Iwanbanaran.com – Pakdeee…ora ono ceritane wong langsung mlayu banter. Nggak ada bayi tiba-tiba berdiri dan lari ngibrit. Sing ono wong malah kabur karena dipastikan bayi jadi-jadian. Begitu juga didunia balap. Butuh edukasi berjenjang dan konsisten. Disinilah Honda membangun Honda Racing School sejak 2010. Target dan tekad mereka adalah melahirkan?pembalap nasional bisa tembus keajang Motogp…..!!. Mulia tenan cak….
Astra Honda Racing Team mempunyai mimpi menjadi yang pertama membawa pebalap Indonesia memasuki Kejuaraan Dunia MotoGP dan berkompetisi di level balap motor tertinggi ini. Sebuah mimpi yang perlahan-lahan dibangun sejak 2010, saat Astra Honda Racing School yang dipimpin oleh Anggono Iriawan dimulai….
Proyek ini diluncurkan sebagai sarana bagi pebalap muda dari seluruh Indonesia. Setiap tahun, Astra Honda Racing Team memilih 15 sampai 20 calon pebalap, dari tim Honda di beberapa region atau pebalap tim binaan Honda yang mempunyai prestasi mengilap di kejuaraan nasional. Para rider ini berusia di bawah 15 tahun, dan sudah menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di atas motor….
Selama dua tahun pertama, instruktur dari para pebalap muda bertalenta ini dipegang oleh Noboru Ueda, mantan pebalap dunia (runner-up di 125cc pada tahun 1994 dan 1997). Setelah itu hingga sekarang, posisi instruktur dipegang oleh M. Fadli Imammuddin, mantan pebalap Astra Honda Racing Team di kategori SuperSports 600cc di Asia Road Racing Championship….
Awalnya, para pebalap dibekali Honda Blade di sirkuit karting untuk berlatih. Tahun 2013, projek makin berkembang dan menggunakan motor yang lebih advance, mulai Honda CB150R kemudian meningkat menjadi CBR250RR hingga saat ini, lokasi latihan pun dipindahkan ke sirkuit Internasional Sentul, sirkuit yang dijadikan tolok ukur bagi pebalap Indonesia….
Setahun kemudian, tepatnya tahun 2014, pebalap paling berprestasi di sekolah ini mulai diterjunkan di kejuaraan balap yang lebih bergengsi, seperti Asia Dream Cup, Asia Talent Cup dan Suzuka 4 Jam. Astra Honda Racing School pelan namun pasti sudah menjadi batu loncatan bagi pebalap yang pengin tampil di ajang internasional….
Dari generasi pertama yang muncul pada 2010, Andi Gilang, yang balap di FIM CEV, juga Gerry Salim, pemimpin kelas Asia Production 250cc di ARRC, mulai menuai hasil dari usaha mereka. Dalam dua tahun terakhir, kembali dimunculkan pebalap muda yang tampil menjanjikan di seri seperti ATC atau ARRC, seperti Irfan Ardiansyah (2015) dan M. Erfin Firmansyah, Lucky Hendriansya dan Awhin Sanjaya (2016). Mereka semua adalah jebolan AHRS….
” Astra Honda Racing School merupakan satu bagian dari pembinaan dasar PT. Astra Honda Motor untuk mendukung pebalap muda Indonesia dalam mewujudkan impian mereka di ajang balap. Karena kami percaya, hasil yang baik harus dimulai dengan proses yang baik. Proses yang tepat, langkah sistematis, dan dukungan besar yang bertujuan untuk balap di level lebih tinggi adalah kesempatan yang tak ternilai yang ditawarkan kepada semua pebalap muda bertalenta di Indonesia..” seru Anggono Iriawan…..
Last….dengan struktur pembinaan yang benar didukung pengalaman dan usaha serta pengorbanan yang besar dari semua pihak yang terlibat, langkah Astra Honda Racing School berikutnya adalah meningkatkan jumlah pebalap Indonesia di kejuaraan internasional, yang bertujuan membantu mewujudkan impian diajang balap Dunia MotoGP. Itulah mimpi dan tekad mereka kagbro. Dan sebagai anak bangsa…tentu cita-cita mulia tersebut akan kita dukung penuh. Doa agar merah putih bisa berkibar dibalap paling bergengsi Motogp. Goooooo merah putih !!!! (iwb)
Joss
Sing RAJA EXPORT mana c*k..
Dwnc*k.. Ngomonge bae KIPAS-KIPAS DOLAR…
sippp..
Awhin masih kurang cepat dibanding rekan2 setimnya
Yamaha Yimm ngapain? School of sales a.k.a SSB sekolah sebar brosur?
Untuk indonesia mau honda..yamaha..suzuki..kawasaki..gak masalah
Joss lanjutkan kiprah anak bangsa, gk pandang merek, Mandang prestasi saja lebih baik.. ???
Jooooos lanjutkan
Kapan indonesia punya sirkuit layak?
Waaa paling maless ke SPBU.. makanya waa cari motor yg super irit..
2017 masih ada yaahh org dongo..
mending honda (AHM) bikin sirkuit pribadi aja dulu, jangan ngandelin sentul
khusus buat race motor honda macam suzuka
Siiip
Bulsyit dagelan bohong dibodohi kamu lek bloger, agar kesannya peduli anak bangsa tapi nyatanya balapan abal-abal, intinya agar jualan lancar jaya agar market merespon biar terkesan pabrikan care dgn konsumen lokal
Tunjukan dulu apa yg diperbuat oleh pabrikan sesembahan ente baru koar”
Sonohh YIMM suruh bikin motor 2Tak.. jangan ngikut Honda 4tak.
Seandainya Ga merusak Bumi.. Pasti ga ada larangan.
Dan pasti waa suka motor 2tak.
SING NGERASA SENIOR PERNAH NGERASAIN MESIN 2 TAK.. GAGAL MOVEON..
Q wess ngerasai satria 2 takk.. weess pernah betot gas.. bebek paling kejem.
Biasa aja.. broo.. tetep g seneng mesin 2 tk.
Gagal move on ni,pantes taunya bebek kejem cm satria,orang udik ya?sini kesentul biar bisa ngrasain jambakan nsr250
Secara Tukimin kagak pernah bisa beli motor sekali ngomong cuman Satria yg pernah dicoba , itu pasti hasil minjem ??
Jiaannn fbhh pancen tvlvL
Wah,terima kasih utnuk informasinya semoga terus maju untuk kedepannya
good next time