Iwanbanaran.com – Pakdeee……setelah IWB merilis komparasi adu kencang Yamaha NMax155 vs Honda new PCX150 part pertama, dilalah Otomotif merilis kembali artikel testing new NMax 155 menggunakan versi terbaru yakni model tabung. Dan pada testing kedua ini Yamaha NMax 155 mengungguli performa Honda PCX150. Nahhh…ini baru pantesss…
Saat IWB konfirmasi ke tim Otomotif, Testing Yamaha Nmax 155 model tabung keluaran 2018 ini dilakukan oleh Mr. Testo bernama cak Fariz Ibrahim (artikel disini) yang memiliki perawakan sedikit lebih kecil dari cak A’an (Mr. Testo dari PCX150). Tidak heran jika dibandingkan dengan tes lawas, doi mampu memangkas waktu akselerasi dengan sangat signifikan. Untuk gambaran berikut hasil tes Otomotif dimasa lalu…
Data tes Yamaha NMax MY2015
0-60 km/jam?: 6,2 dtk
0-80 km/jam?: 11,1 dtk
0-100 km/jam?: 21,1 dtk
0-100 m?: 8,6 dtk
0-201 m?: 13 dtk
Top Speed (Spidometer)?: 112 km/jam
Top Speed (Racelogic)?109,5 kpj
Cukup lambat cak….memang lumayan lambat. Makanya IWB sendiri lebih condong pada pengetesan terbaru yang kebetulan dirilis Otomotif kemarin….jadi angetttt tenan. Dan pada testing kedua, barulah kita mendapatkan gambaran bahwa top speed dan performa NMax 155 melejit jauh dibandingkan tes mereka masa lalu disini. Berikut data akselerasi dan top speed terupdate…..
Data Tes Yamaha NMAX MY 2018:
0-60 km/jam: 5,2 detik
0-80 km/jam: 9,3 detik
0-100 km/jam: 16,3 detik
0-100 m: 7,7 detik (@73,1 km/jam)
0-201 m: 12,1 detik (@88,1 km/jam)
0-402 m: 19,5 detik (@104,3 km/jam)
Top speed di spidometer: 121 km/jam
Top speed di Racelogic: 115,7 km/jam
Pada testing terbaru terlihat Yamaha NMax MY 2018 dengan tester berbeda versi Otomotif, top speed NMax 155 tembus 121 km/jam on speedometer alias 115,7 km/jam on GPS. Iki banterrr pakde. Jauhh tenan dibandingkan sebelumnya. Termasuk akselerasi tiap pengetesan berdasarkan jarak…..nyaris terkoreksi hampir satu detik dari data lawas. Saat IWB konfirmasi ke kang Aant ternyata memang betul, tester NMax adalah kang Fariz yang notabene memiliki skill bagus dan badan sedikit lebih ringan dari doi. ” Iku Faris kang, abot (berat) aku (bobotnya)..” serunya. Weehhh…jebule nggak sama juga bobot ridernya. Tapi nggak apa-apa cak, bedanya paling sak incrit sebab menurut kang Popo keduanya berkisar 60-an kg. So…tetap coba kita komparasikan dengan data PCX 150 sebelumnya sbb…
Data Tes Honda New PCX 150:
0-60 km/jam: 5,2 detik
0-80 km/jam: 9,4 detik
0-100 km/jam: 17,2 detik
0-100 m: 7,8 detik (@73,9 km/jam)
0-201 m: 12,3 detik (@88,9 km/jam)
0-402 m: 19,7 detik (@103,9 km/jam)
Top speed di spidometer: 118 km/jam
Top speed di Racelogic: 111,2 km/jam
