Iwanbanaran.com – Kangbro….sebuah kejadian yang sekarang menjadi viral cukup menggelitik IWB. Kejadian yang IWB anggap sudah diluar wajar dan patut kita jadikan bahan renungan. Seperti kejadian yang dialami oleh ibu guru Tika. Doi Curhat perkara komunitas ugal-ugalan, namun pada akhirnya disuruh tanda tangan diatas materei. Hhhmm….ada yang salah ki cak…..

Dari kronologisnya bisa kita gali, bu guru?Tika Meiriska menjadi korban biker ugal-ugalan yang terindikasi merupakan salah satu komunitas tertentu. Saking emosinya, bu guru mencurahkan kekesalannya melalui sosial media. Disinilah awal masalah terjadi karena beberapa kalimat dianggap melukai para komunitas. Disana doi menyebut beberapa hal yang membuat eksistensi komunitas merasa dijatuhkan…..

Kepastian curhat ini merupakan kekesalan juga dishare salah satu perwakilan komunitas di Bengkulu yang langsung nyamperin kediaman bu Guru. Doi kesal karena sudah 3 kali mengalami Hampir kecelakaan akibat ada oknum Komplotan Motor yang rouling ugal-ugalan. Itulah sumber permasalahan yang membuatnya kesal dan emosi lalu ngeshare status disosial media….

iklan iwb

Atas kejadian dan tindakannya….ibu guru meminta maaf. Namun yang sangat mengejutkan IWB adalah lahirnya pernyataan diatas materei 6000 dari bu guru yang disodorkan perwakilan komunitas agar perbuatan tersebut tidak diulangi karena akan dibawa keranah hukum jika itu terjadi. Dari sini IWB langsung minum teh segelas sampai perut kembung. Kenapa harus sebegitu jauh??…

Sebagai biker yang mungkin lebih biker karena saking tuwonya (haiyahh)….IWB cukup sayangkan tindakan tersebut. Karena memang benar cak…..dijalanan IWB tidak tutup mata kadang menemukan biker dari komunitas tertentu yang anggotanya memang tidak konsisten dan terkesan raja jalanan. Catat cak…”anggota” artinya tidak mewakili semua komunitas. Nggak usah jauh-jauh….lawong kalau Blogger melakukan turing wae kadang ada yang juga demikian hingga kita harus peringatkan..”hehhh….turing yang bener, sampluk kuali sampeyan…“. Yup…satu dua tiga memang ada yang demikian dan lebih kepada oknumnya….

Artinya kondisi ini seharusnya dilihat dari dua sisi. Bu guru meminta maaf sudah cukup tanpa harus ada materei. Apalagi bu guru tidak menyebut nama komunitas tersebut dengan gamblang alias tidak ada yang dicemarkan secara khusus. Sebab IWB takut dengan kejadian tersebut nama biker dan komunitas makin dianggap momok menakutkan bagi masyarakat awam bukan sebaliknya. Berikan kedamaian dan diskusilah secara dewasa tanpa harus memberikan ancaman-ancaman. Sedang dari sisi kita sebagai komunitas ataupun biker…

” Curhatan bu guru Tika yang melahirkan materei…..”

Sudah seharusnya kita intropeksi serius kenapa terjadi complaint dari masyarakat. Apalagi bu Tika mengaku sudah 3 kali hampir celaka dijalanan akibat?oknum Komplotan Motor yang rouling ugal-ugalan. Kalau perlu bantu mencari oknum tersebut dan juga meminta maaf kepada masyarakat agar ridak arogan dijalan. IWB biker tulen namun IWB juga benci dengan aksi ugal-ugalan yang menggunakan payung komunitas. Aksi yang bisa mencederai nama komunitas itu sendiri juga harus kita berangus…..

