Iwanbanaran.com – Tulang seperti lunglai. Mata menerawang seakan tidak percaya dengan kabar yang datang. Sosok yang dikenal sangat baik, seperti adik sendiri kini meninggalkan alam fana ini untuk selama-lamanya. Kabar duka dari ujung Sumatera, yang mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh kang Dirja sebagai salah satu sales Big Wing Honda. Perasaan dan perasaan perih tersebut dilemparkan doi kewarung IWB. Dan inilah surel yang patut kita jadikan renungan kita bersama…..

Assalamualaikum, selamat malam kang Iwan.

Sebelumnya saya mohon maaf, tengah malam begini mengirimkan kang Iwan berita duka. Dimana tadi siang, Jumat 24 November 2017 telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang Pelanggan di Wing Dealer Honda tempat saya bekerja, yakni Hayati Pemuda.

iklan iwb

Kabar duka kang, saya tergerak hati untuk mengirimkan ke kang Iwan, dengan harapan semoga kang Iwan dapat membantu share di warung, agar dapat dibaca dan dijadikan pelajaran serta diambil hikmahnya bagi kita semua.

Hari ini salah seorang Pelanggan Premium kami yakni Bro Yoga Putra Prasetia telah berpulang ke Rahmatullah akibat mengalami kecelakaan saat berkendara dengan motornya yang berlokasi di desa Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Adapun Sdr Yoga ini masih muda usia, seorang Bikers pengguna Honda CBR250RR yang berdomisili di Desa Baru, Silaping Kabupaten Pasaman Barat, sebuah kota kecil di ujung Ranah Minang, perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara…

Tiada firasat apapun, namun sungguh takdir Allah SWT tiada satupun dapat menerka, apalagi menolak. Remaja yang baru setahun tamat sekolah SMU, harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan saat berkendara dengan motor kesayangannya. Informasi kronologisnya adalah korban berkendara ke desa Air Bangis yang berjarak sekitar 50 kilometer dari rumahnya, dan mengalami kecelakaan tabrakan dalam perjalanan. Korban mengalami pendarahan di bagian kepala, hingga akhirnya meninggal dunia beberapa saat kemudian….

Kemarin sore kami masih chat di WhatsApp, dan bahkan tadi siang sekitar pukul 2 siang, saya masih mengirimkan chat mengabari bahwasanya plat nomor Motornya sudah jadi, namun tak kunjung dibalas. Ternyata chat kami semalam adalah yang terakhir…

Sedih, remuk, saya merasakan ini nggak nyata. Kami baru kenalan tiga bulan silam, sejak kami serah terima unit motor pesanannya yakni Honda CBR250RR ABS GunPowderBlack. Karena jarak kami yang lumayan jauh sekitar 250 kilometer, kami biasa berkomunikasi via telpon dan messenger. Kami sering berbagi cerita soal motor, modifikasi dan tentu saja balapan….

Jika boleh saya meminta kang, mohon sudilah kiranya kang Iwan juga lebih menggalakan pentingnya keselamatan berkendara di warung, agar dapat menjadi masukan hendaknya oleh semua pabrikan motor di negeri ini. Semoga dapat dibaca dan dijadikan awalan bagi semua produsen kendaraan bermotor juga sehingga pabrikan juga punya tanggung jawab moral hendaknya terhadap setiap Pelanggan….

Zaman makin tua, populasi motor dan mobil makin banyak, rasanya ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk dapat menjadikan pentingnya keselamatan berkendara sebagai kebutuhan. Mungkin untuk pabrikan motor dalam negeri, Honda udah memulai kampanye keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_aMan…

Semoga nanti pabrikan lain juga dapat lebih peduli akan keselamatan berkendara para pengguna produk motornya, terutama melalui program kampanye hingga ke lingkungan sekolahan dan universitas, atau bila perlu ke tingkatan pendidikan le ih dini. Miris kang, ini udah kesekian kalinya saya menerima kabar buruk dari Pelanggan saya….

Maklum sejak perdana jualan motor di tahun 2010 silam, rasanya dalam setahun ada aja kejadian kecelakaan parah. Mulai dari yang lecet2, yang koma di Rumah Sakit, hingga yang meninggal dunia, dan faktanya 90% korban adalah para remaja usia pelajar dan mahasiswa….

Berikut adalah beberapa foto dokumentasi dari musibah yang menimpa seorang Pelanggan Premium di dealer kami, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua hendaknya, akan pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman. Selalu ingat batas kemampuan diri, dan pastikan berkendara dalam kondisi badan yang fit serta memakai Riding gear yang membantu melindungi diri selama berkendara. Keselamatan berkendara harusnya menjadi harga mati, dimulai dari diri sendiri dan keluarga terdekat hingga ke semua orang yang kita sayangi….

Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Ikut berduka yang sedalam-dalamnya kangbro. Sebuah surel yang sangat menyentuh dan juga membuat kita semua sedih. IWB pribadi sangat setuju dengan kang Dirja bahwa keselamatan berkendara harus menjadi harga mati, dimulai dari diri sendiri dan keluarga terdekat hingga ke semua orang yang kita sayangi. Harga mati disini memang harus didengungkan dari lingkungan keluarga kita cak. Kuwi yang penting….

Melihat dari remuknya Honda CBR250RR yang ditunggangi almarhum, bisa kita simpulkan kecelakaan kemungkinan terjadi pada kecepatan tinggi. Motor dan korban kemudian diduga menabrak object. Sebagus apapun helm, jika pada saat crash terbentur, pasti akan sulit untuk bertahan. Oleh karena itu cak, memiliki motor kencang memang dibutuhkan kontrol emosi yang cukup matang. Fokus dan berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan dan perlindungan ketika kita berkendara dijalan….

Last….kecelakaan dijalan sudah terjadi sejak lama. Dulu diera muda IWB pada tahun 1990an….disaat kesadaran helm cukup minim, IWB juga banyak kehilangan teman akibat speed. Apalagi motor dulu lebih kencang dibandingkan sekarang, makanya lebih ngeri cak. Bedanya dulu nggak diekspos karena tidak ada internet. So…dengan kejadian diatas, mari kita senantiasa berhati-hati dijalan, menggunakan pengaman yang lengkap dan jangan pernah meremehkan jalan raya. Karena jalan yang sepi kadang malah lebih berbahaya dibandingkan jalanan padat. So…ikut berduka atas kecelakaan yang menimpa bro Yoga. Mari kita jadikan slogan #Cari_aman bukan hanya sekedar slogan namun praktekkan dalam keseharian kita dijalanan. Semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima disisinya. Selamat jalan kawan, Inna lillahi wainna ilaihi rojiun….(iwb)

179 COMMENTS

  1. Makasih buat semua doanya, semua karena salah saya sendiri. Motor secara teknis mesin semua baik2 saja.
    Antisipasi saya telat gegara fokus ngail power saja. Jalan dan aspal juga baik. Panik yg buat saya hilang kendali hingga motor crash. Badan saya terbanting dgn kepala bentur aspal lebih dulu. Itulah titik cidera yg fatal. Kulit lecet cuma dikit, tangan tulang pinggul dan leher patah. Pendarahan hebat dalam kepala lah yg tdk kuat utk saya tahan. Istilahnya raga saya sdh tdk kuat lagi utk singgah nyawa/roh saya. Saya ikhlas saya bahagia. Suwun semuanya

  2. Mungkin kedepannya setiap proses spk motor sport firing diperlukan formulir tambahan, salah satu isinya menyebut usia calon user. Kemudian dilanjutkan coaching clinic kilat…calon user wajib hadir….setidaknya ada penyuluhan…..

  3. Innalillahi wa innaillaihi raaji’uun..
    ” zaman kesini motor semakin banyak ”
    Makanya jualan mbeot ma waria jgn dimudahin, yg ada juga pemakainya anak SD/SMP dan emak2 yg asal bisa tp ngebut, sruntulan.. Ngelempar ke pabrikan lain, ya pabrikan elu yg harus peduli yg jualannya banyak.. Fbhnya lg pekok, maling teriak maling, giliran di BC kagak mau alasannya ini itu, tp sebaliknya produk lain di BC lu lu diam aje..

  4. dari kejadian ini semoga para fbh sadar bahwa BC produk itu tidak baik, semoga para fby menahan emosi untuk tidak BC produk ini (walau kenyataan tidak bagus), biarkan saja fbh saja yang bc… fby tidak usah balas, bila perlu balas mereka dg kata2 santun… berbuat baik kepada pendengki itu ibarat menempalkan bara di atas kepalanya

  5. yang ga bisa nahan emosi di jalan kaya saya, emang paling cocok pake motor embit sih. wkwkwkwk betot gas insyaallah masih aman karna msh under 100 km/h

  6. Waduh CBR 250cc ABS pake ban IRC RW?? Ga salah tuh?? pabrikan sebelah aja pake batlax… overprice banget + not safety

    • Ban jelek licin, makannya user hunda jarang yang modif motor karna pada pelit dan medit, merasa motor paling keren padahal motor gk lolos ekspor

  7. Innalillahi wa innailaihi rajiuunn.. keep safety.. kesadaran safety riding dimulai dari diri sendiri. Hargai jalanan milik bersama..

  8. innalilahi….

    HELM MAHAL aja bisa fatal…
    apaaaaa lagi H E L M ??? ? ?

