Iwanbanaran.com – Kangbro….butuh waktu lama bagi IWB untuk menyimpulkan dengan bulat impressi tes kenyamanan Piagio Medley ABS. 5 hari bukanlah waktu yang singkat untuk menggali respon engine, handling, impressi braking hingga reaksi saat suspensi menghajar lubang jalanan. IWB gunakan untuk berkendara harian…..harus jujur IWB, motor racikan Piaggio cukup mengejutkan IWB. jiannnn super anteng dan nyaman cakkk!. Penasaran to ?. Berikut impressi total sang skutik…
Jujur saat pertama kali melihat fisiknya IWB membayangkan sebuah motor yang berat dengan manuver kurang lincah. Maklum pakde body dari Piaggio Medley ini termasuk bongsor. Apalagi secara umum kita melihat ground clearancenya termasuk jangkung. Namun, opini ini langsung berubah total saat sampean melaju diatas motor brand Italia tersebut. Walau tentu tetep ada plus minus yang akan IWB kupas satu persatu. Yukk kita mulai kang bro…
Ergonomy riding
Medley memiliki tinggi jok 799 mm dengan lebar 705 mm. Dengan spek tersebut kita akan ditawarkan sebuah sensasi “tinggi” sehingga membuat kaki IWB?agak dipaksa jinjit. Kalau IWB analisa hal ini juga dikarenakan jok yang cukup lebar. Tapi gak ekstrim lho cak. Posisi stang digapai dengan sangat mudah sehingga kontrol yang ditawarkan Medley memberikan impressi nyaman maksimal. Soal ini IWB acungin jempol sebab posisi tubuh kita terasa santai, lek boso jowo ne ora nyekukruk… karena kaki nginjak dek tanpa banyak ditekuk. Soal posisi ergonomi riding IWB harus berikan nilai cukup tinggi sebab seluruh unsur bagian badan kita terasa rileks tanpa ditemui gejala capek sama sekali…
Performa mesin
Piaggio membekali Medley ABS dengan mesin SOHC single silinder yang dikawinkan dengan pendingin radiator, fuel injection dengan teknologi I-Get yang mampu memuntahkan tenaga hingga 14,7 hp@7750 rpm dan torsi 14,4 Nm@6400 rpm. Dari spek kita bisa lihat motor ini menawarkan torsi cukup besar. TRus piye karakter saat kita pakai ?. Ketika kita nyalakan pertama kali, idle mesin vibrasi lumayan terasa khususnya diarea stang. Porsi vibrasi ini juga menjalar dibagian tubuh rider dan awalnya IWB kurang impress. Tapi semua berubah 180 derajat saat gas mulai dibuka….
Seiring merangkaknya RPM…..getaran hilang babar blas. Lhooo….koq unik ki?. Asli cak….IWB juga cukup heran dengan hilangnya getaran yang cukup signifikan. Bahkan Vario125 yang IWB anggap cukup halus masih kalah dibanding Medley saat jalan. Jadi saat melaju sampeyan hanya akan mendengar angin yang menerpa badan helm. Wiss lek boso Jowone gleserrrrrrrrrr. Terus piye soal performa engine??…
Piaggio Medley ABS memiliki torsi yang kuat. Sekali betot….motor ini sangat gampang nyalip kendaraan didepan. Kuatnya torsi terasa dari daya lontar badan yang didorong kebelakang. Jiaann nyenengin rekkk. Piaggio sepertinya menyeting Medley sebagai city scooter. Terbukti dari pengetesan pribadi…Medley memiliki tenaga yang terus ngisi hingga 85 km/jam….
Namun selepas itu atau saat masuk 90 km/jam….tenaga mulai terasa lemah dan cukup berat saat masuk 100 km/jam. Opo gara-gara IWB terlalu gempal yak (lebih enak menggunakan istilah gempal dari pada gambot wkwkwk)….maklum cak 87 kg ki . Dan top speed terbaik Medley nangkring di angka 100 km/jam….
Handling
Medley 150 memiliki karakter handling “antep”. Motor ini sangat nyaman untuk melaju pada kecepatan tinggi karena anteng tenan. Ban 100 depan dan 110 belakang bekerja dengan sangat baik. Ora ono cak ceritane ngambang atau ban geser walau sampeyan geber diatas 90 km/jam. Jiann istimewa tenan disektor ini. Suspensi sendiri memiliki karakter lembut tapi yang IWB salut adalah reaksi ketika high speed…
Feelnya tenang. Suspensi lembut identik dengan ngayun, tapi Medley tidak. Kita pede aja geber pada kecepatan diatas 80 km/jam.?Mungkin karena bobotnya yang terasa antep. Jelas dengan sensasi yang ditawarkan kita jadi sangat nyaman diatasnya. Namun untuk urusan menaklukkan tikungan sempit pada high speed….Medley agak kedodoran tapi dalam batas yang wajar….
Artinya jangan buat cornering pakde…ora klop. Motor ini lebih cocok untuk berkendara santai dengan kenyamanan maksimal, bukan sraduk-sruduk sruntulan. Semua motor memang sudah didesain sesuai pakemnya. Ora ono produk yang sempurna disemua sisi. Tapi jangan salah sebab Medley tetap lincah digunakan nyelip-nyelip dikepadatan lalu lintas….
Braking atau pengereman
Untuk memaksimalkan kinerja, Piaggio membekali Medley dengan rem ABS dual channel. Jadi ABS tidak hanya didepan namun depan belakang. Soale ada lho cak motor yang hanya single channel alias ABS front only. Artinya sisi safety ora usah diragukan. Terus piye saat dilapangan??….
