Iwanbanaran.com – Pakdeeee….semua pasti tahu bahwa tim satelit hanya diperkenankan menyewa pada pabrikan yang dibela, ora tuku lho…nggak beli cak, namun sewa. Dan tahukah sampeyan bahwa Yamaha hingga detik ini belum menemukan tim satelit pengganti Tech. Kabarnya Marc VDS sedang menuju kesana, namun memang simpang siur. Sebab semua tergantung dana mereka….seperti apa spek motor satelit yang diinginkan? Nah…rasa penasaran sampeyan akan terjawab dibawah ini…?Berapa tim satelit sewa motor pabrikan Yamaha ? berikut jawabannya…
Yamaha mengakui bahwa saat ini mereka termasuk pabrikan yang “strict” terhadap status tim satelit. Soal spek, rata-rata tim satelit hanya mendapatkan motor musim sebelumnya. Namun bukannya mutlak karena semua tergantung uang. Dengan dana yang tim satelit miliki, kemungkinan mendapatkan spek setara pabrikan tetap terbuka…
” Kami menawarkan spesifikasi motor yang tinggi kepada Johann Zarco. Kami memiliki dua pembalap factory di tim pabrikan. Fokus Yamaha adalah mengembangkan motor di tim ini. Bisakah kita memberikan pembalap satelit setara dengan factory? Ya kita bisa. Itu hanya soal dana. Tapi bagian pengembangan tetap, tim factory merupakan prioritas. Dan jika mereka telah testing kemudian kami memiliki cukup waktu untuk produksi komponen-komponen tersebut, maka kami dapat menawarkannya kepada tim satelit….
” Karena itu tergantung pada paket mana yang dipilih oleh tim dan berapa dana yang mereka miliki.?Harga berbeda untuk spesifikasi yang berbeda,” tegas Lin Jarvis. Menurut informasinya, Marc VDS konon sudah melakukan beberapa negosiasi dengan Yamaha. Salah satu yang ditawarkan adalah paket motor 2018 untuk tahun depan (2019). Yang kedua menggunakan sasis 2018 namun mesin terbaru 2019. Bisa juga spek lengkap seperti tim factory namun perbedaannya adalah riset komponen tetap diprioritaskan factory team….
Yang menarik cak, untuk paket sasis 2018 dengan mesin 2019…Yamaha menawarkan dengan harga 2,2 juta dolar atau setara dengan 30,7 Milyar permotor. Waahhhh….harga yang fantastis. Kuwi hanya satu motor cak.?” Jadi kami perlu tahu tim satelit yang bergabung paling tidak akhir Juni, meliputi spesifikasi dan berapa jumlah motor yang ingin mereka sewa. Jika tidak, ini akan menghambat produksi dari tim factory sendiri…” tutup Lin Jarvis via speedweek..
Last…tidak bisa membayangkan berapa nominal dana yang dibutuhkan tim satelit jika mereka ingin eksis di Motogp. Kuwi hanya satu motor. Secara standart biasanya mereka memiliki 4 termasuk cadangan untuk 2 rider. Belum lagi gaji rider, kru dan pernik-pernik lain. Botak sariawan tenan pakde. Nahhh…wis tahu kan berapa harga sewa motor Motogp? Yamaha ? bikin mules euy… (iwb)
Motor makin melorotttt
Kalo gak salah, yamaha memang cuma boleh nyewa. Tapi kalo honda dan ducati boleh dimiliki motornya.
@vyzex
gak bro, skrg semuanya ya sama2 nyewa.
kecuali jaman CRT 2012-2013 wkt mesin superbike menginvasi motogp, motor CRT jd milik masing2 tim. dan jaman pas honda jualan motor production racer ke tim privater (NSR500V, RCV1000R) itu jd milik masing2 tim
Oke. Tks infonya.
Trus klo yg DOHC berapa tuh bang?
bang iwan..coba dong jelasin keuntungan yg diperoleh tiap tahun di tim satelit. masa besar pasak d banding tiang. g mungkin kan yaa.