Last…..saran IWB buat masyarakat awam, memang akan lebih baik tidak mengeluarkan uneg-uneg dan kemarahan disosial media. Kalaupun iya, tulislah dengan bahasa santun jauh dari kalimat justifikasi sebab ditakutkan bisa disalah artikan oleh berbagai pihak. Sedang kita dari sisi biker dan komunitas….mari buktikan bahwa kita adalah komunitas teladan yang mampu membantu mangayomi masyarakat dengan berkendara secara santun dijalanan. Jika ada kritikan, terimalah dengan lapang dada sebab dari sanalah kita akan makin dewasa. Hidup bikers…..salam satu aspal !!! (iwb)

” Permintaan maaf disosial media terbuka….”
“Bu guru tika tanda tangan diatas materei…:
” Pernyataan dan permintaan maaf diatas materei..”

 

156 COMMENTS

  1. Duh kasihan si Ibu, Harusnya si Ibu lapor polisi aja, percuma ngedumel d medsos.

    Saya pernah ngelapori abg yang suka nongkrong tengah malam dan bikin keributan ke polisi, alhamdulilah wilayah saya jadi tenang kembali.

    Untuk jaman sekarang Kalau merasa terganggu lasung lapor, percuma kalau d ajak bicara, malah nantangin berantem.

  2. makanya ane keluar dari klub motor.. krn eh krn naik motor bareng bareng tp ngebut itu jg lagi ramai.. tp blgnya pasti safety riding tiap kopdar :v

  3. haiyyaaa PREDATOR IX mewakili komunitas NINJA H2 & Z800 dg hormat n kerendahan hati meminta mangap eh maaf atas ketidak nyamanan ibu guru khususnya n pengguna jln pada umumnya atas kelakuan oknum club motor.

    dan klo ibu msh lajang kami bersedia membantu mengajari bgmn menjaga sopan santun di jln n sbg bentuk kepedulian yg mgkn gk seberapa sudilah kiranya menerima sebuah cincin mas kawin n tiket travel ke sakura japan

    regard

    PREDATOR IX

  4. Maju terus Bu Guru…..ntar juga kuwalat ndiri dinasehati kok malah baper…. Comunitas opo kuwi…. ??

  5. Sebaiknya setiap komunitas biker yang anggotanya lebih dari 100an dibuatkan akta pendirian di notaris, plus ADART nya harus menekankan kedisiplinan anggotanya, iya nggak kang Iwb?

  6. Sebaiknya gak usah nuntut permintaan maaf, toh Bu Guru gag nyebut nama kok? Malah harusnya klub klub motor itu mampu membuktikan kalau apa yang dikeluhkan u Guru itu tidak benar, yaitu dengan Sopan di jalan, hargai sesama pengguna jalan, bukan ugal ugalan srantal sruntul seperti yang kebanyakan terjadi.. salam Damai

  7. Harusnya dari komunitasnya juga bikin materai, kalo sampe kejadian oknum anggotanya berbuat demikian, “PROSES HUKUM” juga…

  8. Lah kok malah klub nya yang mau ngelaporin. Klub geblek, udah jelas anggotanya yang membahayakan orang lain bukannya klarifikasi, meminta maaf dan menberikan sanksi oknum anggotanya malah mengintimidasi korban. Patut disekolahin lagi nih klub2 macem gini. Kalo perlu mah dibubarin aja sekalian klub dongo kaya gini mah.

  9. Club motor indonesia khususnya bengkulu baek2. Nggak ada yg ugal2an. Saat hari raya kurban, tiap club motor selalu berkurban. Tiap hari minggu gotong-royong bersihin jalan khususnya di area pantai panjang bengkulu.

    Kalo malam minggu, club motor pada nongkrong ronda malam di sekitaran benteng membantu memberi keamanan masyarakat. Sekarang mereka sudah fokus membangun sirkuit di bengkulu tengah untuk mempersiapkan generasi muda bertarung di motogp dan wsbk.

    Kegiatan2 mereka positif seperti: donor darah, operasi bibir sumbing, sunat massal, program membantu biaya haji, membagi takjil ke 5 masjid besar di kota bengkulu setiap hari di bulan puasa. Saya juga heran, kok Ibu guru bisa mengeluarkan pernyataan di fb seperti itu.