Nahhh…ini baru pantes. Dengan kubikasi lebih besar plus VVA memang seharusnya NMax 155 unggul. Lha terus kenapa hasil sebelumnya lemot bener? Selidik punya selidik, tester saat di 2015 dilakukan cak Sigit yang memiliki bobot 70kg. Makanya hasil terpuruk cak. IMHO hasil terakhir ini yang bisa kita jadikan acuan dibandingkan sebelumnya. Diatas semua harus kita akui bahwa dengan spek dapur pacu yang disandang, potensi new engine PCX termasuk mengejutkan khususnya sisi akselerasi yang setia nempel NMax baik pada jarak 0-100 hingga 0-402 meter. Termasuk betot-betotan dari 0-80 km/jam…Tipissss cakkkk bedanya hanya nol sekian. Sementara top speed lebih rendah sekitar 4 km/jam. Dengan bobot PCX lebih berat dibandingkan NMax, 131/132 (non & ABS) vs 129kg dan kubikasi yang hanya 149,3 cc vs 155cc….2 katup vs 4 katup (VVA) performa PCX termasuk sangat baik. Artinya Honda mampu mengoptimalkan engine baru supaya balance disemua sektor…
Last…simpel, jika sampeyan merasa maxi skuter adalah motor untuk kebut-kebutan….Yamaha Nmax 155 adalah pilihan logis karena motor ini unggul soal top speed dan performa atas. Sedang kalau sampeyan merasa mencari Maxi skuter untuk kenyamanan, bersantai ria menikmati indahnya pemandangan pegunungan (haiyahhh) dengan tetap memiliki kehandalan akselerasi, IMHO PCX adalah pilihan cerdas. Apalagi IWB sendiri pernah memiliki keduanya dan bisa merasakan impressi total. Kayaknya emang kudu ada artikel komparasi dimasa depan cak. Plus minus, sebab tidak ada produk yang sempurna. Apa kelemahan PCX dimata IWB dan apa kelebihannya…tunggu next artikel termasuk komparasi dengan NMax155. Nahhh…wis clear ya sampai disini cakkkk. VVA emang membuat highrevs berbeda. Ngibritttt pakdeee ….(iwb)
Akhirnya lek ipul bisa ngasih artikel para beruk tuk bisa jingkrak2.
Bikin pabrik motor ah,,
Wujudkan bror
Muehehehehehe,,,
kenalpot PALSU
gimana bos
????
Mau mengandakan isi dompet? Yuk segera Join bersama OPPOPOKER,COM
Raih kemenangan serta rasakan Winrate Jackpot tertinggi bossku!
Menang berapapun kami bayar bossku!
Dan nikmati juga Bonus-bonus yang kami berikan seperti:
* Bonus Menarik bagi new member
– Min deposit 15.000 – 49.999 bonus Rp.10.000
– Min deposit 50.000 – 99.999 bonus Rp.15.000
– Min deposit 100.000 ke atas bonus Rp. 20.000
* Bonus Deposit Harian 5% up to Rp. 50.000
* Bonus Cash Back 0.3% – 0.5% / Minggunya
* Bonus Refferal 10%
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di:
– Livechat : oppopoker.com
– BBM : 55A40723
– WA : +6287843026179
sempak mu kamu
jemur sembarangan
tak pacul diasmu
malahan
????
Wah parah malah jualan
BANG WB HAPUS NIH
Kalau saya lihat skutik adalah kenyamanan dan N Max mempunyai kemenangan yang tidak dmiliki oleh kompetitornya walau udah full fitur yaitu ergonomi riding position dimana kaki bisa sepenuhnya selonjoran. lihat saja dijalan betapa nikamatnya pengemudi menaruh kaki walau ada boncengan sekalipun kalau pcx lokal miriplah sama yang cbu posisi naruh kaki masih terbatas.
Ditambah jok N MAX yang terbukti empuk enak dipake touring jarak jauhh kalau jok pcx lokal menurut om kobay keras buat perkotaan ok lah
Mirip bukan berarti sama woyy….
Terbatas dari hongkong?.??? PCX terbaru sudah lebih dari cukup buat selonjoran coeyy….
