Iwanbanaran.com – Pakdeeee…IWB tahu, sebagai biker sampeyan pasti sudah nggak sabar dengan kehadiran generasi kedua dari Yamaha YZF R25. Apalagi kompetisi di kelas seperempat liter sport fairing ini memang sedang hot-hotnya. Tapi entah kenapa Yamaha new R25 batang headlampnya juga belum terlihat hingga sekarang. Tidak heran banyak Bikers yang bertanya ke IWB, sebenarnya kapan sih Yamaha new YZF R25 bakal hadir? Dan kenapa project ini terkesan lambat menilik rumor yang sudah hadir sejak setahun lamanya? Berikut alasan yang bisa ini bisa IWB gali tentang lambatnya Project facelift R25…
Harus diakui bahwa Yamaha R25 saat ini menjadi motor sport fairing seperempat liter paling inferior dibandingkan dengan para Lawan Mereka. Setidaknya spek standart. Mengusung mesin dengan ledakan power yang berada di rentang 36PS, tentu saja kondisi tersebut membuat keunggulan R25 di masa lalu seperti hanya tinggal cerita….
Jika dulu Honda mengandalkan CBR250R satu silinder yang hanya memiliki tenaga sekitar 25PS…rival abadinya tersebut kini sudah memiliki CBR250RR yang mengusung konfigurasi mesin Inline 2 silinder dengan ledakan power mencapai 38,7 PS. Kondisi serupa juga dialami Ninja 250 FI. Jika sebelumnya Kawasaki Ninja 250 menempati posisi paling bawah soal ledakan tenaga kini juga berbalik…
Kawasaki sudah memiliki generasi terbaru dengan ledakan tenaga mencapai 39PS. Praktis mata publik sekarang mayoritas tertuju pada kedua produk Honda dan Kawasaki. Kompetisi terasa jomplang dibandingkan dengan Yamaha. Pada kondisi standar suka atau tidak harus kita akui Yamaha YZF R25 perlu diupgrade. Dan IWB yakin kondisi tersebut disadari betul oleh Yamaha yang memang sudah bergerak untuk meracik generasi kedua dari YZF R25…
Generasi kedua ini merupakan versi facelift yang kemungkinan bakal memiliki ledakan tenaga cukup besar (minimal setara CBR250RR). Peningkatan power hukumnya wajib. Logikanya, ketika generasi anyar lahir sudah seharusnya jauh lebih powerfull dibandingkan dengan generasi pertama. Beberapa ubahan yang IWB kantongi untuk versi facelift YZF R25 ini bakal mengusung lampu full LED, suspensi Upside Down serta desain disinyalir berubah…..
Sayang perkembangan dari Project YZF R25 Facelift termasuk lambat. Analisa IWB dapatkan dari terawangan saat mengamati pergerakan para vendor yang mengerjakan new R25. Prediksi ini juga diperkuat informasi beberapa telik sandi yang mengatakan…” kayaknya rada lama kang…lambat nih pergerakannya…” serunya yang memegang part trial tapi tidak juga bergeser. Pertanyaannya….kenapa begitu lama ?
Karena penasaran IWB coba melakukan cross check informasi ke internal Yamaha. Tentu saja pertanyaan perkara Yamaha YZF R25 facelift ini tidak dijawab lugas. Namanya wae rahasia cak. Jadi plintat plintut ora jelas. Namun ada satu petunjuk penting yang diungkapkan ke IWB kenapa Project ini termasuk lambat dibandingkan dengan beberapa produk yang sudah dilahirkan oleh Yamaha. Jawabannya adalah…
” Maklum bro…produk global…” serunya enggan menjawab lebih jauh. Nahhh…menarik ki. Walaupun terkesan sambil lalu, pernyataan tersebut bisa menjadi patokan kita bahwa Yamaha YZF R25 Facelift sepertinya tidak diracik secara sembarangan. Motor harus mengikuti selera global dan tidak hanya untuk Indonesia. Termasuk fitur ataupun spesifikasi engine, Yamaha betul-betul memperhatikan supaya bisa diterima di seluruh lapisan konsumen pada rentang segmen tersebut. Jadi ngono cak….
