“IWB harus akui Kawasaki Versys X-250 memiliki vibrasi mesin yang sangat halus serta riding quality yang bisa kita rasakan seperti nunggang big bike”
Iwanbanaran.com – Pakde…..tak kenal maka Tak sayang. Begitu juga dengan motor. Belum tentu kalau melihat secara fisik kita langsung menyukai. Akan tetapi setelah kita bercengkrama, menggunakan wira-wiri untuk harian, mencicipi disegala kondisi. Mulai dari mesin handling ataupun riding quality nunggang diatasnya, IWB Harus katakan Kawasaki versys memberikan sebuah sensasi di atas rata-rata. ?Terutama pada vibrasi mesin yang sangat halus serta riding quality yang bisa kita rasakan seperti big bike. Aaahhh…mosokkk???. ?Mari kita kupas?Tes ride harian Kawasaki Versys X-250……
Ergonomy
Mengusung sebagai jenis Adventure bike, Kawasaki versys 250 memiliki body yang cukup bongsor. Selain dimensi hal ini dikarenakan ban depan yang menganut ring 19 inci dan belakang 17 inchi…..Jadi kesannya tinggi cak. Namun ketika kita duduk di atasnya, ternyata kaki bisa mengontrol dengan baik. Ora ono ceritane grogi atau ragu. Jadi tidak setinggi pada saat lihat fisiknya sebab ketika duduk di atas versys 250….kita tetap merasa nyaman. Dengan tinggi badan 170 cm IWB tidak terlalu kuatir menahan motor untuk selalu tegak ketika berhenti. Terus piye saat digunakan untuk menjelajah jalanan jarak jauh??…
Perfect…..almost perfect. IWB merasa tidak capek sama sekali. Karena baik pada lengan ataupun kaki Tidak ada pressure berlebih alias rileks. Stang yang didesain sedemikian rupa membuat tangan menggenggam gas dengan santai. Jangkauan juga pas…tidak terlalu jauh ataupun pendek sehingga punggung serta lengan terasa santai kendati berkendara di atas 2 jam sekalipun termasuk posisi foot step. Nyaris tidak ditemukan namanya pegal di paha. Jadi secara umum…. seluruh bagian badan kita tidak merasakan lelah. Welldone buat Kawasaki soal ergonomi riding. Maklum kangbro….namanya juga motor adventure sehingga kenyamanan adalah prioritas dan sepertinya hal ini diperhatikan betul oleh geng ijo…..
Namun bukannya tanpa kekurangan, IWB menemukan busa yang dicangkokkan pada jok Versys 250 masih bisa ditingkatkan lagi keempukannya. Soale agak terasa kalau sudah berkendara diatas 2 jam…kita kudu sedikit bergeser kiri kanan pakde. Yah…memang dilema cak sebab kalau busa terlalu empuk durabilitynya pasti tidak sebagus busa hard. Tepos soale lama-lama. Sedang model agak keras akan awet tapi diawal lumayan mengurangi kenyamanan. Btw…kalau busa sih gampang. Tinggal dibawa ketukang jok pasti kelar…..
Engine
Kawasaki Versys250 menggunakan basis engine Ninja 250 FI. Jadi kalau soal realibility tidak usah diragukan sebab pada kondisi apapun mesin terasa konsisten tidak ngedrop. Khususnya perfoma mesin yang tidak terjadi penurunan walau melibas jalanan macet. Kelebihan yang paling dominan pada mesin versys 250 adalah Getaran yang sangat halus. Wis to cak….sampeyan dijamin bakal terkaget-kaget saat jajal Versys250. Pada segala rentang RPM berapa pun vibrasi seperti lenyap Ditelan Bumi. Baik pada stang ataupun foot step depan. ?Bahkan dibanding Ninja sekalipun kehalusan Versys250 sedikit lebih unggul…
Sensasi halus ini juga dirasakan boncenger belakang. Kebetulan komentar dilemparkan ibu negara yang langsung nyeletuk….”lhaaa motor koq alussss bener sih. Rasanya kayak sicemen mz (Byson IWB)….nggak terasa getarannya….” seru nyonya. Artinya Kawasaki berhasil menyerap seluruh vibrasi agar tidak tersalurkan kepada pengendara depan ataupun belakang dan ini sangat bagus kangbro. Mesin gede lho cak….iso alusss ngono. Terus piye dengan performa ??…
Kawasaki berusaha menyeting Versys 250 sedemikian rupa agar memiliki ability berakselerasi. Dan dibandingkan dengan Ninja 250 feelnya memang berbeda cak. Ukuran sproket belakang 46 membuat feeling ketika kita membuka gas menyenangkan ringan serta tidak ditemukan gejala ngayun. Karakter mesinnya juga tergolong unik karena torsi akan terasa dibawah dengan penyaluran yang cukup lembut. Sementara ditengah sedikit terasa kosong dan ledakan tenaga kembali melejit pada rentang RPM di atas 7000. Khas 2 silinder cak….mangkane nyenengne puol….