Jok PCX sedikit keras itu masih batas kewajaran coeyy dan kalo mau Jok super empuk banyak yang jual Jok dari aftermarket fakta no hoax
Ekekkkk,,,
Menurut mas ardiantoyugo pcx dirasa keras
dijalan jabodetabek kenapa saya lihat jauh lebih banyak new N MAX 2018 dengan sub tank shock dibanding pcx lokal
fakta, gw juga tinggal di JAKARTA selatan. seringan liat NMAX MY 2018, padahal motor kuno keluaran 2015. kenapa ya?
N Max lahir 3 tahun lalu malah mesin generasi aerox lebih cepat lagi. Ingatkan mesin N Max identik dengan mesin R15 VVA 19,3ps jadi Next N max dengan mudah ditingkatkan. Sedang pcx lokal yg notabene baru keluar jelas harus ngimbagi atau mendekati mesin N Max yg sekaramg dan kasarnya sudah kepentok kecuali pake dohc overbore yg dipake cbr150 17 ps.
Kalau N Max yg teebaru saat ini mah cuma minor facelit subtank shock biar reboundnnya lebih mantap belum colek mesin dan area cvt.
Btw NMEX pake Velg ring berapa coeyy?.??? Velg ring 17 ??? biarpun pake Velg ring 17 tetep aja matik masih jauh kalah dengan Sport fairing fakta no hoax
Fby blo?on m1ris
BUAKAKAKAKAKAKAK,,,
Salam Plastik T1pis Icikiwir 15kg v3 Indihe 2 Mata Belong, Kebo Bantet, Sohc Cungkring Boros Oli Kualitas Alakadarnya, Tidak Lolos Ekspor Eropa, Usd Cina Suka Bocor Oli, Harga Overpriced Dan Terpegel Dikelasnya Fakta No Hoax
Yang pantas jadi saudaranya forza 300 menurut saya malah N MAX bukan pcx lokal dilihat auranya sama dari selojoran kakinya , stang tertutupnya, posisi ergonominya, casing spidometernya walau di N max cuma model satu casing, dan tarikan batok kepalanya ke tengah bodi walau ada perbedaan model di Headlamp tetapi secara visual mirip N MAX. Ditambah mesin sama sama sohc 4 klep kaya forza 300cc ini
Yang pantas jadi saudara Viksen dan Rongsok15 adalah Verza 150 dan Minerva Sport 150 karena sama2 menggunakan Sohc coeg fakta no hoax
BUAKAKAKAKAKAKAK,,,
Salam Viksen Gigi Ganjil Jelek Cupu Bin Culun Sohc Cungkring 5 Speed Boros Oli/BBM, Komstir Oblak, Kualitas Tidak Lolos Ekspor Eropa, Sohc Lemot Dan Letoy Desain Indihe
@Broom
Btw NMEX pake Velg ring berapa coeyy?.??? Velg ring 17 ??? biarpun pake Velg ring 17 tetep aja matik masih jauh kalah dengan Sport fairing fakta no hoax
Fby blo?on m1ris
BUAKAKAKAKAKAKAK,,,
Salam SeroX 155 Body Kodok Gembrot Bontet Serba Plastik Tipis Daur Ulang, Boros Oli/BBM, Tidak Lolos Ekspor, ABC jomblo, Desain Cupu Bin Culun Dan Matik Tidak Fungsionalitas Banget Fakta No Hoax
kok miris ya
yang ente ketik gede2 ciri2 motor ahaem
apalagi tidak lulus ekspor
dasar tukang kibul
muehehehehe
Ekekkk
M1risss coeyy MS all Sport Yahaha Yimm ditabokk ditamparr parrr oleh Ahm coeyy fakta no hoax coeyy
BUAKAKAKAKAKAKAK,,,
Salam Plastik T1pis Icikiwir 15kg v3 Indihe 2 Mata Belong, Kebo Bantet, Sohc Cungkring Boros Oli Kualitas Alakadarnya, Tidak Lolos Ekspor Eropa, Usd Cina Suka Bocor Oli, Harga Overpriced Dan Terpegel Dikelasnya Fakta No Hoax
Desain dan kenyamanan itulah faktor kunci dari sebuah skutik..soal top speed itu sdh nomer sekian..disini pcx 150 pemenang mutlak…klo mau ngebut ngapain gk pake motor sport aja?
berarti
Kalau saya lihat skutik adalah kenyamanan dan N Max mempunyai kemenangan yang tidak dmiliki oleh kompetitornya walau udah full fitur yaitu ergonomi riding position dimana kaki bisa sepenuhnya selonjoran. lihat saja dijalan betapa nikamatnya pengemudi menaruh kaki walau ada boncengan sekalipun kalau pcx lokal miriplah sama yang cbu posisi naruh kaki masih terbatas.
