Iwanbanaran.com – Cakkkk…. pembalap Astra Honda Racing Team beraksi di Circuit de Barcelona-Catalunya akhir pekan kemarin. Dimas Ekky, yang masih merasakan sakit di lutut kiri akibat terjatuh pada sesi kualifikasi pertama, finis di urutan ke-6 dan ke-13 pada dua balapan Moto2 yang digelar Minggu (10/6/2018), doi menunjukkan semangat luar biasa. Sementara Gerry Salim kembali mendapatkan pengalaman di persaingan Moto3 Junior World Championship dan menyelesaikan dua balapan dengan finis di posisi ke-25 dan ke-21….
Dimas Ekky melakukan start spektakuler pada balapan pertama dengan naik ke posisi keempat di tikungan pertama, lalu di urutan ketiga setelah lap pertama. Pebalap AHRT ini bersaing dengan dua pebalap lain untuk memperebutkan posisi keempat, meskipun masih merasakan sakit di lutut kiri. Dia akhirnya finis di posisi keenam. Dimas berada di grup depan dan bersaing untuk mendapatkan podium pada balapan kedua…..
Namun, pada lap ketiga, dia terjatuh karena masalah front end di tikungan 1, akibat ada oli di lintasan dari balapan sebelumnya. Dia bisa kembali balapan, dan dari posisi terakhir Dimas berhasil melewati beberapa pebalap hingga akhirnya melewati garis finis di urutan ke-13, serta mengamankan tiga poin yang penting. Dimas saat ini berada di posisi keempat klasemen Moto2 European Championship dengan mengoleksi 49 poin….
” Hari yang sulit. Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk putaran ini, karena ini seperti balapan kandang buat saya. Saya tinggal di Barcelona selama musim berjalan dan pernah naik podium di sini, tahun lalu. Pada balapan pertama, saya berusaha keras dan bersaing untuk mendapatkan podium. Namun, pada tiga lap terakhir, lutut kiri saya terasa sangat sakit. Sayangnya, pada balapan kedua, saya terjatuh saat keluar dari tikungan 1 karena ada pelumas di lintasan akibat kecelakaan yang terjadi pada balapan Junior World Championship yang membuat saya mengalami masalah?front end. Saya meminta maaf kepada tim dan berterima kasih atas kerja keras mereka selama akhir pekan ini. Sayangnya, saya turun ke posisi keempat di klasemen. Tetapi, saya akan tetap berpikir positif dan akan memberikan yang terbaik pada putaran berikutnya…” tutup Dimas…
Sedang Pada balapan pertama, Gerry Salim yang start dari posisi ke-39 karena penalti yang didapat saat kualifikasi kedua, sudah berada di posisi ke-21 pada dua lap pertama. Dia berusaha untuk terus memperbaiki posisi, tetapi akhirnya finis di urutan ke-25. Balapan kedua diwarnai dua kali red flag, dan akhirnya balapan dilangsungkan dalam enam lap. Pebalap AHRT ini finis di posisi ke-21….
” Pada balapan pertama, saya merasa cukup bagus. Namun, saya start dari posisi ke-39 karena penalti saat QP2 dan akhirnya finis di posisi ke-25. Pada balapan kedua, saya juga merasa nyaman saat start dan bahkan sempat berada di posisi ke-16. Namun, setelah lap pertama, bendera merah berkibar. Kami melakukan start lagi, dan setelah tiga lap, bendera merah kembali berkibar. Saat balapan diulang kembali, saya berhasil menyelesaikannya dengan finis di posisi ke-21, meskipun ada beberapa masalah dengan motor. Saya senang karena sedikit demi sedikit kami bisa memangkas selisih dengan para pebalap tercepat. Pada putaran berikutnya di Aragon, saya berharap bisa meraih poin pertama…” seru Gerry…
Last…pebalap muda Indonesia tersebut terus menambah pengalaman serta memangkas ketertinggalan dari para pebalap papan atas. Selanjutnya, FIM CEV akan memasuki masa jeda hingga putaran kelima yang akan digelar di MotorLand Aragon pada 28-29 Juli. Semangattttt dan goooo merah putihh ! (Iwb)
Balapan paling liar,buas musuhnya juga melebihi skill balap WSS 300,,,kata ngepbeha,,,ekekekekekekekek
Alasan memangkas ketertinggalan itu bosa dibilang = ngejar ampasss
Pokoknya WSS 300 balapan kelas teri,,,begitu kata ngepbeha,,,
meskipun di sana pembalap indo finish nomor siji bersaing bersama Kawasaki & KTM,,,ekekekekekekek
Atas ane Sengkuni cangkeme
Shock mletot@ semua orang juga tahu kalo level moto3 lebih tinggi dibanding wssp300, dan level moto2 lebih tinggi dibanding wssp600.
Comment:target 3 besar cukup lah
Ini baru mantabbb
Ampass
Balapan paling liar,buas musuhnya juga melebihi skill balap WSS 300,,,kata ngepbeha,,,ekekekekekekekek
Ini baru mantabbb
Alasan memangkas ketertinggalan itu bosa dibilang = ngejar ampasss
Shock mletot@ semua orang juga tahu kalo level moto3 lebih tinggi dibanding wssp300, dan level moto2 lebih tinggi dibanding wssp600.
Atas ane Sengkuni cangkeme
Pokoknya WSS 300 balapan kelas teri,,,begitu kata ngepbeha,,,
meskipun di sana pembalap indo finish nomor siji bersaing bersama Kawasaki & KTM,,,ekekekekekekek
Ampass
Balapan paling liar,buas musuhnya juga melebihi skill balap WSS 300,,,kata ngepbeha,,,ekekekekekekekek
Alasan memangkas ketertinggalan itu bosa dibilang = ngejar ampasss
Pokoknya WSS 300 balapan kelas teri,,,begitu kata ngepbeha,,,
meskipun di sana pembalap indo finish nomor siji bersaing bersama Kawasaki & KTM,,,ekekekekekekek
Atas ane Sengkuni cangkeme
Shock mletot@ semua orang juga tahu kalo level moto3 lebih tinggi dibanding wssp300, dan level moto2 lebih tinggi dibanding wssp600.
Comment:target 3 besar cukup lah
Ini baru mantabbb
Ampass
Balapan paling liar,buas musuhnya juga melebihi skill balap WSS 300,,,kata ngepbeha,,,ekekekekekekekek
Ini baru mantabbb
Alasan memangkas ketertinggalan itu bosa dibilang = ngejar ampasss
Shock mletot@ semua orang juga tahu kalo level moto3 lebih tinggi dibanding wssp300, dan level moto2 lebih tinggi dibanding wssp600.
Atas ane Sengkuni cangkeme
Pokoknya WSS 300 balapan kelas teri,,,begitu kata ngepbeha,,,
meskipun di sana pembalap indo finish nomor siji bersaing bersama Kawasaki & KTM,,,ekekekekekekek
Comment:target 3 besar cukup lah