Kehalusan ketika mesin berteriak pun tetap terjaga dengan baik. Disinilah pengendara di atasnya seperti dimanjakan. Soalnya banyak lho cak….motor turing yang membuat kita masih seperti kesemutan ketika turun dari motor setelah berkendara diatas 2 jam. IWB melihat orientasi peracikan mesin memang lebih kepada torsi. Semua terasa lengkap karena ketika kita menggeber pada kecepatan tinggi konfigurasi mesin Inline twin sukses menutupi nafas yang pendek ciri khas motor yang mengajar Torqy….
Mungkin 1 point yang bisa diperbaiki oleh Kawasaki adalah shifting gear. Proses perpindahan persneling masih sedikit keras. Sebenarnya ini adalah ciri dari Kawasaki….tidak hanya pada Versys 250. Sisi positif lain adalah tuas kopling yang sangat empuk. Bahkan dibandingkan dengan motor 150cc lain yang memiliki fitur assist and slipper clutch, versys 250 masih terasa lebih ringan. Bener-bener kayak betot kopling tanpa spring kangbro. Enteng puolllll. Lawong gawe driji siji wae iso rek. Belum lagi puntiran gasnya yang juga ringan. Artinya…
Secara pribadi IWB tidak ada complaint berarti untuk sisi mesin. Justru IWB berikan acungan jempol karena Kawasaki sukses menawarkan feeling Smooth, sangat alusss sekaligus bertenaga baik dari low atau pun high RPM. Ledakan mesin twin inline juga memuaskan untuk ukuran Adventure bike. Mungkin hanya 2 poin yang bisa diperbaiki oleh Kawasaki untuk sisi mesin. Salah satunya sudah IWB sebutkan di atas yakni masalah oper gigi yang sedikit keras. Sedang kedua adalah hawa panas mesin yang masih terasa ketika kita dihadang kemacetan. Akan tetapi untuk ukuran mesin 250cc Twin silinder heat sebenarnya masih dalam batas toleransi. Overall….mantap !!!…
Handling
Mungkin sampeyan tidak akan percaya kalau tidak langsung merasakan. Namun faktanya demikian. Kenapa?. Sebab walaupun termasuk Jangkung dari sisi body, akan tetapi kestabilan motor pada saat diajak melaju di kecepatan tinggi cukup baik. Tidak ada feeling melayang atau goyang. Antep cak….bener-bener gleserrrr ora kedodoran. Feedback dari suspensi sangat baik. Padahal menurut IWB, suspensi secara standart tidak terlalu stiff. Terbukti ketika melibas jalanan rusak goncangan menuju ke tangan ataupun stang minim. Dilalah dengan kondisi penyetelan suspensi medium, kestabilan tetap diatas rata-rata. Satu poin kelebihan lain adalah ability berbelok…..
