Iwanbanaran.com – Semakin panasss cakkk….kubu Ducati sepertinya semakin jengah dengan Lorenzo. Merasa tidak mendapatkan angin segar dari rider Spanyol, Ducati pastikan hubungan mereka bisa saja putus dan berakhir musim ini. Pertanyaan tegas tersebut dilemparkan bos Ducati Ciabatti yang secara frontal mengatakan bahwa?Ducati berikan waktu hingga Mugello untuk memutuskan. Tidak ada konfirmasi, maka terpaksa mereka akan tendang Lorenzo. Weekssss….
Konfirmasi status Lorenzo dilemparkan bos Ducati via crash yang memberikan tenggat waktu hingga Mugello. Seri Motogp minggu depan tersebut adalah waktu terakhir yang akan diberikan pabrikan Bologna pada Jorge. Jika tidak ada konfirmasi maka mereka akan menutup pintu dan mencari pembalap lain untuk menggantikan posisi Jorge….
” Jika performa tidak memenuhi level yang kita inginkan, bertarung untuk memenangkan race, sabet podium, aku rasa bukan ide bagus untuk melanjutkan (kontrak). Kami akan menunggu keputusan Lorenzo dan manajemennya hingga Mugello….” seru Ciabatti. Sebenarnya gimana menurut Ducati terhadap performa Lorenzo ?
” Sebenarnya diakhir musim sepertinya cukup meyakinkan, tes Sepang bagus lalu Thailand naik turun. Dia kompetitif di Jerez sebelum terjadi bencana hingga membuat Andrea crash. Di Le Mans selama 9 lap pertama luar biasa namun pelan-pelan dia kehilangan posisi dan finish ke 6. Seperti yang dia bilang saat presscon, Jorge mengeluhkan posisi ergonomi motor serta bentuk tanki…
” Kami sudah perbaiki sesuai keinginannya. Namun pada akhirnya hal itu tidak cukup membantunya. Saat ini yang dibutuhkan adalah konsistensi karena sangat banyak pembalap kencang di Motogp. Kita sudah bilang kedia mari kita lihat 3 race pertama di Eropa lalu kita duduk bersama setelahnya….
” Apakah dia gembira dengan motornya, apakah dia bisa bertarung meraih posisi yang pantas dan bisa menempati posisi yang Ducati inginkan. Dari sini aku rasa akan percuma jika dilanjutkan ketika semua tidak bekerja secara harmoni. Aku rasa Jorge juga demikian. Dia tidak akan gembira melanjutkan kontrak bersama Ducati disaat performanya masih kesulitan. Jadi pendekatan dan keputusan tergantung kedua belah pihak….
“?Ia memenangkan banyak grand prix dalam karirnya yang tahun lalu adalah tahun pertama dimana ia tidak memenangkan satu balapanpun. Sejauh ini situasinya bahkan lebih buruk....? tutup Ciabatti. Konfirmasi bos Ducati tersebut seakan makin memantapkan isu yang berkembang bahwa baik Lorenzo ataupun Ducati sudah masuk tahap sama-sama “eneg bin kudu gumoh”. Lek wis ngono…mosok arepe terus cak, iyo ora. Wiss kita lihat saja kemana Lorenzo akan berlabuh pakdeee….(iwb)
Pecat saja timbang bikin aib bengkok
pembalap kok baperan. kebanyakan tingkah, alsan tangki, heln kmsukan lalat. basi
pecat lgsg aja kelamaan
Biasa bawa mesin angkot, jadi susah move on.
Balik yamaha or …
Ekekekekek……
Dalam hati fby masih membutuhkan hohe
MuuUUUuuuehehehehe…….
kalau pure fby pasti berharap balik lah, gak cuma dalam hati
yang menolak itu fbr
nah kalau fby~fbr itu yang cuma bisa plonga-plongo ekekekekekekekekekekekekek
Oh tidak, paduka hohe sang raja alasan akan terlunta-lunta di motogp tanpa tim
Daripada yg mewek curcol mulu ke media
Memang butuh waktu lama buat mengenal desmo, apalagi rider jebolan mesin inline, bagaimana dengan marc? berani coba? musim 2021 mungkin…?
