Iwanbanaran.com – Kangbro…walau sudah mendulang hasil cemerlang di Austria, namun Andrea Dovizioso ingatkan Ducati?untuk tetap waspada dan tidak cepat berpuas diri. Hal ini dikarenakan perebutan gelar juara dunia masih cukup panjang dan doi yakin…Rossi, Vinales serta Dani Pedrosa tetap menjadi ancaman serius buat Ducati…

Ducati Desmosedici berhasil membawa Andrea Dovizioso dimusim 2017 meraih tiga kemenangan sehingga mengantarnya menempati posisi dua klasemen sementara. Tetapi untuk membidik target perebutan gelar, Dovizioso akui berat untuk melakukannya. Oleh karena itu doi meminta Ducati untuk tidak cepat berpuas diri dan terus melakukan perbaikan lebih lanjut dari mesin Desmo…

Secara keseluruhan poin Andrea Dovizioso tertinggal 16 angka dari Marc M?rquez. Sedang gap Maverick Vi?ales 24 angka. Menurut Dovi, apapun bisa terjadi dan doi yakin bahwa Valentino Rossi dengan 33 dan Dani Pedrosa dengan 35 poin sangat berbahaya dan menjadi ancaman serius dalam pertarungan gelar. “Ya, seratus persen, lima pembalap memperjuangkan gelar dan masih sangat terbuka..,” serunya….

iklan iwb

Motor kami sangat kompetitif, sudah pasti, karena kami ada di depan. Tapi masih ada beberapa poin yang perlu kami perbaiki jika ingin memperjuangkan gelar juara,” tegas Dovizioso. “Di Austria, didua tikungan sempit kita kehilangan terlalu banyak waktu. Sementara Marc jauh lebih cepat dibandingkan kami. Cara berbelok dari motor kami juga diluar bayanganku…

” Sangat penting untuk bisa bersaing melawan mereka dan kompetitif disetiap trek. Mungkin dibeberapa trek masalah ini tidak krusial. Akan tetapi dibeberapa sirkuit, berbelok menjadi kunci penting. Kalau soal mesin umumnya kita bagus. Kombinasi ban dan mesin juga sangat baik sehingga bisa memberi kita kesempatan untuk berada di depan…

” Tapi sekali lagi masih ada beberapa poin yang membatasi kita. Inilah yang harus kita fokuskan jika ingin benar-benar masuk dalam Perebutan gelar, ” tutup Dovi. Yup…sepertinya Dovi ingin mengingatkan pentingnya tim terus bekerja keras. Jangan sampai harapan setinggi langit akan tetapi mereka lupa akan kelemahan-kelemahan mendasar PR untuk membuat Ducati gampang berbelok…..(iwb)