Iwanbanaran.com – Kangbro….. masih ingat dengan sesepuh Suzuki Racing yang kini mengelola serta menggembleng para pembalap di Suzuki Asia Challenge?. Siapa lagi kalau bukan Y. KAGAYAMA. Mentor sekaligus mantan pembalap terkenal Suzuki di era 90-an termasuk Rider yang juga berkompetisi di ajang Suzuka 8 Hours tersebut memberikan pandangannya perihal perfoma Andrea Iannone di ajang MotoGP. Berikut interview lengkapnya…
IWB : Kagayama san, Sebenarnya kendala apa yang dihadapi oleh Suzuki sehingga performa tahun ini tidak terlalu maksimal di Motogp?. Apakah proses pengembangan motor sedikit lambat dibandingkan dengan tahun kemarin?…
Kagayama : Sebenarnya tidak demikian sebab kalau kita melihat data, performa motor kita lebih baik dibandingkan dengan musim 2016. Akan tetapi kita melihat level kompetisi meningkat cukup pesar dan memang masih butuh adaptasi dari seluruh komponen. Satu poin penting dalam ajang balap adalah balancing. Dan kita melihat di tahun ini antara motor dan Rider masih belum Balance….
IWB : Maksud belum balance ?…
Kagayama : Jadi begini, motor bagus tidak akan bisa maksimal jika tidak dipegang oleh pembalap yang tidak mengerti motornya. Sebaliknya pembalap bagus juga belum tentu bisa melakukan tugasnya secara maksimal jika motor kurang sesuai dengan keinginan. Disitulah kita masih perlu menunggu agar semua Balance….
IWB : Dari beberapa berita yang saya baca katanya Andrea Iannone ingin merubah Suzuki GSX0RR seperti halnya karakter Ducati desmosedici. Apakah isu ini benar dan bagaimana menurut ?Kagayama san tentang potensi Iannone ke depan?…
Kagayama : (Tersenyum, doi seperti enggan menjawab pertanyaan pertama). Pada setiap balapan khususnya pendatang baru harus kita sadari bahwa mereka perlu adaptasi. Sama seperti?saat pertama kali Maverick Vinales datang ke Suzuki dan bergabung bersama kita dulu. Hasil di tahun tersebut kurang maksimal. Namun hasil mulai terlihat di tahun kedua dimana kita cukup bagus pada saat itu.?Begitu juga Andrea Iannone. Di tahun ini mungkin masih perlu sinkronisasi segala hal. Dan Kami yakin tahun depan performanya akan membaik. Seharusnya polanya demikian…..
IWB : Gimana kalau hasil ternyata tidak ada perkembangan
Kagayama : Tim pasti ada review tentang itu…
IWB : Kalau menurut Kagayama san, siapa pembalap bagus di luar top 5 Marc, Rossi, Vinales, Dani serta Lorenzo. Yah…. mungkin pembalap yang memiliki ranking cukup bagus baik dari segi cara membalap ataupun talenta diluar 7 besar. Pasti Kagayama san memiliki penilaian tersendiri sebagai mentor racing?….
Kagayama san : Rider Sebenarnya ada dua tipe yakni kencang + bisa mengembangkan motor. Yang kedua pembalap yang hanya kencang tapi tidak bisa membantu mengembangkan motor. Disini menurutku tentu saja Valentino Rossi masuk di kriteria pertama. Tapi karena pertanyaannya diluar top 6, maka tidak ragu saya katakan Johann zarco adalah pembalap yang bagus. Menurutku dia kencang dan juga bisa membantu mengembangkan motor….
IWB : Kalau begitu Kenapa Suzuki tidak membawa Johann zarco bergabung di tim?
Kagayama : (Terkekeh) Kita fokus pada pembalap yang ada. Semoga saja tahun depan Suzuki Tim akan bangkit dan Andrea iannone juga sudah bisa beradaptasi dengan baik. Kita harus optimis…..
Yup….. itulah hasil interview antara IWB dengan Kagayama san salah satu sosok penting Suzuki Racing yang kini bertanggung jawab terhadap SAC. Sosok pria yang memiliki segudang pengalaman di ajang balap baik mesin 2 tak ataupun 4 tak. Pria Jepang yang diundang secara khusus oleh PT SIS dalam rangka memproklamirkan tim SAC 2017 Indonesia. Nah….dari penuturan Kagayama san, sampeyan punya opini nggak. Kalau IWB sih setuju cak, Zarco masuk ke Suzuki pasti seru kiiii…iyo oraaa ……(iwb)