    Saya tunggu ucapan terima kasihnya dari club motor indonesia khususnya club motor bengkulu atas komen saya ini.

    • Mas Bero, kalo situ bisa baca status Bu Tika dan mencernanya dengan baik. Maka gak akan ada insiden materai yang secara gamblang menunjukkan Anda itu biker arogan. Yang jelas-jelas di komplain sama Bu Tika kan ketika kalian itu konvoi. Kalo situ merasa sudah baik sudah banyak beramal, berkorban , bangun sirkuit dan berkonvoi dengan sopan harusnya kan WOLES aja. Kalo situ tersinggung dengan ucapannya Bu Tika berarti situ memang merasa biker konvoinya arogan.

  10. Bu Tika bener knp bu Tika yang di hakimi
    Zaman wis podo kuwalik, yang kuat nindas yang lemah….
    Salah di komplain marah
    Nuntut pula
    menghakimi pula
    Lha piye lah, lha wong yang dirugikan itu Bu Tika dan beliau Protes dan memberi kritikan ke Oknum Klub Motor kok jadi BELIAU yang di TEKAN secara Spikologis malah di ancam akan di laporkan. duh duh duh piye to ki ndunyo

  11. itu bukan oknum komunitas motor SF* dan HM*, mungkin lagi karnaval anak2 PAUD….eh bukan karnaval anak2 PAUD, ketahuan anak2 PAUD mah lucu2….kalo ini mah norak bin cemen, beraninya sama Bu Guru…

  12. Perlu dicermati juga Statusnya beliau menurut saya terkesan provokatif

    Luapin kekesalan juga make bahasa yg baik dan yg bener ibu itu juga guru kan?

    Ane juga kurangvsuka motor turing ugal ugalan tapi ya namanya jalan raya milik bersama harap maklum

    • Mau provokatif atau tidak, tapi kenyataannya dia mengalami kalau klub motor kalau konvoi arogan. Seenak jidatnya. Kalo situ merasa berarti situ memang biker arogan. Saya sih selow aja, laga wong saya selama naik motor juga terkadang arogan. Dan saya belum sempat meminta maaf pada pemakai jalan lain yang sempet saya pinggirin.

  13. Kalau dari saya yg paling menyesalkan adalah SETIAP motor yang saya jumpai di Jalan di daerah ngalam(mayoritas memakai naked bike dan memakai lampu tambahan dan rangka teralis tambahan serta BOX di belakang) pasti arogan, jalannya kenceng bener menengah di jalan memakai lampu hazard sambil klaksonnya tet tot kenceng sekali kyk klakson polisi. Kalau posisi pas berboncengan pasti yg belakang memakai lampu stick trus dikibar2kan dgn dalih seolah2 “minggiro Rek”. Sangat2 menyebalkan,,saya jamin kalau gara2 ulah sembrononya mereka trus ga sengaja nyerempet biker lain pasti biker tersebut di Hajar habis2an,,saya cuman bisa mengelus dada dan mengalah saja di Jalan. Memang mental mereka tidak akan bisa sembuh, yah begitulah kira2 mental biker yang kebacut parah.

  14. Berarti merasa nih.
    Yang pasti :
    1. suka bleyer atau pakai sirine minta jalan
    2. knalpot, tau sendirilah
    3. box besar, tapi ga sadar diri. seolah2 tanpa box. kami ini yg harus mengalah
    4. lampu tembak, kok buat “butakan” yg lawan arah????
    5. lampu hazard, lah anak klub kok ga tau fungsinya???
    6. KLO MODIF JANGAN YANG BUAT ELO SENANG SAJA BRO, HORMATI ORANG LAIN

  15. lah dari penyampainya menurutku ibu itu benar kok
    sarkatik tanpa membawa nama2 satu komonitas,
    kalo merasa ga seperti itu harusnya itu komonitas kalem2 aja, apalagi si ibu udah minta maaf, seandainyapun beliau ga minta maaf, koreksi lah, secari tidak langsung itu suara masyarakat umum di luar komonitas,
    kalau ada surat tertulis gini apalagi di materai secara gak langsung mengakui seperti itu dan ga mau di koreksi dong

    • Dan herannya ada yang bilang provokatif, ada juga yang bilang kurang kata oknum. Dasar SABLENG!

