Iwanbanaran.com – Mumeettt cakkk…sepertinya pembalap Yamaha factory ngelu dengan level mereka saat ini. Lha piye ora, sudah dibantu 3 rider dlosor…Rossi hanya bisa finish diposisi 5 saat race Jerez 2018. Vale sendiri memberikan penegasan kondisi Yamaha secara umum masih kurang optimal. Bahkan doi berani mengatakan..” Jika terus seperti ini, Yamaha harus menunggu musim depan untuk juara ” seru Rossi. Emang dimana sih masalah M1 2018 ?
Valentino Rossi awalnya terseok-seok diposisi 8 sebelum akhirnya melonjak diposisi 5 karena Dovi, Dani dan Lorenzo dlosor. Secara hitung-hitungan angka jelas menguntungkan. Namun bagi Rossi tidak demikian. Doi menggaris bawahi kondisi Yamaha yang belum maksimal khususnya pada sisi elektronik…
” Jelas bukan kabar baik, bahagia setelah balapan seperti ini. Jujur situasi teknis kami sekarang kurang maksimal. Hasil balapan jadi tergantung pada lintasan, karena di beberapa trek kita lebih menderita, di beberapa trek kita cukup bagus. Tapi bagiku, sangat jelas apa yang harus kita lakukan pada motor. Benar bahwa kita butuh waktu, tetapi Yamaha harus berusaha untuk mempersingkat waktu tersebut…
” Karena jika terus seperti ini, Yamaha harus menunggu musim depan untuk juara. Jadi aku berharap Yamaha memberi kami dukungan maksimal supaya kompetitif,. Balapanku bagus, aku memiliki kecepatan yang lumayan. Tetapi tanpa insiden di depan, posisiku hanya finish kedelapan. Jadi memang jauh dari harapan….
?Trek ini adalah trek sulit buat Yamaha. Memang benar aku jauh lebih cepat dari tahun lalu. Musim 2017 gap dengan rider depan mencapai 38 detik, sedang sekarang hanya terpaut 8 detik. Tapi bagaimanapun, P8 tanpa kecelakaan [depan] adalah level kami. Ada masalah teknis terutama elektronik. Hari ini Yamaha akan membawa beberapa part baru saat test Jerez…
” Tapi sayang menurutku bukan itu yang dibutuhkan. 75% dari masalah M1 saat ini adalah elektronik. Untuk sisanya motor kami bagus tahun ini. Tetapi kita membutuhkan itu. Dan aku berharap Yamaha akan memberikan 100% kemampuannya untuk memperbaiki masalah secepatnya. Memang ini adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu….
” Itulah berita buruknya. Tetapi kabar baiknya bagaimanapun kamu harus bekerja keluar dari kotak hitam. Masalahnya adalah kamu harus segera memulai sebab waktu terus berjalan. Jika tidak,?balapan, bulan, kompetisi berlalu, dan kamu masih memiliki masalah yang sama..” tutup Rossi. Waahhh….ngelu tenan rekkk..
Last…penegasan Rossi ini seolah menjadi representatif kesulitan yang dihadapi Yamaha. Lha piye cak, Vinales yang diharapkan menjadi kuda hitam justru finish dibelakang Vale. Bukti skill Rossi nggak memudar. So…artinya memang motor yang menjadi masalah. Kita lihat saja perkembangan dan usaha tim garputala kedepan. Mumet koq ora wis-wis ki piyeeee……(iwb)
percuma,,,, mau nunggu thn depan jg bakal ttp zonk,krn mau sampai kapanpun motor garpu karatan akan sll bossok…..
Kibar bendera putih…
kakek legend mewek
Modal dikitlah…. bajak programmer ECU dari Magneti. Sebelah aja mau, daripada keteteran begono
Kuncinya cuma satu kok,..kamu(PakdeOci) pensiun dan Jarko masuk ke Yamaha Factory. Itu saja ga lebih. Elingo wis tuwek wayahe gawe bocah ???
Wayahe pensiun Kak Ros, wes tuwek ojo kakean polah. Umur ga iso ngapusi, ndang golek gawean liyane..