Iwanbanaran.com – geleng-geleng kangbro…..IWB Sampai bengong dengan penampakan sebuah video yang diunggah di Facebook mempertontonkan bagaimana seorang emak-emak pengemudi mobil Xenia dengan nopol B 1257 PRY ngamuk membabi buta menyerang polisi karena diterima ditilang. Makian tidak pantas dilontarkan seperti orang tidak berpendidikan. Berita menghebohkan ini menjadi viral yang cukup menyita perhatian karena bagaimanapun tindakan yang dilakukan oleh wanita ersebut tetap tidak dibenarkan. Emak-emak koq ngeri yak, jaman wis ediannn ?cak….

Tidak ada keterangan pasti kenapa wanita pengendara mobil tersebut marah besar. Namun kalau melihat rompi polisi, sepertinya sibapak adalah petugas jalur Bus TransJakarta. Konon lokasi kejadian disekitar Jatinegara. Apa gara-gara masuk jalur busway?. ?Atau ada hal lain?. Entahlah. Yang jelas terlihat ibu-ibu memaki polisi dengan kata-kata kasar...”tidak punya otak…setan loe dll”. ?Petugas yang konon bernama Sutisna ini bahkan harus kehilangan handphonenya karena ditepis dengan keras oleh si ibu berjilbab. Penghinaan tidak sampai disana kangbro. Makian dan ancaman dilontarkan doi….

iklan iwb

“Apaan lu, Lu nggak punya otak loe. Berani loe...” teriak si ibu-ibu kepada petugas. Walaupun Aiptu Sutisna Berusaha menjauh sepertinya siIbu sudah dirasuki setan, secara membabi-buta terus teriak….sini loe…sini loe seraya menarik rompi polisi sekuat tenaga. Aksi serang tersebut membuat kancing jaket dan emblem pangkatnya pun copot berhamburan kejalan. Sebuah pemandangan tidak terpuji dan jelas mengurangi wibawa petugas dihadapan para pemakai jalan lain. Terus sebenarnya siapa sih si ibu driver Xenia??….

Dari hasil penyelidikan akun atas nama Firman Perdana via FB diperoleh informasi ternyata identitas mobil Xenia B1257 PRY dimiliki oleh Dora Natalia Singarimbun dengan alamat di Cempaka Putih Jakarta. Dora sendiri adalah Staf Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. Tidak tergali gamblang apalah pelaku serang dalam video ?adalah Dora sendiri atau orang lain secara dalam video tidak jelas tertangkap akibat mengenakan jilbab (konformasi akhir memang betul pelaku adalah Dora sendiri)….

Bagusnya, petugas cukup sabar dan tidak berusaha membalas. Hanya defensif…serta mencegah ibu tersebut tidak merebut buku tilang. Apapun alasannya yang dilakukan oleh ibu diatas jelas tidak dibenarkan. Siapapun dia…dan apapun jabatannya harus ada tindakan hukum karena sudah melukai wibawa petugas. Kemarahan tidak terkontrol dan bisa?diibayangkan jika itu dilakukan pada buah hatinya. Ngeri cak…..

IWB tahu…..tidak semua orang menyukai para oknum petugas. Namun jika mereka menjalankan tugasnya dengan baik sudah seharusnya kita menghormati, mentaati dan mendukung apa yang mereka lakukan. Kalau memang salah yo diterima….iyo ora cak. Berkomunikasilah dengan baik tanpa harus menggunakan kekerasan. Jelas miris dan prihatin aksi diatas bisa dilakukan oleh sosok ibu yang seharusnya memiliki pribadi santun, kalem serta menjadi tauladan buat kita semua. Lha ibu e wae branjang kawat ngono cak….piye anake yak…

Last….. hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan proses dari insiden yang melibatkan antara ibu pengendara mobil Xenia dan petugas diatas. Justru ada keterangan si ibu malah akan melaporkan petugas kepada polisi. Sebuah tindakan konyol karena ada bukti video terlampir yang mempertontonkan bagaimana buas dan liar nya doi saat menyerang petugas. Mari kita buat negeri ini selalu dalam kondisi kondusif, damai dengan menunjukkan tingkah laku adat ketimuran yang menjunjung tinggi rasa saling menghormati, menghargai serta mengutamakan komunikasi yang baik daripada kekerasan. Jaman pancen wes Edian cak-cak……(iwb)

108 COMMENTS

  1. Ya Gusti Allah, ini emak knp sampai segitunya? Apa karena dia pejabat makanya merasa bisa sewenang”?
    Gak kebayang yg jadi anak dan suaminya ini emak, ngeri..

  2. Haduh, kalo bener kerja di Instansi pemerintah kayaknya si ibu lolos seleksi lewat ‘pintu khusus’. Masa orang yg psikologisnya buruk gitu bisa lolos seleksi kerja?

  3. 2 penguasa jalanan di indo itu supir angkot ama emak bawa kendaraan…..klo lu ketemu salah satu atau malah keduanya mending lu minggir dulu sambil ngademin mesin atau KELAR IDUP LOE

  4. Kang Iwan sy mohon dengan segala hormat nick name mbah darmo mbok ya dikarungi wae! comentnya udah kelewat nyampah, sampahnya sampah..!
    Nggak disini nggak diwarungnya Wak Haji nyampah mulu tu orang! ??????
    Mbah darmo hebat lu bro?????????????????

