Iwanbanaran.com – Kangbroooo….sopo yang nggak kenal Scorpio. Sport yang kondang karena ledakan powernya ini cukup diminati ketika pertama kali hadir. Mengusung mesin 225cc SOHC 2 katup….sikalajengking menjadi motor yang paling powerfull dieranya. Maklum cak…musuh dekatnya kala itu hanya Honda Tiger. Sayang karena perombakan desain, Scorpio harus stop produksi akibat respon pasar yang lesu. Namun siapa menyangka hampir 3 tahun berlalu…Yamaha masih menyimpan produknya. Baru dua bulan kemarin kembali dijual dan Yamaha Scorpio versi batik ini gres dijual 18 jutaan ! Wahhh bikin mupeng kiiii…

IWB masih ingat, pertama kali nongol dipasaran, Yamaha Scorpio memiliki desain dengan tanki bak RX-King. Slim namun memanjang dari depan kebelakang. Hal ini karena konsep awal sang kuda besi memang untuk menggantikan king Kobra yang legendaris. Sadar bahwa ledakan mesin 2 tak hanya mampu dijabanin engine diatas 200cc 4 tak…maka Yamaha memutuskan mengambil basis mesin dari trail Serow XT250. Tidak heran torsi Scorpio termasuk buas. 1st gen kalajengking lahir kisaran 2001….

Gen awal bisa dibilang paling buas dari beberapa generasi Scorpio. Hal ini karena Yamaha menjejali ukuran pilot jet paling besar yakni 17,5. Namun karena memandang kurang macho akibat sein belakang yang menyatu pada stoplamp serta tanki yang ramping…Yamaha melakukan facelift desain di tahun 2005. Pada gen dua ini PT YIMM melakukan perombakan yang cukup signifikan khususnya bentuk tanki yang diperbesar. Praktis kapasitas tanki BBM juga meningkat dari hanya 12 liter menjadi 13,5 liter…

iklan iwb

” Yamaha Serow XT250, basis mesin Scorpio nyomot motor ini…”

Pada second gen ukuran pilot jet diperkecil dari 17,5 ke 15, namun pabrikan garputala mencangkokkan koil yang mumpuni dengan kode 5BP ditahun 2005 (sebelumnya 4US). Sayang ditahun 2006, koil kembali menggunakan 4US. Tidak heran Scorpio lansiran 2005 menjadi incaran para fans kalajengking khususnya komponen koilnya. Menggunakan embel-embel Z…kehadirannya digantikan desain hasil facelift ditahun 2010. Melakukan ritual di Bromo Jawa Timur, bentuk inilah yang membuat eksistensi Scorpio selesai…

Pasar kurang menyambut positif karena dianggap mengekor desain Yamaha FZ16 atau Byson. Tapi beda dengan FZ16 yang luwes, bentuk Scorpio lebih kaku. Penjualan sikalajengking pelan namun pasti terus anjlok. Pada generasi terakhir ini power juga sedikit menurun karena aturan emisi gas buang yang makin ketat. Dan IWB ingat betul, seri terakhir yang dirilis Yamaha untuk Scorpio adalah versi batik. Versi inilah yang menjadi penutup Scorpio selama kiprahnya dipasar roda dua tanah air sejak 2001. Yamaha kalau nggak salah melakukan discontinue sikalajengking sekitar tahun 2014. Piye dengan sekarang?

Tidak terasa 3 tahun berlalu, siapa menyangka ternyata PT YIMM masih menyimpan Scorpio versi batik dibeberapa warehouse mereka. Dan baru sekitar 1-2 bulan kemarin semua motor tersebut dilego ke karyawan Yamaha dengan banderol 18 jutaan. Alhasil? Lariss cak. Sebentar langsung ludes. Konfirmasi ini datang dari cak Fajar (orang Yamaha) yang cukup dekat dengan IWB. “ Wiss entek mz, laris rebutan...” celotehnya ketika doi datang kerumah IWB. Weeleehhh….padahal tertarik ki buat bahan koleksi. Jebule ora kebagian pakdeee…

Last….Yamaha Scorpio versi batik baru nol kilometer dijual dengan harga 18 jutaan. Sayang unitnya nggak terlalu banyak. Padahal IWB yakin kalau diumumkan terbuka akan banyak yang memburu buat dipinang. Btw…cak Fajar sekarang menggunakan sikalajengking untuk kerja pulang pergi dari Depok-Pulogadung. ” Enteng mz, enakan Scorpio karena lincah dan ringan. Belum lagi BBM nya jauh lebih irit dibanding MT25..” cetus cak Wahyu yang biasa nunggang MT 25. Jelas wae pakde…mesin 225cc SOHC 2 katup bobot hanya 125kg…njengat torsine rekk !!. Berikut beberapa foto Scorpio versi Batik milik cak Fajar yang diboyong seharga 18 jutaan. Kinclong tenan gres pakdeeee…(iwb)

Spesifikasi Yamaha Scorpio Z

  • Tipe mesin 4 tak SOHC 2 katup
  • Pendingin udara dengan diameter x langkah : 70 x 58 mm.
  • Volume Silinder : 223 cm dan Perbandingan Kompresi : 9.5 : 1
  • Susunan Silinder: Tunggal Tegak
  • Jenis dan Sistem Pengapian: DC-CDI.
  • Kopling: Manual basah dengan Gigi Transmisi 5 kecepatan dan Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5.
  • Rem depan: Cakram double piston;?Rem belakang: tromol.
  • Sistem Starter : Kick & Electric.
  • Daya Maksimum : 19 PS/8.000 RPM
  • Torsi Maksimum : 1.86 kgf.m/6.500 RPM.
  • Kapasitas Oli mesin : 1400ml
  • Tipe Karburator : MIKUNI BS30 x 1
  • Tipe Baterai : GM7B-4B
  • Tipe Busi : NGK / DP8EA-9
  • Berat chassis/rangka: 125 kg dengan Tipe Double Cradle.
  • Panjang x Lebar x Tinggi : 2025mm x 765mm x 1095mm
  • Jarak Sumbu Roda: 1295 mm dan jarak ke tanah 165 mm
  • Tinggi Tempat Duduk: 770 mm.

103 COMMENTS

  1. Setelah dilihat2 di banyak industri, paling unik memang industri motor. Terutama Honda vs Yamaha, paling getol ya fansboy dan salesnya Honda, paling seneng menghina Yamaha. Padahal MS Yamaha itu kecil, MS Honda itu 4 kali lipatnya. Dalam ilmu psikologi, udah gede tapi sering ngebully itu kelihatan ga dewasa plus insecure. Pertanyaannya, kenapa Honda udah gede tapi fansboy & salesnya kyk anak kecil?
    Bersikaplah dewasa bro, sama2 orang Indonesia kok hujat2an,, pantesan dijajah Belanda ampe ratusan tahun. Ampe sekarang jg orang Indo suka saling menghujat, padahal yang dijunjung juga produk masih berlabel Jepang stakeholders nya.

  2. om iwan mau Tanya, itu scorpio nya masih ada kah di dealer? karena saya pingin bangett scorpio batik
    ato mungkin temen om iwan yg punya scorpio diatas mau di jual lagi kah?
    hehehe maklum pengen banget om saya pake pio

Comments are closed.