rosis-vs-lor

Iwanbanaran.com – Panas cak…jian panas. Setelah Vale menang di Misano, ternyata Lorenzo dan Rossi sempat adu mulut setelahnya. Pertengkaran ini dipicu oleh protes Lorenzo yang menganggap manuver Rossi sangat berbahaya dan bisa membuatnya jatuh. Wihhh….iki. Panas rekkk. Seperti apa pertengkaran keduanya?. Simak dibawah ini kangbro….

Seperti yang kita tahu…Vale melakukan passing saat Lorenzo menjadi leader pada lap kedua di Misano. Lalu secara agresif Vale menusuk dari dalam dengen melakukan hard braking. Tekanan tersebut membuat Jorge harus kehilangan posisi dan Valepun berhasil melebarkan gap terbaik 1,2 detik dari doi. Nah…pasca race ternyata Lorenzo menyindir Vale saat interview dan menganggap manuver sangat berbahaya. Berikut?detil adu mulutnya….

Lorenzo : “Well jika kamu tanya tentang pertanyaan ini karena pergerakannya terlalu agresif, jika tidak….kamu tidak akan tanya perkara ini. Kamu bisa memiliki opini berbeda…tapi menurut pendapatku overtakingnya terlalu agresif. Dia sebenarnya tidak perlu nyalip seperti itu, namun kalian tahulah memang seperti itu gayanya. Pembalap lain bisa menyalip lebih bersih..(saat itu Rossi langsung tertawa)

Lorenzo : “Lho….ini benar, kamu tidak tahu?”

Rossi : “Tidak tidak tidak. Cobalah luangkan waktu untuk melihat overtake tersebut ditelevisi…”

Lorenzo : “Jika aku tidak segera meluruskan motor, kita akan jatuh…aku jatuh. Mungkin kamu tidak crash tapi tentunya aku yang crash…”

rossi vs marc

Rossi : “Itu tidak benar….aku tidak tahu gimana harus menerangkan – Marquez menyalip seperti ini sepuluh kali di Silverstone. Apa yang akan kamu katakan….ini juga tidak dibenarkan??..”

Lorenzo : “Ini opiniku…ini adalah opiniku…”

Rossi : “Kamu juga overtake selalu agresif, termasuk saat bertarung denganku..”

Lorenzo : “Kapan??. Ini adalah opiniku, juga race direction akan memiliki opini berbeda. Yang jelas menurutku jika aku tidak segera menegakkan motor maka aku akan crash. Ngomong-ngomong tidak perlu juga sebenarnya menyalip dengan gaya seperti itu. Dia (Rossi) hari ini lebih baik dariku dan dia bisa menyalipku setelahnya, jadi nggak perlu terlalu agresif. Dia tentu memiliki opini berbeda..

Rossi : “Btw aku tidak setuju…”

Yup…itulah adu sengit antara kedua didepan media asing diMisano. Sepertinya riak-riak permusuhan terus terjadi kangbro. Ketika Lorenzo memiliki opini tersebut, Rossipun tetap kekeh bahwa inilah racing dan tidak ada yang salah dengan manuvernya. “Ini adalah racing ketika kamu berjuang untuk menang hingga akhir. Seperti yang aku bilang tadi…Pedrosa juga melakukan di Misano. Ini adalah racing.?Disini memang selalu sulit untuk melakukannya…

“Aku harus segera menyusul Jorge sebab seperti di Mugello saat dibelakang Lorenzo, aku kurang beruntung karena?mesinku rusak (rev overlimit). Jadi kali ini aku harus mencoba untuk didepan...”tukas Vale seperti dilansir Crash. Rossi sendiri saat ini berhasil memangkas poin dari Marc dengan 43 dan Lorenzo 61 poin. Nah…kalau menurut sampeyan sendiri piye cak?. Apakah Rossi yang memang terlalu agresif atau Jorgenya yang terlalu terlalu baper??. Monggo berikan opininya….panasssss !!!. Oh ya…selamat hari Raya Idul Adha 1437H ya cakkkk….?:mrgreen: ……(iwb)

fb_img_1473647818992

MVAI-Banner-1

155 COMMENTS

  1. Klo diliat dari video si rossi overtake yah, menurutku sih itu normal2 saja dan sah sah saja… wong si marquez aja waktu overtake rossi jauh lebih berbahaya(GP Silverstone).. klo waktu si rossi overtake lorenzo itungannya normal, si lorenzonya sendiri melebar..

  2. Kalau dari saya, Lorenzo hanya mengungkapkan pendapatnya yang sudah barang pasti tidak suka dengan manuver semacam itu (Inget Marquez-Jorge 2013 Jerez). Nah Rossi di sini juga berusaha mempertahankan pendapatnya bahwa manuver yang ia lakukan masih wajar.
    Sialnya dua-duanya lagi emosi yang satu emosi abis di ‘Boo’ sama fans di Misano, yang satu sedikit emosi karena gagal menang di depan fansnya sendiri. Jadilah perang kata-kata terjadi.

    Kompornya sih si wartawan eurosport yang nannyain masalah itu.
    Anyway, atmosfer seperti ini sebenarnya menguntungkan kita sebagai penggemar. Drama-drama kaya gini yang membuat MotoGP semakin menarik.

  3. Sing salah kui dudu rosi utowo lorenzo. Tp dorna. Granprix wes puluan taon kok ora di regulasi harus pake klakson sama lampu sen..
    Hahah..
    #jL cemen

  4. Semua tunggangan wajib di pasang klakson angin kayak di bus2 malam atau truk2 gaul
    Tolelot….tolelot….tolelot
    Di jamin penontonnya pada tepuk tangan riuh sorak sorai

  5. Coba lorenzo liat balapan minggu kmrn, liat marquez yg terlalu agresif waktu salip cal & rossi. Tapi kedua pembalap itu menganggap itu cukup wajar, jd harusnya jorge bisa trima hal itu(disalip rossi). Butuh kedewasaan dari kang jorge, dy bukan anak kecil lg. Bukan pembalap rookie lg. So.. jorge terlalu berlebihan menanggapi hal itu. ?

  6. karena yang nyalip vale, jadi masih bisa adu mulut,, coba yang nyalip sumber kencono , harapan jaya,, masih bisa adu mulut!!!???

Comments are closed.