  16. Saya yakin ibu ini diintimidasi pakai UU ITE, akan dituntut Bla Bla bla. Kalau saya ayo kita sama-sama ke kantor polisi, pasti bikernya ciut nyali.

  17. Guobl**k… tuh oknum klub motor yg harusnya intropeksi dan minta maaf karena hampir mencelakai orang, baiknya tuh oknum klub motor yg pegang surat bermaterai tsb dirobek saja dan minta maaf dihadapan s ibu guru tsb supaya nama klub motor tsb gak disebut sbg kumpulan Gangster.

    Ane yakin tuh oknum yg datang ngancam s ibu baca comment? dimari.

  18. Berdo’a semoga bu guru mendapatkan dukungan dari pengacara handal dan balik menuntut club motor yang mengintimidasi bi guru sampai takut dan bikin pernyataan diatas materai

  19. Klub motor kebanyakan cowok ..tp baperan
    Kalo otaknya sehat harusnya mnta maaf sama bu guru dan masyarakat,tak ada asap tak mungkin ada api.bukan bu guru yg d suruh mnta maaf dan d atas materai dengan ancaman akan d polisikan.
    Ternyata bnyak yang cuma tahu dohc sama sohc doang..mirisss

  20. Apa yang di sampaikan kang iwan memang benar .. konvoi boleh ?tp?saling menghargai .. mereka yg tdk.konvoi bayar pajak.yg konvoi juga bayar pajak .. jadi jika memang tdk memungkinkan unt nyalip ya tahan dulu ..

    kecuali konvoi yg di kawal polantas ..
    mari semua saling menghormati

  21. ngaku biker biasa di jalan dapat omongan gitu kok baper
    mental tempe,mending di dapur aja sono, masak

  22. Itu anggota klub motor apa?biar fair Kang..bu Tika ditunjukkin identitasnya..kenapa klub motor yg minta tandatangan nggak ditampilkan identitasnya?nggak punya ktp ato bagaimana?

  23. Cicak bin kadal cak! Jujur bacanya sedih sampe segitunya, kayanya diintimidasi ini bu gurunya kasian. Harusnya bakal lebih baik kalo dari “oknum” biker yang disindir nyadar diri kalo apa yang dilakuin itu salah

  24. Ora intropeksi kok mlah ngancam” yo,,,pdahal kwi bener lo,,,ssuai fakta,,pegen ngerti dapurane sing ngancam kwi lek,,

  25. Lebay bgt pake materai segala, itu namanya bukan biker sejati .. club motor itu bnyak yg doain tdk baik soalnya klo di jln ugal-ugalan,sok berkuasa di jln. Mungkin ada beberapa yg sopan di jln sih tpi dimata warga club mtor terkenal ugal-ugalan.

  26. Wlaupun nggak semua tapi rata-rata komunitas biker kalau lagi touring terkesan menguasai jalan,apalagi kalau motornya motor gede, saya rasa sudah pada tau lah. cuma sekali saya pernah berjumpa dengan komunitas motor klasik tapi saya lupa namanya, mereka santai dan menghormati pengguna jalan yang lain, tapi memang anggotanya bapak bapak yang kalau saya perhatikan usianya sekitar 50 tahunan,mungkin karena usia jadi mereka lebih bijak dan sopan di jalan

  27. Jane meh melu komen nangin wedi nak di parani omah kon tanda tangan diatas materai..!!!
    Sing pst aku setuju karo lek iwan, ??
    Wong aku yo wis tau ngalami kejadian koyo bu guru.,mung iso misuuhhh…

  28. Sebutin aja sekalian nama klub dan kotanya,merasa sok dicemarkan nama baik,tp mau nyelakain orang ga merasa bersalah

Comments are closed.