Iwanbanaran.com – Pakde bude…seperti yang kita tahu, Pertamina resmi menaikkan harga BBM pertanggal 5 Januari kemarin. Nyaris semua naik hingga kisaran 300 rupiah. Banyak yang mempertanyakan kenapa seolah naik disaat lainnya juga terkerek?. Apakah betul sudah waktunya Pertamina menaikkan harga BBM ??. Wiss jiann akeh tenan pakde pertanyaannya. Dilalah….mendapatkan pertanyaan tersebut, pertaminapun menjawab….
Pro kontra soal kenaikan BBM pasti terjadi. Namun dari sisi Pertamina…..mereka memang fokus pada BBM non Subsidi. Sedang BBM Subsidi tidak ada kenaikan. BBM Subsidi ini menurut informasinya adalah Premium dan Bio Solar. Sedang BBM non Subsidi yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX. Nah…kenapa BBM non Subsidi mengalami kenaikan?….
Sebab menurut Pertamina harga minyak dunia mengalami pergeseran kenaikan dari sebelumnya hanya 20 hingga 30 dolar kini sudah naik 56 dolar perbarel. Informasi ini disuarakan oleh Officer communication Pertamina Sumut Arya Yusa. Jadi intinya memang gara-gara minyak mentah dunia kangbro bukan yang lain. Adapun kenaikan harga BBM bisa IWB rekap sebagai berikut….
– Pertalite Rp 7.350 dari Rp 7.050
– Pertamax Rp 8.050 dari Rp 7.750
– Pertamax Turbo Rp 9.050 dari Rp 8.750
– Dexlite Rp 7.200 dari Rp 6.900
– Pertamina DEX Rp 8.400 dari Rp 8.100
Yup…itulah update harga BBM non subsidi Pertamina. Jika IWB perhatikan sebenarnya kenaikan tidak lebih tinggi dibanding dengan Shell. Sebagai perbandingan…..ketika IWB intip bahan bakar diesel, Shell memasang banderol 9100 rupiah perliter. Sementara Pertamina Dex masih berada direntang 8400 rupiah/liter. Lumayan yak gapnya. Yah…kalau sudah begini monggo kita berkendara secara bijak….
Ora usah kebanyakan mainin gas biar lebih irit. BTW IWB berharap…semoga kenaikan BBM tidak membuat harga lainnya juga merangkak. Lha iki indikasine ora pakde. Nyonya yang baru pulang dari pasar wae curhat uring-uringan. “Mosok cabe rawit sekilo saiki 150 ewu. Padahal biasane mung 40 ewu. Ora umumm tenan kiiii…”serunya. IWB mung iso jawab…“ora usah masak pedes wis...”celetuk IWB terkekeh. Nyonya mung ngelirik sambil besengut. Wisss kabur sik lekno tiwas disawat cabeeee …(iwb)
smua karna negeri ga diurus scra benar… kita muslim, mngapa kita mengesampingkan penerapan syariat islam scra kaffah? sumber daya alam dierahkan kpd asing,smntra subsidi buat rakyat sndri dicabuti. bner2 pemimpin ruwaibidhoh yg memimpin… bersiaplh sambut kebangkitan islam yg kedua. khilafah ala minhajinubuwah coming soon!
Lek IWB mohon diralat bbm premium itu udah dicabut subsidi nya. Jgn dibodoh2in lagi masyarakat dgn kata2 premium disubsidi.
Harga minyak dunia naik, ikutan naik menyesuaikan..
Giliran minyak dunia turun, ikutan turun tapi cuma dikit. Makanya di negara tetangga lebih murah.. Hadeuh..