Last…. Yamaha YZF R25 memang diracik di Indonesia. Akan tetapi kita semua harus ingat bahwa YZF R25 adalah Global produk yang tentunya dalam konsep pengembangan tidak hanya melihat selera konsumen tanah air. Akan tetapi motor harus mampu menjadi idola di seluruh dunia. Jadi jangan heran proses RnD berjalan lebih lama karena Yamaha harus mengumpulkan seluruh data berdasarkan survei keinginan konsumen dunia terhadap new YZF R25 facelift yang pada akhirnya diterjemahkan pada sebuah produk nyata. Kira-kira ngono cak. So….wis dapat bayangankan kenapa R25 facelift lambat ?….(iwb)
Bosen liat motor 2 silinder biasa power ud klimak 40 ps,teknologi sdh mau mentok. knpa g lgsg croosplane ato 3 silinder biar merdu sesuai pasar baru. Apakah yamaha nunggu kawasaki dgn 4silinder 250cc???
bikin 2 cilinder aj gk becus bero…….masih banyak rekalan
ap lg 3 cilinder
MuuUUUuuuehehehehe……
Kita tunggu siapa yang bakal ngeluarin 3-ato 4 silinder duluan.itulah pabrikan yg top…maka aq mau jd fansboynya. gak netral lagi dah komennya. utk kt recal itu tanggung jawab pabrikan kpd konsumen drpd didiemin padahal seharusnya direcal..aplgi standar export klh salah dikit gak lolos dan hrs recall. jadi ini demi mengejar kwalitas global. kyk ducati,aprilia,harley dll biasa merecall.
Semoga aja deltabox. Masa dari anak pertama sampe yg paling kecil satu2nya yg ga deltabox r25 doang, agak sedih ngeliatnya… Aura R seriesnya kurang kerasa. Kaya bukan anak kandung dari R family
Maklum, produk global. Cukup pintar jg bs diplomatis ngeles gitu. Alasan aslinya itu krn blm dpt bocoran bakal seperti apa GSX-R250. Malu donk klo nanti jd nmr 4 dlm keluarga..
Yahaha banyak product fby cuman ngilihat doang.
Fby kalau main ke dealer yahaha pura2 gak bawa dompet.
Ngoahahahaha
Fby bingung milih motor yahaha yg banyak model.
Tapi bingung doang beli tetep kagak.
Ngoahahahahaha
Fby gak butuh 4 klep
Fby butuh 4 ktp.
Ngoahahahahaha
konsumen masa iya mau dibodoh bodohi terus
konsumen masa iya mau Produk anak tiri yg belum DELTABOX ITU?
MANA DELTABOXNYA WOY?!
INI R SERIES BUKAN MV AGUSTA F SERIES WAHAI PABRIKAN BUDEG!!!
WAJAR SAJA MS MU DIKIT DIBANDING HONDA, KAU SAJA TEGA MENG ANAKTIRIKAN PRODUK MU.
SAYA BERHARAP KONSUMEN LEBIH CERDAS DALAM MEMBELI BARANG, AGAR PABRIKAN JUGA GAK ASAL BIKIN MOTOR.
Joss Yamaha Indonesia. FAKTA: PRODUKSI ANAK NEGERI u Global. Joss Gandos.
kata mr kucing diwarung sebelah,,bentuk R25 udah ad dipabrik katanya. mirip yamaha R6/R1rim cuma lampu gak bulat tp.mirip R15 gtu….trus USD agak gede,ramgka am knaplot msh mirip yg sekarang. Hemmmm…. smoga jg ad yg 3 silinder ya. Ngarep neh
rada bingung ama aturan di indo yg berlakuin motor mesin 300cc keatas sebagai barang mewah, katanya biar pabrikan bermerk mau produksi/alih teknologi di dalam negeri, lha ini yamaha indonesia udah bisa ngerakit motor 300cc lebih, kok pajaknya masih tetep aja dikategorikan barang mewah?