  5. Bukankah kalo seorang pelanggar lalu lintas yang hendak ditilang tapi melakukan penyerangan kepada petugas bisa dilakukan penahanan atas tuduhan menyerang aparat yg sedang menjalankan tugas?

  6. waladah… si ibu yg mengendarai Mobil yang Kerja di Mahkamah Agung tapi kelakuan seperti orang yang tidak tau hukum dan tidak mengenyam Pendidikan, Bagaimana mau Bicara Supremasi Hukum jika masih ada emak2 spt itu… Jika saya jadi Petugas Kepolisian tsb pasti akan saya Kasuskan dengan tuduhan Melawan Petugas, Menyerang Petugas yang sedang bekerja sesuai aturannya, Dan Perbuatan Tidak Menyenangkan…

  7. Tetap tdk akan respect sama Polantas kita, selama polantas kita korup, sering tilang yg ujungnya cari uang damai, hilang saat jalanan macet dan hujan, marah & mencari2 pasal2 tilang yg memberatkan bila kita menyebut bon tilang biru

    selama polantas kita baik, pasti kita respect.
    mrk kadang tdk sadar, gaji mrk dari rakyat.

  8. kenapa tidak diborgol saja!! tindakan seperti itu tidak pantas dicontoh, melawan aparat dan menganggu ketertiban lalu lintas

  9. mungkin ni emak2 lg KONAK kali…
    ibaratnya ni polisi masuk kndang singa jablay yg btuh kehangatan..ya lngsung diterkam ajaa…
    biarpun udh emak2 tp ane saluut ame agresivitasnye ni emak2…

  10. untuk bang iwan, artikelnya yang ini terlalu menyudutkan personal padahal belum jelas seperti apa kronologisnya kenapa ditilang? kenapa si ibu marah sampe segitunya?
    selama belum ada klarifikasi yang jelas dari kedua belah pihak ya tolong jangan terlalu diumbar semua data pribadi pemilik mobil karena kita tahu cyber bullying indonesia seperti apa. semoga tidak menjadi fitnah nantinya karena bang iwan sendiri bilang “Tidak tergali gamblang apalah pelaku serang dalam video adalah Dora sendiri atau orang lain secara dalam video tidak jelas tertangkap akibat mengenakan jilbab”.

    sekian dari saya, mohon maaf apabila salah.

    nb: singarimbun setahu saya adalah marga, jadi tolong jangan menjelekkan nama/marga orang karena itu pemberian dari keluarga

    • Maturnuwun masukannya. Diartikel saya udah jelas menggaris bawahi agar tidak langsung justifikasi walau saya waktu nulis sudah yakin 90% krn ada data bahwa ibu tsb memang doi. Dan tindakan memaki tolol, bego dll tetap tidak pantas diucapkan apapun alasannya apalagi petugas tidak membalas dan hanya diam. Btw Saran pribadi jangan ngait-ngaitin suku bro. Ngak ada kaitannya ama marga atau apa. Justru sampeyan malah memperkeruh situasi. Pandang personalnya…jangan pandang sukunya…

  11. terimakasih bang iwan, jujur saya akui tahu berita ini dari artikel bang iwan aja karena bakal banyak versi dari orang2 yang menyebarkannya kalau di medsos. Saya hanya menggarisbawahi penyebaran informasi pribadi (alamat lengkap doi), mohon maaf kalau penyampaian kurang karena seumpama saya salahpun saya saya juga g mau data pribadi terungkap ramai di media. Untuk pernyataan “Saran pribadi jangan ngait-ngaitin suku bro. Ngak ada kaitannya ama marga atau apa. Justru sampeyan malah memperkeruh situasi. Pandang personalnya?jangan pandang sukunya”, mohon maaf saya memang tidak bawa suku mas, saya mungkin kurang kaish tambahan kalau NB itu saya tujukan buat para komentator yang menyerang nama dan bukan buat bang Iwan.

    mohon maaf sebelumnya kalau salah

  12. 71. korban polantas – December 14, 2016
    Tetap tdk akan respect sama Polantas kita, selama polantas kita korup, sering tilang yg ujungnya cari uang damai, hilang saat jalanan macet dan hujan, marah & mencari2 pasal2 tilang yg memberatkan bila kita menyebut bon tilang biru

    selama polantas kita baik, pasti kita respect.
    mrk kadang tdk sadar, gaji mrk dari rakyat.

    ——————————————————

    Sebenernya kita ga akan kena masalah sama polantas kalo gak macem2, lebih baik bercermin sama diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
    kalo mereka dapet uang damai itu juga karena ada yang ngasih duit.

  13. Nah kalau video ini hanya rekaman bukti kejadian tanpa ada adegan atau sebab dari si ibu ngamuk mah sama saja bohong kang, karena kebenaran itu bukan hanya pas ada yg ngamuk2 seperti ini tapi perlu di cari tau sebabnya, mangkanya di pengadilan jg ada pledoy atau pembelaan 🙂

  14. Kasihan bgt rakyat Indonesia yg gampang di adu domba tanpa menelusuri sebab akibatnya. Orng Indonesia masih terlena oleh video yg menyudutkan dan pencitraan. Fuck police!! Fuck media penjilat!!

Comments are closed.