460x110_tire

cbr250rr

Iwanbanaran.com – Seru cak…jian sampe mesam-mesem dewe IWB saat membaca adu debat nggak berujung antara biker yang sepertinya ingin menunjukkan bahwa produk A lebih mumpuni dibanding B. Bukan hanya speed yang dihasilkan pada jarak 600 meter saja. Namun kini yang dibahas adalah….posisi gigi dimana new CBR250RR dianggap inferior karena Otomotif mendapatkan angka 167 km/jam menggunakan gear 6. Padahal Yamaha R25 direntang gear top speed dikatakan tembus 173 km/jam. Wah…panas ki. Lha terus awake dewe kudu piye?…..

iklan iwb

Seperti yang kita tahu ada dua versi testing yang dilakukan oleh dua media. M+ menunjukkan jepretan gambar speed 167 km/jam dengan gear 5. Sedang Otomotif pada speed tersebut sudah nangkring pada final gear. Padahal YZF R25 pada speed 162 km/jam…gear masih 5 walau sudah masuk red line (test pribadi). Kondisi ini ternyata menjadi perdebatan. Apalagi top speed standart R25 kabarnya ada yang pernah meraih 173 km/jam di Sentul. Nah…awake kudu piye?…

Santai wae cak…ora usah kesusu. Biarkan berita makin hot dan masing-masing ngotot membela produknya. Kita sebagai biker mantengin wae….menelaah dan berpikir jernih. Ojo lali ngopi karo nyethe nang Waris bagi biker yang berdomisili di Tulungagung dan sekitarnya :mrgreen: (setuju ora?). Dijamin makin angler. Soale kalau sampeyan ikutin alurnya makin stres ntar. Lha piye…..komparasi masih bersifat abu-abu wis geger wae. Hasil real top speed dibenturkan dengan drag 600 meter. Yo ora klop…

"M+ gear 5 masuk 167 km/jam...."
“M+ gear 5 masuk 167 km/jam….”
top-speed-cbr250rr
“Otomotif gear 6 167 km/jam..”

Opo maneh perkara gigi. Shifting gear tergantung karakter jokinya…mau dipentokin red line sampai tercekik atau ingin mendapatkan powerband ideal dimana umumnya harus dioper lebih awal. Dan sepertinya Otomotif lebih memilih yang kedua. Tidak heran kedua media mendapatkan speed terbaik dengan gear berbeda. Jadi sebenarnya ora perlu mumet botak sariawan kangbro. So….paling enak mantep makjuozzz ki adalah….tes keduanya ditempat yang sama….

Yup…..tes keduanya ditempat yang sama….joki sama….posisi sama….jarak sama…baru boleh membusungkan dada jika unggul. Apalagi sudah rahasia umum….standarisasi speed on speedometer dari pengalaman IWB antar pabrikan nggak ada yang sama kalibrasinya. Persentasenya kuwi lho rek…ono sing 5 %…7 %….10 %…13 % bahkan yang paling nggilani ada yang tembus 15 %. Dadi sing enak ki pokoke digeber bareng pakde….ngedrag sama-sama. Wis geger dan mengambil kesimpulan perkara hasil tes new CBR250RR di sirkuit Bridgestone??. Terlalu prematur cak….sekali lagi alon-alon ojo kesusu (mending kesusu timbang kesikut). Setuju ora?. Semoga IWB mendapatkan kesempatan melakukan komparasi adu drag keduanya pada kondisi yang sama-sama fair. Wiss…ojo geger wae. Wawuh kono :mrgreen: …...(iwb)

MVAI-Banner-1

181 COMMENTS

  1. Kalau saya pribadi daripada beli yamaha R25, Ninja 250 atau CBR 250 RR saya lebih memilih merk Samsung karena fiturnya lebih lengkap dan terkini. Demikian ulasan saya

Comments are closed.