Ducati udah kapok ambil juara dunia lalu digaji besar, tapi malah nol besar.
Sayang2 gajinya. 12 juta euro per tahun dan hanya ampas yg diterima. Mau gimana lagi memang gak cocok antara riding style dengan DNA motornya.
Marc?apakah Marc selama ini pake inline?
apa menurut lu Motor yg dipake Marc lebih sulit daripada motor yang dipake Lorenzo?
nanti kalo Marc pindah ke Ducati terus kompetitif gak ada lawan…lalu bakal muncul lagi seribu orang kyk lu yang kasih komen “ah itu pake mesin desmo mah gampang dia bisa juara, apa berani coba pake mesin inline?” lalu dia kompetitif pake mesin inline ternyata…
lalu ada lagi yang komen “ah jelas dia kompetitif pake mesin inline gampang di handle nya”.
gitu terus aja sampe Marquez pake mesin Triumph buat juara di kelas Motogp nanti…
Balik yamaha mantap tuh, pengen nonton fight sm markes
Yg bengkok saja bisa disulap apalagi ini masalah pembalap.
Kecil bingit lah asal kuat duwit..
Yg cacat diselimuti serapat mungkin.
Money Talk bro..
Melas temen Lorenzo.
Harga dirinya tercabik-cabik 🙂
Test
gantinya tech3 nanti pakai 1 motor yamaha spek factory, nah hohe dikontrak sama yamaha, dijamin joss!!
zarco buktinya.
Jangan lupa ada oci yg bakal mencak mencak ……
Cie…..kangen hohe…..lha rosikin gimana ?
Sayang sekali klo suzuki membuang kesempatan menggaet lorenzo….., pembalap yg terbukti moncer di atas mesin inline
Keuntungan bagi suzuki jika ingin memboyong lorenzo,yaitu tidak perlu nawarin gaji gede.. Daripada lorenzo pindah ke team satelit atau malah turun kelas ke moto 2
Suzuki oh suzuki ….
Dapet kesempatan gaet pembalap yg udah kebukti moncer diatas mesin inline….., kok malah di sia sia ken…..,,
Permintaan gajinya gak nguati Oom
hmm ianone seneng banget neh
Kalau lorenzo di depak oleh ducati,maka satu keuntungan bagi suzuki bila ingin memboyongnya.. Yaitu tidak perlu menawarkan gaji tinggi. Karena dari pada lorenzo pindah ke team satelit atau aprilia, dan yang lebih parah lagi kalo harus turun kelas ke moto 2.
Comment:rapopo. wes sogeh ae lord……
Menariknya kalau lorenzo ke Honda ,Pedrosa ke Ducati dan Iannone tetap di Suzuki. ???
cocoknya ke moto 2
Ni pembalap khas banget. Klo kencang ya udah touring paling depan. Tapi kalau udah bisa dilewati, performa nya langsung drop ky kaget lalu shock. Cmiiw
Lorenzo josssssssss
sip, jolor out aja dari ducati, sijuki ambil tuh hohe, lu bisa fight di depan bareng hohe.
atau hohe mau diambil ma yamehek satelit bisa2 malah rosed n jeng vina mencak2 dikepret ma tim satelit yg langganan finish di depan yfr, hahaha…..
Wiss kita lihat saja..
lorenzo ke suzuki, ianone ke pramac, petrucci ke ducati.
Ikut Balap pasar senggol pasti joss!
& yg bkl paling ngakak psti VR,,mamam tuch wkwkwkwk
balik yamaha, juara maneh, tenang ae Lor….
lorenzo kan pernah bilang ingin pensiun d ducati…nah ini saatnya