Iwanbanaran.com – Cakkkk, selamat pagi dan selamat beraktifitas dihari Jumat. Btw, pagi ini IWB akan kupas warna baru Yamaha Aerox 155. Warna baru 2018 yang dirilis secara diam-diam diawal November 2017. Jadi kalau sampeyan nggak tahu inilah saatnya melototin artikel ini sebab IWB juga akan lampirkan Video review atau log warna anyar Aerox 155 plus segelintir gambar biar puas. Dan memang ada yang beda cak !!. Seperti apa?warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018 ?. Cekidot pakdeeee…
Yamaha Aerox 155 keluaran terakhir ini ternyata beda dibandingkan dengan sebelumnya kangbro. Secara kasat mata sampeyan akan menemukan beberapa detil perbedaan. Yang paling mencolok adalah kombinasi warna. Untuk warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018, warna putih kini tidak sepenuhnya putih. Pabrikan memberikan aksen warna lain dibagian tebeng depan seirama dengan casing samping…
Jadi jika dimasa lalu sampeyan akan melihat warna putih glossy, maka versi anyar warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018 menganut dual color putih coklat susu. Posisi dibawah dagu batok lampu (center area). Kemudian dibagian samping juga tidak lagi metalic namun menganut doff. Melirik kewarna merah maroon, ternyata komposisi juga tidak sama cak..
Jika side casing warna sebelumnya dilabur hitam dan tulisan Aerox abu-abu, sekarang dibalik. Yamaha justru mengganti tulisan Aerox 155 dengan warna hitam dan casing samping grey. Termasuk warna hitamnya dan ini yang memang paling mencolok. Diwarna black ini Yamaha melakukan rombakan kombinasi striping dan tulisan Aerox menjadi serba orange…
Hal ini beda dengan versi lawas yang mengandalkan merah. Lalu seperti varian lain, dibagian tengah pabrikan garputala menjejali warna doff coklat susu. Jadi kangbro, pada intinya memang tidak banyak ubahan visual yang dilakukan Yamaha. Mereka hanya membolak-balik komposisi warna plus menambah dengan sentuhan dibagian tengah tebeng agar lebih segar. Selera sih cak…
Last….satu hal yang patut kita apresiasi pada?warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018, ternyata Yamaha diam-diam mengganti komponen suspensi belakang. Jadi di versi terakhir ini secara kasat mata ulir atau spring return dari suspensi Kayaba Aerox 155 lebih gemuk dan kokoh. Monggo kalau sampeyan punya Aerox 155 2017 bandingkan cak. Artinya pabrikan ini tidak diam dan terus melakukan penyempurnaan jika diperlukan. Sebagai pelengkap berikut video review dan beberapa foto?warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018. Piye pakde, luwih ganteng oraaaa ? (iwb)
Video review?warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018
Foto?warna baru Yamaha Aerox 155 versi 2018
Foto?warna Yamaha Aerox 155 versi lawas. Bandingkan cak !
Comment: Keren nieh motor, tapi lebih seru liat koment komentnya. Pencinta yamaha pasti bangga liat aerox, pencinta honda pasti bilang biasa aja. Gua mah diem aja, soalnya belum beli
kasian ,si honta semakin ngecemplung aja ke got,,,
Calon konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk, bukan di karenakan;
1.brand
2.perusahaan
3.discon
4.hadiah
5.dll
Ingat keputusan untuk membeli di karenakan pelayanan, kenyamanan yg di berikan oleh si sales/penjual. Gak perlu menjatuhkan merk kompetitor, gak perlu cari cari/korek korek kekurangan merk kompetitor. Cukup gali informasi dan kebutuhan konsumen, jelaskan benefit yg di dapat. Selesai. Salam YAHONSU
Kang, itu shock nya kan beda sama yang lama.. Apa ttep rasanya gak enak klo dijalan gak rata? Yang lama kan jedak jeduk, apa lagi buat bonceng bunyi ‘sreeggg..sreeggg’ ..
misi mbah, curhat bentar, ane ampe skrg pake sijuki hayati 2011, pengen naek kelas 150cc. domisili bandung, masih mahasiswa nih banyak maen banyak bonceng cewek, bb ya 80-90, tb kurang lebih 175, sering keluar jalan jauh. butuh saran mending ngerok apa pariem yak? ane nyantolin bb sama tb juga, soalnya jd perhitungan juga. sarannya dong mbah-mbah, terutama domisili bandung juga