Ditambah jok N MAX yang terbukti empuk enak dipake touring jarak jauhh kalau jok pcx lokal menurut om kobay keras buat perkotaan ok la
Pcx nyaman??? Wkwkwkwkk… Gak bisa selonjoran koq nyaman pak de.
Mirip bukan berarti sama woeyyy?..
Terbatas dari hongkong?.??? PCX terbaru sudah lebih dari cukup buat selonjoran coeyy?.
btw elu sudah pernah test ride PCX terbaru…???
Jok PCX sedikit keras itu masih batas kewajaran coeyy sama dengan Vario dan kalo mau Jok super empuk banyak yang jual dari aftermarket berbagai macam pilihan fakta no hoax
BUAKAKAKAKAKAKAK,,,
Salam SeroX 155 Body Kodok Gembrot Bontet Serba Plastik Tipis Daur Ulang, Boros Oli/BBM, Tidak Lolos Ekspor, ABC jomblo, Desain Cupu Bin Culun Dan Matik Tidak Fungsionalitas Banget Fakta No Hoax
Yakin lebih nyaman?
Siapa yang berani mengungkap fakta bahwa jok pcx itu tifiiiiisss
Dan keras….
Ekekeek
Ekekkk
Siapa yang berani bongkar fakta kalo NMEX itu adalah motor rewel mesin makin kassar banyak getaran, boros oli/bbm, shock batu rasa gerobak, sering suka jajan spare part dan kualitas lokal alakadarnya cuy fakta no hoax
M1ris
Nguwahahahahahah hohah hohahh hoheh hohehh
Ngiah ngiah ngiah ngiahh
Ngokkk,,,
Suka beli..gak suka y gak ush beli..hidup tu simple..makin sering komen nyinyir makin pendek umur ente soalnya kepikiran trus gmn caranya njelek2in suatu produk sedangkan ente gak mampu beli apalagi bikin.
dari yang udah udah sih, isu isu kecil tentang top speed, akselerasi, bla bla bla bukanlah main concern dari kebutuhan keperluan dan keinginan konsumen kita, lihat aja data penjualan tahun kemaren:
1. sonic terjual 3 kali lipat lebih banyak daripada satria fufi
2. cbr150 lebih laku daripada r15
3. ninja 250fi 2017 lebih laku daripada cbr250rr
logikanya begini, kelas sport yang mengandalkan performa sebagai jualan utama aja, top speed, akselerasi bla bla bla aja gak begitu ngaruh di depan mata konsumen kok? apalagi kelas matic? betoel?
Wuidihh muantapp komennya bror
Muehehehehehe,,,
Salam SeroX 155 Body Kodok Gembrot Bontet Serba Plastik Tipis Daur Ulang, Boros Oli/BBM, Tidak Lolos Ekspor, ABC jomblo, Desain Cupu Bin Culun Dan Matik Tidak Fungsionalitas Banget Fakta No Hoax
sebenare tes speed & drag agak sedikit koplak bwt max skuter…la wong org beli skutik maxi bkn utk balapan koq?…tp y sdh gpp, feel org mari mah msh suka bau sensasi kaliii… jadi kpn nh ada balap resmi maxi skutik? 🙂
Buakakakakaka,,,
Artikel pembelaan..
Halahh..