Awal merasakan Kawasaki versys X 250 IWB tidak menyangka bahwa motor akan segampang itu untuk berbelok. Lha piye cak….tidak ada gejala understeer. Bahkan dibandingkan dengan Ninja 250 soal ability berbelok….Versys 250 terasa lebih nurut. Feelnya ringan dan stabil. Hal ini mungkin karena disumbang pelek jari-jari aluminium DID plus kalkulasi dari distribution weight. Impressinya jadi kayak nunggang moge tenan. Stabil, berkualitas, gampang dikendalikan serta anteng. Ora percoyo?? Coba wae jajal dewe…
Komsumsi BBM
Seperti yang sudah IWB jabarkan sebelumnya, pada pengetesan konsumsi BBM dengan melakukan touring jarak jauh ternyata Versys250 mampu membuktikan, walaupun dimensi besar akan tetapi efisiensi bahan bakar tetap terjaga. Dan pada testing pribadi menggunakan MID….dikondisi jalan normal Versys 250 mampu melahap 26 km untuk seliter bensin. Sedang di luar kota dengan berjalan konstan untuk meraih 27,1 km/liter tidaklah sulit…..
Raihan tersebut jelas sangat baik untuk ukuran mesin 250cc 2 silinder. Bahkan dibandingkan dengan Ninja 250, Versys 250 jauh lebih efisien. Dari analisa IWB Kawasaki melakukan setingan ulang ?dan pengembangan sehingga engine generasi terbaru tidak rakus bahan bakar. Yang kedua karena karakter Versys X250 yang memiliki “better acceleration” membuat kita tidak perlu membuka gas terlalu dalam untuk mendapatkan tarikan yang diinginkan. Praktis bensin pun jadi lebih irit. Hal ini sangat penting karena kita tahu semakin kita jarang masuk ke SPBU maka perjalanan tidak akan terganggu. Bisa Sampeyan bayangkan dengan kapasitas tangki yang mencapai 18 liter dipastikan kemampuan jelajah Versys 250 bakal cukup tangguh. Lha piye…sekaline isi full tank motor bisa melahap 486 km. Jiann adventure tulen ki cak…
Fitur
Nahhh… untuk sisi fitur mungkin kita masih disodori oleh beberapa hal yang terkesan terlalu biasa. Contohnya lampu headlamp ataupun stoplamp yang menggunakan model bohlam serta headlamp halogen. Mungkin ke depan Kawasaki bisa mempertimbangkan untuk menggunakan LED karena tren sekarang sudah mengarah ke sana. Akan tetapi secara fungsi sebenarnya secara pribadi lampu halogen sudah cukup. Sebab dari pengalaman sorot lampu kuning lebih baik dibandingkan dengan putih ketika kita menembus pekatnya kabut….
Satu poin yang juga lumayan berguna adalah hadirnya Hazard pada versys 250. Dan untuk versi Tourer, Kawasaki sudah memberikan beberapa perangkat penting untuk mendukung perjalanan touring jarak jauh. Aksesoris tersebut adalah crash guard, fog lamp, panniers beserta dudukannya serta knuckle guard….
Material
Kawasaki is Kawasaki. Seperti biasa mereka kembali membuktikan material yang dicangkokkan pada Versys X 250 seperti layaknya Kawasaki products yang terasa premiumnya. Mulai dari finishing, Coating cat serta ketebalan body secara umum sangat baik. No complaint pakde…
Braking
Demikian pula dengan kemampuan pengereman. Karena sudah dibekali model double disk brake dua piston depan serta satu piston belakang merk Nissin, performa yang ditawarkan juga tidak ada keluhan. Apalagi produk yang IWB tes merupakan versi Tourer dengan anti lock brake system (ABS). Wisss makin pede cak ngeremnya…
Suspensi
Kawasaki Versys X 250 dibekali suspensi depan merk Showa model teleskopik berukuran 41mm dan belakang monoshock Unitrak. Walaupun belum USD harus IWB akui kinerjanya patut diacungi jempol. Lembut dan mampu menyerap segala goncangan dengan sangat baik. ?hal ini mungkin karena ukuran inner tube yang termasuk jumbo (41mm) dikombinasikan dengan ukuran pelek 19 inchi + desain stang dan crown handle yang membuat segalanya semakin nyaman saat menghajar lubang jalanan besar sekalipun. Asiknya walau tangguh menyerap guncangan jalan versys X 250 juga sangat stabil saat dipakai melaju kencang. Dari pengetesan pribadi kestabilan sedikit menurun saat kecepatan melewati angka 145 km per jam keatas. Not bad at all !!….
