Iwanbanaran.com – Kangbro….manusia hanya kalah dari usia memang benar adanya. Sudah takdir kehidupan didunia ini, bahwa semua ada masanya. Masa muda dengan talenta luar biasa, pada akhirnya akan mulai luntur digerogoti usia. Sepertinya itulah yang sedang terjadi pada Valentino Rossi. Bahkan via Dailystar, pembalap legendaris ini mengakui cukup kuatir akan pensiun dari Motogp. Waahhh….
Tidak bisa ditampik, Rossi adalah ikon Motogp. Mau sampeyan dower sampai bibir molor protes faktanya memang demikian. Menjadi pembalap yang mampu menaklukkan dua tipe motor berbeda yakni mesin 2 Tak via Honda NSR500 serta 4 tak melalui RC211V dan Yamaha M1…Rossi sukses mengobrak-abrik pembalap seniornya kala itu seperti Alex Barros, Loris Capirossi, Max Biaggi dll. Namun itu dulu saat doi muda…
Performa Rossi mulai menurun setelah musim 2010 pasca kakinya patah di Mugello. Titik penurunan yang cukup terasa hingga doi pindah Ducati. Mungkin performa terbaiknya saat doi kembali di Yamaha dan tahun 2015 bertarung ketat melawan Lorenzo. Dan performanya terus mengalami kemunduran seiring penampilan Yamaha yang kurang mengkilap di Motogp 2017…
Kondisi tersebut ternyata lumayan mengganggu Valentino Rossi. Doi bahkan mengaku kuatir jika pensiun dari Motogp. Kecintaannya terhadap ajang balap ini membuatnya gelisah dan takut doi tidak lagi bisa menggeber Motogp bike. Fakta ini diutarakan Vale via Dailystar. “ Jujur aku takut pensiun dari Motogp. Hal ini membuatku kuatir dan suatu hari nanti tentu akan sulit mencari hal lain (diluar Motogp)…” seru Vale….
Rossi sendiri mengakui, akademy VR46 sebenarnya sudah cukup membuatnya sibuk. Tapi menurutnya, hanya menjadi mentor tentu berbeda dibandingkan melakukan balap langsung sendiri. “ Hidupku adalah tentang Motogp. Akademi bagus namun sebenarnya keduanya berbeda jauh.?Pasti akan menarik untuk memulai membangun tim MotoGP. Tapi itu adalah dunia yang sama sekali berbeda.…” tutur Rossi seakan masih ingin tetap diajang ini…
Last…kegalauan Rossi ini jelas menarik mengingat Vale sekarang akan masuk kekontrak terakhirnya di Motogp musim depan. Apalagi Lin Jarvis selaku manajer tim dari Yamaha Motogp Racing sudah memberikan indikasi bahwa jika Valentino Rossi tidak melanjutkan maka Yamaha akan menarik Johan Zarco ke tim factory. Apakah ini indikasi?. Entahlah. Jelas yang tahu sesungguhnya hanya Rossi dan Yamaha. Semoga saja tidak cak. Hhmm..Rossi nggak ada di Motogp ngaruh buat sampeyan ngak cak?….(iwb)
Wajar..itu ketakutan setiap atlit.. Usia 30-33 sdh dianggap masuk ke masa senja, beda sama profesi “kantoran”.