkan fasilitas?wildcard?tersebut turun pada latihan bebas ketiga (FP3) dan kualifikasi, dua sesi di mana dia mempertajam putaran terbaik yang dicatat sehari sebelumnya, yaitu sekitar 0,8 detik. Dimas akan memulai balapan dari baris ke-10 tepatnya di posisi start ke-30, pada balapan pertama bagi tim Indonesia di MotoGP World Championship.

Dimas Ekky menajamkan waktu yang dicatat pada Jumat (15/6/2018) pada percobaan pertamanya di hari Sabtu. Putaran terbaiknya adalah 1:45,502. Setelah?pit stop?pertama, pebalap AHRT ini kembali ke lintasan dan siap menajamkan putaran, tetapi dia terjatuh di tikungan 4. Dia bisa kembali ke lintasan setelah kru-nya berhasil memperbaiki motor dengan cepat, dan kembali melakukan dua putaran untuk memulihkan kepercayaan diri dan berada di posisi ke-29.

iklan iwb

Pada sesi kualifikasi, Dimas harus bersaing di lintasan yang suhunya mencapai 53 derajat celcius. Meskipun begitu, dia bisa mendekati catatan waktu terbaik yang dibuatnya pada pagi hari. Putaran terbaiknya adalah 1:45,532 yang dibuat saat percobaan kedua, dan menempatkannya di posisi start ke-30…

Kualifikasi berjalan sulit karena suhu yang sangat tinggi. Awalnya, saya tidak merasa terlalu nyaman. Dengan ban pertama saya banyak slidding. Setelah kembali ke pit, kami memakai ban yang lain dan terasa jauh lebih baik. Saya banyak menghabiskan waktu dengan membalap sendirian, dan baru pada akhir sesi saya bisa bergabung dengan grup. Sayangnya, saya berada di urutan ke-30…

” Tetapi, saya mendapatkan banyak data penting, dan kami akan memikirkan setup terbaik yang akan dipakai saat balapan. Balapan akan sulit dan banyak pebalap berada dalam satu grup. Target saya adalah memperbaiki posisi, mencari pengalaman sebanyak mungkin, dan finis. Saya berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka. Saya akan melakukan yang terbaik saat balapan, demi meraih hasil yang bagus..” seru Dimas rendah hati…

Nah…kalau sampeyan menilik posisi Dimas, mungkin dengan enteng kita akan komen..” koq dibelakang? “. Komen yang harus sampeyan ralat sebab diajang Moto2 World championship…levelnya sangat jauh berbeda. Tinggi cak…bener-bener level tertinggi sebab Moto2 WC merupakan tempat berkumpulnya the best riders 600cc in the world….

” Eric Granado juara dunia FIM CEV Moto2 2017 start dibelakang Dimas Ekky…”

Sampeyan intip lap time Dimas yang mampu mengalahkan pembalap juara FIM CEV Moto2 2017?Eric Granado yang harus start dari posisi 32. Granado yang menjadi juara dunia CEV Moto2 2017 ini padahal berstatus pembalap tetap Moto2 WC 2018 (Forward Racing Team) bukan wildcard. Dan ternyata Dimas lebih kencang dari Eric. Fakta menarik lain adalah pembalap juara dunia FIM CEV Moto2 2016 Steven Odendaal yang hanya mampu start dari posisi 25. Padahal doi sudah kenyang dikelas Moto2 WC. Artinya kompetisi Moto2 WC emang kenthir cak levelnya…

Last…Astra Honda Racing Team akan menjalani balapan pertama mereka di Moto2 World Championship yang berlangsung dalam 22 putaran dan dimulai pada pukul 12.20 waktu setempat (17.20 WIB). Dimas Ekky yakin akan bisa melakukan start dengan baik, seperti yang dia lakukan saat menjalani debut di kelas ini pada GP Malaysia 2017, ketika dia berhasil melaju dari posisi ke-27 ke posisi ke-11 hanya dalam dua putaran. Semoga saja kiprah Dimas akan cemerlang di Catalunya. Gooo Dimasssss….(iwb)