Karakter rem depan agak keras dan butuh ditekan dengan kuat. Namun yang belakang malah empuk. Kemungkinan setelannya kangbro. Namun kalau sudah dibetot tuas braking…wis ora usah diragukan kepakemannya. Lha wong ABS pakde. Yang IWB sukai saat braking walau body termasuk jangkung….IWB tidak menemui body limbung ataupun ngebuang. Ono duit ono rupo rekkkk….
Fitur
Paggio memberikan seabreg fitur untuk Medley. Bahkan secara fungsionalitas….IMHO Medley termasuk melimpah seperti DRL, bagasi sangat besar (muat dua helm), kompartemen dengan USB charging, hidden hook (posisi bisa digeser kedalam tebeng) untuk bawa barang belanjaan, speedometer dengan indikator suhu (real time), Immobilizer dll. Jadi memang kelasnya terasa beda disini cak….
Finishing dan material
Kalau sampeyan ngomongin finishing….memang garapan Piaggio ini masuk kategori cukup baik walau tidak wah banget. Material juga tebal serta solid. Makanya kita bisa merasakan tiap jengkal handling terasa antep…
Kekurangan
Dibalik segala kelebihan, ada 3 hal yang bagi IWB pribadi kurang fleksibel pada Medley 150 ABS yakni posisi kontak yang terlalu kebawah sehingga untuk memasukkan anak kunci kita harus meraba, desain dek yang membuat kita nggak bisa selonjoran serta posisi tutup BBM yang terlalu jauh. Untuk safety sih jelas sangat postif. Akan tetapi hal ini IWB pandang kurang fleksibel sebab kita dipaksa turun dari jok. Selebihnya….juozzzzz !!!
Kesimpulan
Piaggio Medley menawarkan skuter dengan feel premium khususnya soal kenyamanan. Dengan banderol termurah 44,2 juta tipe standart serta 44,7 tipe S……asli cak, IWB wae tergoda pasca merasakan nyemplak seminggu motor Italia ini. Dan percaya atau tidak…daya redam suspensi Medley sedikit diatas PCX150 apalagi NMax150. Nahhh…iso bayangno to enake. Piaggio sendiri menawarkan Medley ABS dengan 4 pilihan warna untuk ABS dan 2 opsi color untuk tipe S….
Last…untuk review lengkap, IWB sudah racik video kupas tuntas saat merasakan dijalanan. Dalam segala kondisi…top speed, feel suspensi serta detil lain. Sampeyan harus nonton ki cak sebab lebih lengkap di video ketimbang diartikel. Tunggu next artikel dalam video bedah tuntas Medley ABS yang akan IWB posting segera. Piaggio Medley ??. Gleserrrrrrrr…… (iwb)
mantappp eropa
Mending ambil vario 150,dg harga selisih jauh,lampu sudah led.dg desain ter inspirasi lamborghini???
Mbuka blog lek Iwan, baca kata2 di awal judul tak kiro “Video review : Impressi total test ride……
CBR250RR di sentul”.
Dadakno piaggio…. 🙁
Gak sido klimaks….
Matic 150 dek rata lebih disukai konsumen???
terutama yg berjiwa kuli suka angkut angkut barang, kan itu fbh banget.
Zluuuub ????
44 juta mending beli xmax, imho
nanya kang???regulasi motor d indo kan harus aho buat motor.itu masih ada saklar kok bisa masuk ke indo????????
Skutik premium
Pertalite
Wes ora sah ngeblong mas, wes telat koe
Kok malah nyangkut disini
pertamax turbo coy
Larang
Videonya pijit yang mana mas?
jaket respiro
langsung lima puluh 50
vs pcx nyaman mana kang ???
Dibaca kang artikele hehehe
hihihi gaspolll ga tengok kanan kiri …
lagi mode sport plus? on moge kucing…
Nyaman Honda Beat dunk ??
max
tes
Absen kang jamillll ??
review ibam, di bonceng piye kang ?
jerene enak opo hora ???
#aku percoyo omonge cah cilik timbang awakmu kan
josss lek., 44jt.an lek?? weew
wiiiihhhh ciamik .. cuman kegedean ring peleknya ..
pendapat pribadi . kalo 12 /13 kayanya joossszzz
?
komen 50 serbuuuuuuu
17
18
josss!
19
BTW .. konsumsi bbm / liter brapa kang .. penasaran kalo di bandingin dngn motor jepang yg cc nya sama ..
tinkiuw kang ..
boros bos, dapet 30 km/l aja dah mantep dalam kota, tapi melot pula. sparepart indent berbulan di beresnya, apalagi bengkel pinggir jalan garuk garuk kepala doank.
21
mb@h d@rmo saiki lapo gak tau komen kang ???
di banned opo si mb@h kuwi
Josss
operpreeettt… setaon baru koplaknya berkepanjangan..getarrrnya berantakan…
sundul lek
lek lah bengkel resmine piaggio pye lek?? wes nyebar akeh opo mung kota besar tok
bengkel resmi paling banter cuma 3 atau 2 dikota. itupun sparepart muke gile indent sampe berbulan. harga motor mahal pelayanan khas indie ra jelas.
mb@h d@rmo kualik lek dadine mb@h mod@r
ngok
ngik
nguk
hajar
btw njengat jg nih scooter. Torsine loh….
lageee
time will tell lagh…
saza
asdf
mana neh yg laen
nyuzzz kang regane….
hajar breh…
pada ngumpet ya?
awas lho
tak
hokya
1
josss….
2
hoo po pri?
q
ngehehhe