Iwanbanaran.com – Gendeng bin kenthir cak…IWB nggak habis pikir balapan sekelas Asia bisa morat-marit. Bahkan mantan rider Motogp yang ikut di ajang ARRC Anthony West sampai mengancam hengkang dari ajang ini karena merasa dicurangi dan kecewa berat. Didiskualifikasi tanpa keterangan jelas dan menurutnya akibat tekanan dari tuan rumah yakni?Yamaha Thailand. Berikut penuturan yang dibeberkan Anthony West dari Akano Speed Racing team via FB resminya….

The biggest proof about the politics in racing!!!! After winning the race here in Thailand. As always all the bikes go to a holding area after the race. The top 3 bikes were told to check the Cam shafts. As we have nothing to hide my mechanics took out the cams out and showed the FIM scrutineer. Our cam passed the test as being a STD Yamaha part. Then the organisers and Thai Yamaha tried to push the FIM scrutineer to to make my team pull out the motor. Motors can only be pulled out with a formal protest and a payment from another team. As this was never done by Thai Yamaha. They had no power to pull out our motors…

So together the organisers and Thai Yamaha got the FIM scrutineer fired from his job! So with out any FIM scrutineer they tried to take over the situation and make us pull the motor out. As we could see nothing was done in the correct way and following the rules we could see they were trying to cheat us. We never pull out our motor. And also Thai Yamaha refused to take out their motor also. But because we are in Thailand home track they tried to use Their power together with the organisers of ARRC to control the situation….

iklan iwb

Its disappointing to be so badly treated here just because we are a privet team with no power. I won the race fairly. They are being bad loses and not following the rules of racing. So I’m sorry to say I have been disqualified from yesterday and today’s ARRC race here in Thailand. I know my bike was not the fastest on the track. I’m confident in my team and the work they do. I’m sad for this situation. I know how hard they work and how happy they were for our results this weekend. also for my hard work in the race. I road that bike as hard as I could from 7th to 1st and I didn’t win it easy. Im sad to see ARRC is full of this type of politics. And will make a decision this week if I will continue in this corrupt Asia road racing championship.

Lebih kurangnya bisa IWB terjemahkan sebaga berikut…

Bukti terbesar tentang adanya politik di dunia racing !!. Setelah memenangkan race di sini di Thailand. Seperti biasa semua motor disimpan dalam area khusus setelah race. Kemudian mereka mengatakan ingin melakukan pengecekan camshaft pada 3 motor pemenang. Karena tidak ada yang kita sembunyikan mekanikku melepas dan menunjukkan cam pada FIM scrutineer. Part kami lulus tes karena memang masih menggunakan komponen standart Yamaha. Lalu penyelenggara dan Yamaha Thailand memaksa FIM Scrutineer agar mekanik kami juga melepas dan menunjukkan motor penggerak…

Padahal motor hanya bisa dilepas jika ada protes formal dan pembayaran dari tim lain (mungkin maksudnya biaya yang ditimbulkan cak). Yamaha Thailand tidak menyanggupinya. Mereka tidak memiliki kuasa melepas motor penggerak kami.?Jadi secara bersama-sama penyelenggara dan Thai Yamaha telah memecat FIM Scrutineer dari pekerjaannya. Jadi tanpa FIM Scrutineer mereka mencoba mengambil alih situasi dan meminta kami melepas motor. Karena kita?melihat apa yang mereka lakukan sudah tidak benar dan tidak sesuai aturan…kami melihat mereka sedang coba mencurangi kami. Kita tidak pernah mau melepas motor penggerak. Dan juga Thai Yamaha menolak untuk melepas motornya. Tapi karena kita di Thailand….sirkuit kandangnya, mereka menggunakan powernya bersama penyelenggara ARRC untuk mengendalikan situasi….

” Anthony West juara 1 setelah bertempur ketat melawan Decha (Yamaha Thailand) dikelas SS600. Hasil akhir di diskualifikasi….”

Sangat mengecewakan diperlakukan sangat buruk disini hanya karena kami tim privat yang tidak memiliki power. Aku memenangkan balapan secara fair. Mereka kalah dengan buruk serta tidak mengikuti aturan racing. Jadi dengan sangat menyesal aku telah didiskualifikasi dari kemarin dan hari ini di race ARRC Thailand. Aku tahu motorku bukanlah yang terkencang ditrek. Aku percaya pada tim dan mereka kerjakan apa yang perlu dilakukan. Aku sedih dengan situasi ini. Aku tahu betapa berat mereka bekerja dan betapa gembiranya dengan hasil pekan ini. Serta kerja kerasku saat race. Aku membalap sekuat yang aku bisa dari posisi 7 ke 1 dan ini kemenangan yang tidak mudah. Aku sedih melihat ARRC penuh dengan permainan politik. Aku akan membuat keputusan minggu ini apakah akan tetap melanjutkan berlaga di ajang korup seperti Asia road Racing Champ…..

Ediann cak…bener-bener tamparan tenan. Sekelas Anthony West wae diubek-ubek. Artinya kecurigaan kita pada tim tuan rumah bermain kotor makin benderang. Padahal kalau kita lihat penampilan West secara engine tidak unggul-unggul amat dari Decha (Thailand Yamaha). Namun West kuat saat masuk dan keluar tikungan. Mungkin karena lay out Chang sirkuit membuat pengalaman West diajang Motogp memberikan sumbangsih cukup besar.?Dilalah hasil bersih juara satu tersebut juga dianulir. Lalu sekarang dengan entengnya penyelenggara mengeluarkan surat diskuafikasi dengan alasan West menyalahi regulasi. Behhh…wong kenthir kabeh ancene. Koq melu cekot-cekot yak. Asyemmm !. Jangan-jangan Gerry ngadat mesinnya disabotase ki. Jadi paranoid euy. Moga-moga ora cak……(iwb)

85 COMMENTS

    • Ehh kojel!!
      Lu banci tailan yak
      Atas toket bawah pel$r
      Syialan lu kagak nymbung pisan
      Heran gue

  1. Rentetan peristiwa yg sulit diterima akal sehat.
    Ada sesuatu yg tdk beres memang. Berharap ada investigasi menyeluruh atas race seri thailand ini

  2. Paling inget jaman sea games di Thailand dulu …parah jian parah..peserta lari marathon kita di halang2in sama org gak dikenal…kayak di teror, akhirnya kehilangan waktu banyak…gara2 diteror dia cari jalan lain…

Comments are closed.