Iwanbanaran.com – ?Akhirnya kangbro…setelah sempat hanya wacana dan rencana, Pertamina melalui vice president fuel Marketing Afandi sudah umumkan untuk hentikan produksi Pertamax Plus. Konfirmasi ini sekaligus mengakhiri eksistensi Ron 95 dinegeri ini…….

Pertamina secara resmi mengumumkan dihentikannya produksi Pertamax Plus dari line up produk bensin mereka. Tercatat sejak 3 minggu lalu atau diawal Desember kilang minyak yang memproduksi bensin Ron 95 sudah dihentikan….

iklan iwb

Konfirmasi ini dilayangkan vice president fuel Marketing Pertamina Afandi. “Produksinya sudah kami stop sejak tiga minggu lalu. Bila sampai saat ini masih ada di SPBU, itu hanya sisa stok terakhir. Kami berupaya menyediakan dan membuat bahan bakar yang memiliki kualitas tinggi….

“Semua sudah jadi strategi kami agar apa yang kami pasarkan bisa sesuai dengan kebutuhan kendaraan modern saat ini..”serunya seperti dilansir Kompas. Praktis dengan keputusan tersebut maka Pertamina sekarang memiliki Pertalite (Ron 80), Pertamax (Ron 92) dan langsung lompat Pertamax Turbo (Ron 98)….

Last…..Pertamaxplus sempat menjadi bensin tertinggi Pertamina selama bertahun-tahun. Hingga diawal tahun 2016, mereka tiba-tiba memperkenalkan Pertamax Turbo yang diklaim high octane serta memiliki kandungan aditif untuk menjamin kebersihan pembakaran mesin. So pakde….Pertamaxplus wis paripurna yo, jangan kaget jika SPBU kedepan hanya menjual Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Kelar judule pakde……(iwb)

84 COMMENTS

  1. Yg penting pertamax jangan dihapus.
    Untuk motor touring BBM Ron 92 itu ideal banget.
    Harley Sportster XR1200 gw pake pertamax lebih yahud daripada Shell Super walaupun sama-sama ron 92.

  2. Kurang cocok pake pertamax turbo di byson karbu. Buat ngebut emang joss, jarak jauh siip,tapi kalo dipanasin pagi hari sering mati. Harus setting tinggi RPMnya. Padahal kalo pake pertamax baik2 saja kalo dipanasin.
    Intinya kalau buat jarak jauh, sering saya isi pertamax turbo. Kalau cuma buat nyari sarapan dan ngopi. Diisi pertamax saja.

  3. Saya malah menyayangkan kenapa yg distop malah pertamax plus, bukan pertamax atau pertalite?

    Pertamax turbo ron 98 untuk kendaraan kompresi (agak) ekstrim dengan berbagai teknologi mesin mahal. supercar, superbike. Meski kalau dipake ke matic 110cc sekalipun memang ada peningkatan performa tp lak yo mubazir

    Pertamax plus ron95 pas untuk kendaraan kompresi tinggi yg bahkan sebelum pertamax turbo ada, supercar dan superbike minumnya ya bbm kelas ini. Jadi Masih sangat relevan untuk mobil-motor yg mahal sekalipun, apalagi kalau hanya untuk motor 150-250cc kompresi 10-11. Sangat cukup

    Pertamax ron92, sebenernya ini sangat pas untuk kendaraan keluarga maupun commuter, say sekelas calya hingga innova, mio hingga nmax, verza hingga cb150. Bahkan di area yang gak ada pertamaxplus/turbo motor semacem ninja250,R25,Duke,bahkan cbr600 sekalipun minumnya pertamax92 dan fine-fine aja

    Pertalite ron90. Masih sangat oke untuk entry level baik baru maupun kendaraan yg sudah berumur. Lhawong motor sport kompresi 10-11++ ada yg ngaku premium ready kok, apalagi pertalite pasti lebih oke. Cuman tanggung, nambah 400-1000/liter udah dapet ron92. Selisih harga dengan performa dan efisiensi yg didapat membuat saya gak minat sama pertalite. Pertamax aja sekalian

  4. Likk iwan ger pertamak turbo ron 98 iku biasane apike go montor kompresi piro lekk..tulung di bahas yo lekk sing pantes montor kompresi piro sing go pertamax turbo ron 98 ?? Suwunn….

  5. Nyuwun sewu lekk iku pertamax turbo bijake go kompresi montor piro lekk…pantese ?
    Disarankan go montor kompresi piro ngaten lekk…suwunn

Comments are closed.