Ingat NMEX 155 Jadul & Kuno Ingat motor rewel mesin makin kassar banyak getaran, boros oli/bbm, shock batu rasa gerobak, sering suka jajan spare part dan kualitas lokal alakadarnya cuyy
M1ris itu memang fakta no hoax
Nguwahahahahahah hohah hohahh hoheh hohehh
Ngiah ngiah ngiah ngiahh
Nga nga nga nga nga
Coba kalau pake sendalpot Akrapovic eh Yoshimura…
Ckckckckckkkkkkk
Yg menang yg polosan
Intinya vva +5cc itu tambalan buat nutupi keloyoan mesin nmak yg sebenarnya
Dan segala fitur2 nmak itu buat menyenangkan saja daripd kasus maintain haus oli yg abadi yg hrs rogoh kocek sepanjang tahun ?
Atas ane tukang tipu tapi pakai bahasa super alus buat penggiringan opini. Ati2 aja..
Yg bener tuh pcx bisa kalah tipis krn sdh diseting mentok (dgn resiko part mesin cepat aus & nga presisi lg bikin mesin cepat rusak) , klo nmax emang udah karakternya fast performa nmax disetting middle performance masih sangat bisa ditingkatkan lagi performanya & akselerasinya
===========================
Dari 4 kali ketemu pcx di jalan
4 kali pula pcx DIBABAT HABIS
camkan itu
===========================
Nah yg ini ane yakin bukan hoax
Mending kuat bersabar nunggu Big Scooter 180cc dari Suzuki di tahun 2019.
#DohcOverboreDnaMotoGP
Nyang pake akaprovic abal2 ngacung! Pasti, anda emang juara plagiat or nyontex.
Polosan malah lebih terhormat
Haluskan kekurangan… suspensi enak gak harus empuk
Kalo ketemu nya di pantura jelas keliatan kualitasnya…
Apalagi angin samping yg datang dari arah laut ..ngeriii ..bikin pcx bodi depan lebar bakalan goyang ..udah gitu grip minim krn bannya kurang gambot , apalagi klo habis hujan jalanan licin ..tambah ngeriii ..pcx bodi tipis ndlosor bodi gampang pecah
Ane lihat speedometernya
nmax 2015 (speedometer setengah lingkaran)
Top Speed (Spidometer) : 112 km/jam
Top Speed (Racelogic) 109,5 kpj
cuma beda 2,5 km/h dari gps.
nmax 2018 (speedometer kotak mirip aerox)
Top speed di spidometer: 121 km/jam
Top speed di Racelogic: 115,7 km/jam
beda 5,3 km/h.
kesimpulan deviasi speedometer kotak (nmax 2018) lebih besar daripada speedometer setengah lingkaran (nmax 2015).
Jadi downgrade kah?
deviasi kan persenan gan, makin tinggi kecepatan makin gede juga perbedaannya. situ ngerti persenan kan?
Nmax 2015 1,0028%
Nmax 2018 1,0458%
baca2 artikel wak haji supaya pinteran dikit
Betul, klo rajin baca komen panasbung dimari , ngak sadar jadi ketularan komen bernada bece
Mau apapun mereknya , mau segede apapun cc nya , mau berapa silinder tu mesin
Smua itu tergantung ridernya ?
bacot kamu tong, kalo ridernya sama, motornya beda pasti yang menang motor yang lebih superior. paham tong?
Seharusnya blog otomotif itu kalau ngetest motor mana yang lebih baik,
Test dengan cara geber terus sampai Meleduk mana yang lebih dulu ambrol tuh engine ?
Mantapp. .titeni cak, besok stelah 3 tahun pemakaian dgn perawatan yg sama antara Nmax dan PCX adu top speed lagi.. .ak jagoin PCX. .ymha ngedrop banget topspeed seiring wktu pemakaian. .cntoh MX 135 (4 persneling) msok sma supra 125 kalah
wajar gan, klepnya mx ada 4 jadi penumpukan karbonnya lebih besar, apalagi mx settingan AFRnya lebih basah daripada supra 125, otomatis penumpukan karbon juga lebih banyak. berdasarkan pengalaman, kedua motor ada di rumah gw. knalpot MX pasti lebih banyak jelaganya daripada supra 125. turun mesin aja dulu, cuma 400k termasuk sekir klep biar kompresi padet, pasti performa sudah mendekati baru.