Kesimpulan
Kawasaki Versys X250 adalah motor ideal jika sampean mencari kuda besi yang tangguh disegala Medan dengan orientasi lebih ke “on road” dan sesekali menghajar jalanan rusak. Yah….adventure bike piye to cak, bukan cross bike. Poin penting adalah sensasi dan kualitas riding yang ditawarkan seperti sampeyan nunggang “Big bike”. Antep, stabil, halus dan bertenaga…..
Last….Kawasaki Versys 250 akan lebih ganteng jika pelk dilabur hitam. So, mungkin PT KMI bisa mempertimbangkan soal pemilihan warna. Yang kedua, Kawasaki juga bisa menawarkan Versys 250 versi pelk racing aka cast wheel. Maklum cak….secara visual pasti cast wheel bakal terlihat lebih gagah dibanding spoke wheel. Toh kita akan sering gunakan motor untuk menjelajah jalanan aspal. Apapun itu, Versys X250 memang nyaris sempurna soal handling, mesin ataupun suspensi. Dengan banderol 63 jutaan versi reguler dan 72 jutaan versi Tourer…..motor ini merupakan pilihan tepat kalau sampeyan suka turing jarak jauh yang ingin merasakan sensasi stabil, ringan dan bertenaga. Dari sini ada pertanyaan kangbro??……(iwb)
| FRAME | |
| Suspensi Depan | 41 mm telescopic fork |
| Suspensi Belakang | Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock |
| Rem Depan | Single 290 mm petal disc |
| Rem Belakang | Single 220 mm petal disc |
| Ban Depan | 100/90-19M/C 57S |
| Ban Belakang | 130/80-17M/C 65S |
| Kapasitas Bensin | 17 liter |
| ENGINE | |
| Tipe | Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin |
| Diameter x Langkah | 62.0 x 41.2 mm |
| Volume Silinder | 249 cc |
| Valve System | DOHC, 8 valves |
| Sistem Bahan Bakar | Fuel injection: 28 mm x 2 with dual throttle valve |
| Sistem Pengapian | Digital |
| Perbandingan Kompresi | 11.3:1 |
Pertamax
Yamaho bosok
Tidak ada yg meragukan kmmpuan kawasaki dlm meracik kuda besi. Jozz kawasaki
Yamaha punya juga motor adventure…sayangnya harus pake daster….ato paling pas pigson modipan spbu
Yamaho motornya yangebul mesinnya
Satu komen cakep.. Tapi nggak ada uang
podo… suka tapi ga mampu beli,, eh belum mampu mungkin lain waktu 🙂
Waw
Ada harga, ada rupa
Masi ban dalam ya…
Jika ea sayang.. JARI JARI jaman sekarang kan uda bisa tubless
pelknya masih made in japan brow….
?lhaaa motor koq alussss bener sih. Rasanya kayak sicemen mz (Byson IWB)?.nggak terasa getarannya…
kirain IWB yang sudah tidak bergetar lagi…kabooor
Biasanya kawasaki design bagus2.
Tapi ini kok banyak bagian2 yg sama dgn lain.
pertahankan pake lampu kuning aja lek… utk motor genre ini lbh baik halogen… ( dari pengalaman)
sori satu lagi lek…hrs nya ban dibattlax.in aja yg ini agak licin pas jln basah …
kang review sorot lampu dong 🙁
“Harga tau Barang ” Kawasaki memang Spesial
salah satu motor kawasaki yg gw suka desainnya
Yg jadiin versys 250 itu minim getaran , dari apanya ya lek??
Ada yang kurang kayannya…ditambahin spatbor depan yang menjulur panjang pas dibawah headlamp..kayak suzuki v-storm..pasti josss
Tapi kalau buat touring jarak dekat..ya mendingan pilih yamaha x-ride…x-ride yang ganti ban grip tahu kotak..maknyuss penjelejah sejati ?
Satu doang kekuranganya kalau buat ane di semua produk kawi yaitu maahaaal… ????
Motor ini satu satunya model kawasaki yg sy suka, cuma kekurangannya mahal……
motor kawasaki mana ada yang murah bro hahaha
1
Speknya gahar banget ya mas iwan, sesuai dengan Harganya hihi, seharga Mobil Second, Pasti mantabs banget ya sensasinya