Iwanbanaran.com – Kangbroooo….akhirnya siretro Kawasaki W175 sudah tiba dinewsroom IWB. Motor retro Kawasaki yang sebenarnya sudah IWB tes di Bukit Pelangi dan lagi booming ini dikirim oleh PT KMI agar IWB bisa gunakan untuk test ride harian. Menjelajah kemacetan Jakarta karena disinilah test sesungguhnya. Tujuannya satu, supaya sampeyan mengetahui plus minus motor ini. Juozzz ini baru mantaappp !!!
PT KMI mengirim Kawasaki W175 setelah sebelumnya IWB jajal di bukit Pelangi. IWB saat itu sudah impress?namun rasanya nggak afdol kalau belum tes dijalanan sesungguhnya. Jalanan ekstrim Jakarta yang seringkali membuat motor menyerah sebab kudu menembus kemacetan hingga sejam lebih. Oleh karena itu, pengiriman unit Kawasaki W175 oleh PT KMI jelas suatu keputusan tepat. Kenapa?..
Sebab walau secara ergonomi sudah tidak perlu diragukan namun masih banyak pertanyaan tentang kemampuan mesin ketika menghadapi cuaca panas dan jalanan yang cukup terik. Lalu perihal bensin, dengan absennya indikator bensin apakah akan membuat kita kesulitan? Kita akan tes nanti cak. Lalu sinar halogen saat dimalam hari plus konsistensi performa mesin mengingat motor ini masih dibekali karbu. Kita akan bahas sembari jalan pakde….
So…selain beberapa poin diatas IWB minta sampeyan share pertanyaan dikolom komentar. Siapa tahu sampeyan adalah salah satu biker yang mungkin sedang naksir dan mempertimbangkan siretro Kawasaki W175 untuk dipinang. Poin apa saja yang sampeyan ragu dan masih penasaran? lempar dibawah wae cak…akan IWB kupas nanti. Ora usah sungkan pakde…gratis ora bayar koq 
. Pokoke tuangkan semua uneg-uneg perkara Kawasaki W175 dibawah…
Last….Kawasaki W175 memang menjadi motor yang lumayan menyita perhatian. Material dan finishing ciri khas Kawasaki yang cukup baik dan desain retro sukses menjadi pioner dikelas ini. Dan dari test sekilas kemarin di Bukit Pelangi, bisa IWB pastikan Kawasaki tidak hanya menjual model. Namun secara umum riding quality yang ditawarkan memang memiliki racun kelas kakap. Enteng, alus dan stabil. Opo maneh buat boyok tuwo kayak IWB….rasanya nyaman tenan cak. Tapi nggak afdol kalau belum dites dijalanan sesungguhnya…bener nggak cak. Nah, apa yang ingin sampeyan ketahu tentang Kawasaki W175? Curahkan dikolom komentar dibawah kangbro, gazzzzz !! (iwb)
Kalo di pake boncengan.. yg di bonceng melorot ke belakang ngga lek?
Itu gir depan dan belakang ukuran berapa kang?
Kecil banget keliatannya.
Kalau gir kecil begitu tarikan atasnya masih kuat nih…..
Jika lari 100kmh rpmnya berapa kang?
Buat Turing jalan lurus panjang paling enak lari segini…..
Aman dari lirikan begal….
Lihat langsung tampilang mesin plus karbu nya pengen nangis .pengen cepet kebeli wk wk,cman pengen tahu aja di pakai perjalanan jauh -+213 km mesin nya masih mantap gak .saya pakai ninja 2 tak bandung barat -cirebon kopling masih mantap gimana sama si w175 ya
Kayak gitu kok isa mahalll…. ckckck
Mereka mau jual berapapun selama ada yang beli ya ga salah jg, yg salah yg beli ya berarti sudah tau standar tp harga mahal kok dibeli. Haha, kidding.. Btw namanya hobby kadang memang ga ada harganya alias unlimited, contoh beli manuk saja bisa 2-3 digit yg prestasi.
Numpang tanya om,
1. Plat nomor mungkin gak dipindah dibawah headlamp?
2. Untuk kabel gas, kopling dll apa masih cukup panjang kalau kita mau ganti stang yang lebih tinggi?
3. Lampu pakai arus ac atau dc?
4. Shock belakang kenyamanannya gimana?
Itu aja om. Thanks
OJO LALI GAWA JIRIGEN LEK…
W175 ORA ENEK METERAN BENSINE LOH..
(Binter merzy aja ada meteran bensinnya…)
Cak, sy silent reader sudah lmy lama…..dan seneng dgn blog ini, jg merk Kawasaki, dl pernah punya Athlete, krn gak sanggup beli Ninja, hahaha tp overall happy dengan performa AX, cuma di sistem pengapian yang masih karbu, suka jd kendala dan dl AX susah diengkol pas pagi2.
Berharap mungkin ada batch-2 dr W175 ini yang lebih modern tech/build, seperti dikasih injeksi, ada handle bar dibelakang, sama cakram belakang. Dan lampu even bentuk bulat (retro), tapi sudah pake full LED depan-belakang.
Makasih
Kira-kira kalo di compare sama Benelli Motobi 200 gimana ya cak?
Atau sama Benelli Patagonian Eagle sekalian :v (beda kelas)
bingung pilih silver atau black ? Kalo ganti ban yg lebih gede paling mentok ukr brp dpn+blk.thx iwb
Pertanyaan
1.pemakaian jarang seminggu sekali apakah potensi Ngak atau susah hidup mesin ya?.
2.cakep hitam atau green
3.lampu yg depan belakang kalau AC apakah bisa diganti DC supaya bisa ganti ke LED
4.speedometer apakah bisa diganti ke model customise yg ada tampilan rpm, dan sisa bbm? Jadi penginnya model yg 2 atau double kiri speed, kanan Rpm agar simetris
5 apakah panjang motor bisa ditambah dgn ganti swing arm
desain yamaha yb125sp lebih keren
mas iwan bahas benelli motobi 200 donk