Iwanbanaran.com – Kangbro…..PT Triangle Motorindo (TM) produsen Viar Motor bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan kendaraan penumpang listrik roda tiga. Penandatangan bentuk kerjasama yang tertuang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak dilakukan Bertempat di Gedung Andi Hakim Nasution, Intitut Pertanian Bogor, dilakukan oleh rektor IPB, Prof Dr Herry Suhardiyanto bersama dengan Ignatius Kartiman selaku Presiden Direktur PT. Triangle Motorindo dengan disaksikan oleh perwakilan Dosen, Dekan, dan mahasiswa IPB. Turut hadir perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Bogor yang ikut mendukung hadirnya kendaraan listrik di lingkungan IPB dengan membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di beberapa titik dalam area kampus IPB.

Kendaraan penumpang mengunakan sumber daya motor listrik yang sedang dikembangkan saat ini menggunakan spesifikasi dari motor niaga roda tiga Viar Karya yang diriset ulang oleh IPB menjadi kendaraan berkapasitas empat penumpang. Pengembangan kendaraan penumpang dipimpin oleh Dr. Desrial selaku Direktur YARI-IPB, akan melakukan riset dan pengembangan terhadap mesin bertenaga listrik yang telah berhasil diciptakan oleh Dr, Desrial. Total telah ada 5 unit kendaraan roda tiga yang akan dijadikan proyek uji coba sebagai kendaraan operasional di lingkungan kampus dan akan terus bertambah dengan target awal sebanyak 30 unit roda tiga.

iklan iwb

Prof Dr. Herry Suhardiyanto, memaparkan latar belakang pembuatan kendaraan roda tiga listrik ini berawal dari program IPB untuk menargetkan pada tahun 2020 di lingkungan kampus telah bebas dari kendaraan bermotor. Dijelaskan pula bahwa kendaraan purwarupa dilengkapi ruang kabin akan diujicobakan sebagai armada operasional untuk mengangkut mahasiswa yang ingin menuju gedung lain atau laboratorium.

?Sejak tahun 2015 IPB telah mencanangkan program Green Transportation di dalam lingkungan kampus sebagai salah satu kontribusi kami mengurangi tingkat polusi akibat gas buang kendaraan. Sebagai langkah awal kami telah mengajak dosen maupun staff kampus menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional dalam area kampus sekaligus sebagai contoh bagi mahasiswa dan institusi pendidikan lain,? ujar Dr. Herry.

Presiden Direktur PT. Triangle Motorindo, Ignatius Kartiman menjelaskan bahwa PT Triangle Motorindo sangat terbuka dengan kerjasama dalam bidang riset dan pengembangan bersama dengan berbagai institusi pendidikan dan intitusi lainnya. ?Kami mengucapkan terima kasih kepada Institut Pertanian Bogor dan Dr. Desrial atas kerjasama yang telah terjalin bersama dengan Viar Motor. Kami harap kerjasama ini dapat membangkitkan semangat Institusi Pendidikan untuk menghasilkan hasil karya terbaiknya untuk masyarakat Indonesia,? papar Kartiman.

Kartiman menambahkan bahwa mengenai perkembangan kendaraan listrik kedepannya, dirinya sangat mengharapkan bantuan dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Pusat, Kemenristek, dan juga Kementrian Perhubungan karena PT. Triangle Motorindo telah berkomitmen untuk berperan aktif mendukung program Pemerintah seperti yang tertuang dalam Perpres nomor 22 tahun 2017. ?Termasuk kendaraan roda tiga Penumpang Listrik, Kami sangat berharap kendaraan tersebut dapat diberikan ijin layak jalan untuk masyarakat umum, tidak seperti sekarang (roda tiga konvesional) yang hanya diberikan ijin utk kendaraan organda? tutup Kartiman….(Viar PT)

18 COMMENTS

    • bagus juga tuh roda tiga, buat sales sebar brosur keliling komplek plus toa buat nge.bc

      Rompal ngebul di goreng dadakan nol rupiah anget anget wakwaw

    • Apa laaah org vekok di atas ini org bahas lain, isi komen lain??? mental yahudiiii sales atas demen bikin ribut

  1. viar aja sudah berani kembangkan motor listrik ..
    masak ngahem produknya masih dijejeli mesin grand..

    Ekekkk

  2. Apa kabar motor listrik Gesit ?

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Telah Akui Mitsubishi Xpander Bisa Susul Jualan Xenia, Ini Katanya
    Klik–> cutt.us/z0uT3

  3. Mudah2an ada versi hybrid atau bensin sekalian, biar bisa dipake keluarga kelas menengah yg pingin fungsionalnya ‘mobil’ (gk kehujanan gk kepanasan, aman dr jatoh), tp budget minim (kalo cicil mobil trlalu mahal atau gmw punya nyicil, cash jg blm mampu). Krn kelas ekonomi sprti ini byk sekali di Indonesia. Mudah2an viar mengerti.

Comments are closed.