Betul bro, habis servis karbu & filter? plus ganti oli , kasih jg karbon cleaner , mx 135 bakal ngasepin supra spt biasanya
Kok lucu ya 🙂 ..
Seharusnya kalo memang VVA powerfull, berat badan mau 100kg pun ya harus tetap unggul dri PCX bukan ?
Apa secara tidak langsung ini statement, VVA loyo kalau penumpang dan supirnya berat ? Gak kan …
Dtggu test by mas Iwan waelah . .
ngerti power to weight ratio? nambah beban mau power motor setinggi apa pun pasti akselerasi berkurang. pinter dikit bos
Nggak ngerti, jelasin bro .. 🙂
Misslinknya atau point intinya tester kedua motor berbeda ya mas Iwan ?
Bukan apple to apple ?
Lek…. Yen nggawe artikel mbok ojo ngisin-isin i koyo ngene tho ! Mosok artikel yg sudah di declare, dikoreksi dhewe. Opo ora di riset dhisik sakdurunge? Kritik gawe sampeyan.
Fby plus fbh kejang2 pas dapet lubang ambbbroll tu si maxi essskuter.. ???, matic kok debat kencang2ngan Iyo ra..,
Salam jousss gannndosss kotos kotos kumerotosssss lekk Iwan mueheheheh ???
pcx 150 dg mesin vario yg dioprek sudah maximal segitu.
nmax dg konfigurasi standard jika dioprek “local” bisa lebih galak.
bandingkan dg lexi, 125cc vva yg dioprek khusus local mampu mendekati nmax.
konfigurasi standard nmax mengikuti regulasi di eropa karena ini motor global bukan local
Varione kapan cak 🙁
Apapun artikelnya, komentar tetap!! (Fansboy)
Saling menjatuhkan merk/produk lain dgn cara yg sama dari jaman old smpe jaman now, cenderung ga enak dan berbau dosa. haha..
Alhasil MS komentar d kuasai para fansboy.
Kapan tobatmu. Coba klo dah rebahan mau tidur. Renungkan sjenak. Dunia sementara, Akherat selamanya.
Josgandosekali
pd mau tau ga, kenapa konsumsi bahan bakar’nya ga diuji juga?
sebener’nya si teruji, cuma ga di umbar berita’nya.
so buat2 anda2 yg pinter pasti tau lah yg mana yg lebih irit di’antara kdua motor tsb.
PCX = Vario
beli aja vario lebih murah
test yg valid itu bobot rider harus setara. prosedur bukaan gas harus sama. track/jalan yg digunakan harus sama (jenis aspal, sudut elevasi harus sama). jenis bbm harus sama. baru datanya bisa di compare dg benar.
pcx local pakai mesin vario 150 masih euro3.
nmax sudah euro4 (regulasi eropa, ini motor global bukan local).
jika nmax disettings ke euro3 pasti lebih ngacir lagi (seperti lexi)
udahlah para beye gk usah ngotot mesin 4 klep vva offside 5 cc, masih ngos2an ama metic 2 klep 149cc
nah
0,2 detik itu dibalapan sesuatu sekaleeeee
setiap menit bertambah jauh 0,4 detik
itu baru jalan lurus belum test jalan nikung. tambah jauh.
jika aerox ikutan diadu, tambah rame
coba biasakan pengetesan tidak memihak produk seperti Trickstar di jepang, hasil pengetesan dan pembuktian di circuit cocok. suka bingung dan malu kalau memperhatikan pengetesan di indonesia yang beda-beda.
Pcx lokal keluar getaran yg sangat2 mengganggu. “greeeek greek greeeeeeeekkkk” PAARAAAAAAAAAHHHHHH. Sangat menyebalkaaaaan.
Terus..diapakan tuh motornya.jual murah saja ke saya.saya mau…?
Cakkkkk……… Gocekan pcx cakkkk