    TIDAAAAAK…!!!

    sudah cukup tetangga saia menjadi korban
    setelah melihat ??? ? ?

  9. Turut berduka… Tapi kalo dilihat itu motor ban nya masih standard.. Apakah masih kontrol kalo seandainya dipakai cornering atau tiba tiba hard braking dalam kecepatan tinggi??
    Tolong mas Iwan kalo bisa dibuatkan artikel tentang komponen pendukung bukan hanya untuk safety gearnya saja. Melainkan komponen penting penunjang dalam motor,

  10. Dari postingan die udeh ketauan die suke balapan,kebanyakan orang yang bawe motor diatas 200cc tu ora ade yang pelan,padahal tau maut lagi ngintai dimane pun.

  11. Mestinya itu sales cbr ngaca sama produknya, nyaranin pabrik lain buat safety, tapi ngasih orang bli cbr250 helm trx yg jauh dr kata layak buat motornya, situ waras? Pabrik lain sering kasi bonus jaket riding bzukan sekedar jaket parasut buatan dealer kok

    • Salesnya picik….udah ada kejadian mlh belaga nyentil orang laen….bilang cari aman…ngasih helm bawaan trx sukro…. Tp yaudah lah… Epbeha nya juga blaguuuuuu….sokk sih….klo ada yg kritik helmnya kelengkapannya…pada nyap nyap sendiri…. Dibilangnya epbeha itu kaya kaya….beli cbr mampu ga btuh helm pabrikan… Butuhnya helm sekelas nolan….nahhhh looo….sekarang terima sajalah…. Nikmati lah….paling ga yg laen udah pernah ngingetin…..

  12. rest in peace bro yoga.

    menurut inyong, aman tidaknya saat berkendara, pada dasarnya tetap bergantung dari faktor pribadi rider masing-masing.
    tidak perlu di jalan raya, yg namanya balapan, masi o di sirkuit jg resiko tinggi. gak perlu balapan pun, kalo memang sudah “saatnya” tidak bisa mengelak.
    tunggangan apapun tergantung dari bagaimana cara rider ngendarainnya bagemana.
    pake motor cc kecil kalo ngendarainnya ugal-ugalan jg ujung-ujungnya pasti terkapar kang.
    makanya kalo ada rider ugal-ugalan mengalami kecelakaan, biasanya gak akan ditolong. di massa rame-rame iya.
    mau aman atau tidak, pilihan di tangan masing-masing.

    Itu

    • Semoga arogan bikers and knalpot brisik ngengalamin hal serupa tanpa bawa korban laen yg ga bersalah. Aamiin.. Aamiin.. Allahuma aamiin

  13. Yahh…namanya ajal gak ada yang tau…. tapi klo kenceng bawa kendaraan apa lagi usia masih labil ya sama aja ngejar ajal… usia muda udah ikut2an club motor pasti deh knalpot bising trus di jalan arogan… untung motorku cuma matic… mudahan amal ibadahnya diterima

  14. Gini nih kalo pabrikan cuma seneng adu mesin power gede tanpa mikirin yg laen

    Yg penting punya hp paling gede sama moge look kualitas yg lain nanti dulu

  15. makanya jangan kebut-kebutan di jalanan umum. mentang2 motornya kenceng ….
    memang nyawa sudah ada yang ngatur tapi kita juga wajib berusaha menjaganya.

  16. CBR250RR lagi, bocah lagi….. yang salah siapa klo gini………

    mungkin memang sudah sebaik nya ada penjenjangan SIM… dan yang pasti, test nya pun harus jujur, ga boleh tembak2an SIM.. klo ngga keadaannya akan bgni terus, orang2 yang gag layak naik motor akan terus berkeliaran di jalan dan membahayakan dirinya sendiri juga org lain di jalan….

  17. turut berduka cita,
    kecepatan tidak perlu tinggi untuk menghasilkan fatality,
    ketika kecepatan 40 km/jam, menabrak obyek diam keras, misalkan dinding, sudah sangat berbahaya. jadi salah jika mengatakan motor yang lebih pelan lebih aman, yang lebih kencang tidak aman. yang membuat aman atau tidak adalah perilaku dari pengendara. bisa saja cuma berkendara 20 km/jam, namun karena ceroboh, terkena imbas dari kendaraan lain. jika kecepatan lebih tinggi tentu memerlukan antisipasi yang lebih pula.

  18. Oleh Karena itu kita harus bisa menguasai Downshift/Rev Matching pada motor apa saja selain matic(gk bisa dikontrol giginya)
    . Dan fokus harus selalu dijaga.
    Saya juga bercita-cita Punya CBR 250 RR ABS Red Racing

Comments are closed.