Kenapa kalau IWB bahas Honda PCX 150 selalu banyak yang kojel-kojel yak ?

Iwanbanaran.com – Memaki..sampluk…cakar….gebuk….serta penggiringan opini mengiringi setiap artikel yang IWB rilis perihal PCX150. Maxi skuter lokal Honda ini entah kenapa banyak direspon berlebihan oleh beberapa golongan dan komentator. Nyerang individu cak….wisss pokoke kolesterol sampeyan iso kumat kalau dimasukin ati. Pertanyaannya….kenapa ketika IWB bahas Honda PCX 150 banyak yang kojel-kojel yak ?

Blogger memang seringkali menjadi target para fansboy pabrikan. Contohnya ki cak…kalau IWB bahas brand A….maka fansboy brand B kesurupan. Sebaliknya…giliran IWB bahas brand B….maka fansboy A gulung-gulung. Protessss…merengekkkk. Kenapa produk itu terusss yang dibahassss. Kalau nggak digubris, mulai menyerang pribadi. Wisss koyok arek cilik njaluk permen kae lho cak dadine….

Yang paling hot beberapa waktu lalu adalah masalah knalpot Akralingga. IWB nggak tertarik bahassss….fansboy berpikir IWB diamplopin (boso fansboy kiii) oleh brand B. Fansboy A pun mencak-mencak dan teriak sampai urat leher kayak mau putus. Gagal dari sana…..mereka melancarkan jurus nyerang pribadi. Iso ditebak wisan. Parahnya suudzon atau buruk sangka makin merajalela membuat racun yang masuk kedalam jiwa (jiahhh bosone rekkk). IWB Mung mesem thok pakde. Dilalah apesnya berbalik cak…

Setelah hot selama semingguan IWB diserang dan dituduh A-Z karena nggak bahas Akralingga. Muncul ke beranda yang menemukan Akralingga jebule juga lolos dalam sebuah kontes pabrikan A. Harapannya jelas….B ngarep agar IWB bahas perkara tersebut dan muncul kepermukaan. Mungkin balas dendam dikit cak. Tapi sekali lagi….perkara begituan IWB ora tertarik blasssss. Nulis ki butuh mood dan ketertarikan. Kalau nggak tertarik…..mosok dipaksa. Ogahhhh tenan. Itulah Blogger pakde. Sampeyan bisa lihat ora ono bahas Akra-akranan diwarung ini. Terus apakah dengan IWB nggak bahas perkara kasus akralingga kontes pabrikan A IWB juga diamplopin ??

Nahhhh, kuwi cak. Jadinya pengen ngakak dewe. Sugih rekkkk…IWB iso sugih tenan kalau tiap nggak bahas sesuatu selalu dikasih amplop (wis koyok kondangan wae bosone amplop ). Berarti IWB nggak usah bahas semua artikel nanti amplop berjejer dirumah. Intine cak….nulis ki butuh ketertarikan. IWB ora tertarik yo pasti nggak bahas. Rumangsamu ngetik ki opo ora bikin driji ngilu dan butuh mood. Yang kedua adalah tren hits. IWB perhatikan betul, apakah artikel bisa menggenjot traffic. Sopo nggak demen traffic masuk ke warung. Dan dilalah tren PCX150 memang bagus…

Tiap IWB bahas artikel PCX150 warung moncer. Makanya IWB semangat. So…walaupun beberapa komentator nyeletuk “bosen, yang dibahas itu mulu.”. Yang bosen sampeyan cak yang notabene masuk kategori sebagai fansboy akut. Tapi pembaca lain….demen. Terbukti hits warung ini konsisten cakep rupawan tenan kalau bahas PCX150. So…ini artinya rasa ketertarikan bikers terhadap PCX 150 cukup besar. Hits njengat maka artikelpun berseri. Jadi jangan suudzon mulu bawaannya. Tapi salahkan pembaca yang antusias mengikuti PCX150 yang membuat IWB terus menelurkan artikel maxi skuter ini…

Last…artikel akan mengikuti tren. Ketika hits artikel terus menurun, maka IWB juga nggak akan bahas. Ketika rasa ketertarikan pembaca sudah pudar tentu IWB nggak akan meneruskan. Hal ini juga berlaku pada semua produk dan merk. Jadi ora usah gampang baper cak kalau artikel suatu produk berseri. Tiwas suwe-suwe sampeyan kena darah tinggi lho.?Kenapa kalau IWB bahas Honda PCX 150 banyak yang kojel-kojel yak ? Justru dengan gaya itu IWB berpikir, apakah semengerikan itu sosok maxi skuter Honda ini buat sampeyan ? …..(iwb)

Pict : DJbikers.wp.com