Hasil kualifikasi Moto2

  1. Fabio Quartararo?FRA HDR ? Speed Up Racing (Speed Up)?1m 43.474s
  2. Alex Marquez?SPA EG 0,0 Marc VDS (Kalex)?1m 43.590s
  3. Marcel Schrotter?GER Dynavolt Intact GP (Kalex)?1m 43.619s
  4. Francesco Bagnaia?ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex)?1m 43.821s
  5. Brad Binder?RSA Red Bull KTM Ajo (KTM)?1m 43.867s
  6. Mattia Pasini?ITA Italtrans Racing Team (Kalex)?1m 43.905s
  7. Xavi Vierge?SPA Dynavolt Intact GP (Kalex)?1m 44.136s
  8. Joan Mir?SPA EG 0,0 Marc VDS (Kalex)?1m 44.170s
  9. Sam Lowes?GBR Swiss Innovative Investors (KTM)?1m 44.215s
  10. Lorenzo Baldassarri?ITA Pons HP40 (Kalex)1m 44.227s
  11. Simone Corsi?ITA Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex)?1m 44.232s
  12. Tetsuta Nagashima?JPN IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex)?1m 44.244s
  13. Luca Marini?ITA SKY Racing Team VR46 (Kalex)1m 44.269s
  14. Iker Lecuona?SPA Swiss Innovative Investors (KTM)?1m 44.314s
  15. Romano Fenati?ITA Marinelli Snipers Team (Kalex)?1m 44.383s
  16. Andrea Locatelli?ITA Italtrans Racing Team (Kalex)?1m 44.419s
  17. Miguel Oliveira?POR Red Bull KTM Ajo (KTM)1m 44.429s
  18. Edgar Pons?SPA AGR Team (Kalex)?1m 44.512s
  19. Jorge Navarro?SPA Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex)?1m 44.551s
  20. Augusto Fernandez?SPA Pons HP40 (Kalex)1m 44.564s
  21. Isaac Vi?ales?SPA SAG Team (Kalex)?1m 44.725s
  22. Khairul Idham Pawi?MAL IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex)?1m 44.735s
  23. Remy Gardner?AUS Tech 3 Racing (Tech 3)?1m 44.760s
  24. Dominique Aegerter?SWI Kiefer Racing (KTM)1m 44.780s
  25. Steven Odendaal?RSA NTS RW Racing GP (NTS)?1m 44.972s
  26. Bo Bendsneyder?NED Tech 3 Racing (Tech 3)1m 45.089s
  27. Danny Kent?GBR HDR ? Speed Up Racing (Speed Up)?1m 45.155s
  28. Joe Roberts?USA NTS RW Racing GP (NTS)?1m 45.366s
  29. Niki Tuuli?FIN SIC Racing Team (Kalex)?1m 45.477s
  30. Dimas Ekky Pratama?INA Astra Honda Racing Team (Honda)?1m 45.532s
  31. Stefano Manzi?ITA Forward Racing Team (Suter)?1m 45.560s
  32. Eric Granado?BRA Forward Racing Team (Suter)?1m 45.605s
  33. Jules Danilo?FRA Nashi Argan SAG Team (Kalex)?1m 45.902s
  34. Federico Fuligni?ITA Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex)?1m 46.544s

53 COMMENTS

  1. Moto3 ama moto2 emang edan lek, spek motor persis beda di sasis dan settingan bikin pebalap bisa saling tempel. Beda sama motogp yang beda mesin beda sasis bikin bisa ngacir dari awal (tergantung jokinya). #cuma tau dari game motogp 15-18

  2. Padahal udah bilang mo review redpain. Padahalnya lagi si redpain ga jauh, masih seatap. Tapi kok ya ga brojol pula ripyunya.
    Shock belakang sisi kanan kan bisa ditutupin side pannier atau apa?

  3. Dedikasikan buat bangsa negara dan agama. Agar dpt berkah dari doa2 seluruh anak bangsa dan pejabat pemerintah baij pusat dan daerah. Josgandos

    • Ealah.. Moto2 ya honda semua borrr..wkwk sasis lah macem2, kelex,ketem,satar n dima ni pake sasis buatan hondut

  4. Dengan chasis yg layak harusnya doi bisa lha bersaing di 10 besar di tahun pertama, perbanyak jam terbang, data, dan yg paling penting berdoa insya Allah bisa bawa nama Indonesia harum.

    Galang hendra juga awal2 struggle tapi kesini makin keasah skillnya dan kebukti bahwa doi bisa.

    Intinya, pembalap indonesia mah skillnya bagus2 kok, hanya sayang aja kurang dukungan dari pemerintah..

    Anyway, good luck out there for all Indonesian riders!

  5. Moto3 ama moto2 emang edan lek, spek motor persis beda di sasis dan settingan bikin pebalap bisa saling tempel. Beda sama motogp yang beda mesin beda sasis bikin bisa ngacir dari awal (tergantung jokinya). #cuma tau dari game motogp 15-18

  6. Sampean tulis WC jd keinget gerombolan beruk lek…ekekekek…
    Ma’lum habitat asli mereka emng dari WC. (sapiteng) ??????

    • Lu aja yg pulang kandang, naik motor aja baru ba kemarin sore sdh koar2, nggilani tenan, ngisinke, aib keluarga

    • Ealah.. Moto2 ya honda semua borrr..wkwk sasis lah macem2, kelex,ketem,satar n dima ni pake sasis buatan hondut

  7. Dedikasikan buat bangsa negara dan agama. Agar dpt berkah dari doa2 seluruh anak bangsa dan pejabat pemerintah baij pusat dan daerah. Josgandos

    • Lu aja yg pulang kandang, naik motor aja baru ba kemarin sore sdh koar2, nggilani tenan, ngisinke, aib keluarga

  8. Padahal udah bilang mo review redpain. Padahalnya lagi si redpain ga jauh, masih seatap. Tapi kok ya ga brojol pula ripyunya.
    Shock belakang sisi kanan kan bisa ditutupin side pannier atau apa?

  9. Dengan chasis yg layak harusnya doi bisa lha bersaing di 10 besar di tahun pertama, perbanyak jam terbang, data, dan yg paling penting berdoa insya Allah bisa bawa nama Indonesia harum.

    Galang hendra juga awal2 struggle tapi kesini makin keasah skillnya dan kebukti bahwa doi bisa.

    Intinya, pembalap indonesia mah skillnya bagus2 kok, hanya sayang aja kurang dukungan dari pemerintah..

    Anyway, good luck out there for all Indonesian riders!

Comments are closed.