Iwb Sepang

Langit bumi kangbro…..jian istimewa tenan sirkuit Sepang dibanding yang dimiliki negeri ini. Dipercaya Pirelli Asia untuk jajal ban terbaru mereka yakni Diablo Rosso III, IWB menjadi Blogger yang diundang langsung datang ke Sepang Malaysia. Yang paling membuat exiciting adalah….motor yang digunakan merupakan?moge semua dari 600cc-1200cc mulai dari Suzuki, Kawasaki, Ducati, Aprilia hingga Honda. Satu impressi yang bisa IWB ungkapkan….aspal sirkuit Sepang memang istimewa tenan !!!….

iklan iwb

Pirelli meracik ban generasi terbaru yakni Diablo Rosso III. Ban ini didedikasikan untuk harian namun dengan traksi superior dikelasnya. Dibutuhkan pengembangan hingga 1,5 tahun untuk membuat ban ini bisa dikatakan lulus oleh Pirelli. Dari data dan pengalaman mereka diajang Superbike (WSBK)….diturunkan pada ban harian dan lahirlah Diablo Rosso III. Emang apa bedanya dibanding Rosso II dan Supercorsa ??….

Nyokote (gigitnya) kangbro. Dibanding Rosso II, versi Rosso III memiliki kompon yang lebih menggigit. Sedang dibanding SuperCorsa, jelas jarak tempuh Rosso III unggul. Lawong bukan ban racing yang biasanya memiliki kompon lunak. Untuk Rosso III, material sendiri terdiri dari silica 100 persen (depan) dan 70 persen belakang. Silica memiliki keunggulan traksi yang tetap jempolan dipermukaan basah. Dan seluruh teori diatas IWB buktikan langsung disirkuit Sepang Malaysia……

Pirelli Rosso III (1)

IWB menjadi satu-satunya Blogger di Sepang karena mayoritas adalah jurnalis resmi. Sebab Vaun Phan (masih ingatkan?) yang dulunya Blogger Singapura kini berstatus menjadi PR di Pirelli Asia. Selebihnya adalah media resmi. Untuk Indonesia sendiri Pirelli mengundang satu media yakni M+. Yup…..jurnalis datang dari berbagai negara?seperti Jepang, Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Korea, India, Philipina, Kamboja serta Australia. Coba….opo ora keder pakde. Namun rasa pede tetap menggelayut.?Ketika pabrikan sekelas Pirelli memilih warung ini….berarti mereka trust dan memandang IWB mampu. Yo wis….berbekal ilmu feeling dan pengalaman naik moge….proses geberpun dimulai….

IWB sampe kedip-kedip nggak percaya saat badan sudah nongkrong diatas BMW S1000RR. Serius to iki jajal sirkuit Sepang. Bersyukur tenan rasanya. Sebuah sirkuit langganan Motogp yang memiliki grade cukup tinggi. Kebetulan ditahun ini pula Malaysia baru mengaspal ulang dibeberapa tempat. Eksplorasi tiap jengkal sirkuit membuat IWB teringat dengan sirkuit internasional ditanah air. Oalahhhh….bagai langit dan bumi pakde. Aspalnya rekkkk….kayak permukaan setrika mulusnya. Edian njaran tenan. Selain itu sampeyan juga akan terkejut kala melintas diatasnya….

Pirelli diablo rosso III (5)

Jika Sentul datar….maka permukaan Sepang ternyata jauh berbeda. Sirkuit ini turun naik (up and downhill) ciri khas perbukitan.?Koq nang TV koyone datar yak. Artinya dibeberapa tikungan braking point lumayan tricky. Lalu lebarnya aspal….beighhhh gede benar. Sirkuit milik pemerintah Malaysia ini estimasi memiliki lebar kisaran 16 meter. Sadizzz. Btw….gagal merekam proses testing BMW, IWB pun berganti ke?Kawasaki Ninja ZX10R.?Ninja ZX10R yang IWB jajal mungkin tidak muda lagi. Tapi jangan salah….kondisine perfect tenan. Apalagi knalpot sudah racing (kalau nggak salah pakai Akrapovic)…..

Raungan mesin 4 silinder membuat IWB exciting. Pelan coba menyusuri tiap jengkal tikungan….IWB awalnya fokus pada lay out circuit. Setelah rada hafal….aksi geberpun dimulai. Gear satu ZX10R mampu melengking hingga 160 km/jam. Pada tikungan pendek….IWB banyak bermain digigi 1 dan 2. Disini IWB coba terus merasakan tiap gigitan ban. Jiannn emang istimewa tenan kangbro. Dari waktu ke waktu lean angle IWB tambah hingga tidak terasa lututpun gasruk aspal. Traksi tetap solid tidak ditemui gejala kedodoran. Kombinasi ban dan aspal membuat segalanya lebih mudah. Pantesan Marquez, Rossi ataupun pembalap Motogp lain bisa elbow down. Diluar skill, lawong komponen semua memang mendukung…..

Kawasaki Ninja ZX10R Sepang (2)

Pada pengetesan hampir semua motor moge dikerahkan Pirelli. Ada Aprilia RS4V, Tuono V4, BMW S1000RR, Ninja ZX10R, Ninja ZX6R, CB650F, Ducati Monster, Hypermotard, Suzuki GSX1000 dll. Tapi IWB sendiri tetap memilih Ninja ZX10R karena disirkuit rada males nunggang naked bike. Alasannya simpel…..diatas 230 km/jam motor model naked lumayan menyiksa tamparan anginnya. Sedang untuk mesin 600cc…entah kenapa perasaan IWB disirkuit sebesar Sepang rasanya kurang nendang. Benefit lain pada Ninja ZX10R sudah ada dudukan Gopronya kangbro. Mangkane semangat….

Last….testing ZX10R + Diablo Rosso III di Sepang Malaysia memberikan sebuah kesan mendalam terhadap kualitas. Baik dari ban itu sendiri serta permukaan aspal Sepang yang super istimewa. IWB sepertinya jadi makin pesimis negeri ini bisa mewujudkan sebuah sirkuit sebagus Sepang (soal ini akan kita bahas pada video sesi behind the scene WSBK Sepang 2016). Karena biaya yang dibutuhkan jelas sangat besar. Lalu untuk Diablo Rosso III…..satu kata singkat untuk mereka, Pirelli tidak hanya menjual teori atau gimmick. Tapi kenyataan dilapangan memberikan bukti?tidak terbantahkan. Bahkan biker amatir sekelas IWB bisa dengan mudah melahap tikungan demi tikungan dengan kecepatan tinggi menggunakan motor seberingas Superbike seperti Ninja ZX10R. Nah…penasaran seperti apa testing Sepang saat IWB geber ZX10R ??. Intip wae videonya dibawah ini. Puassss cakkkkkk !! (iwb)

Video geber Ninja ZX10R di Sepang Malaysia

HP klik disini

Foto-foto

Pirelli diablo rosso III (9)Kawasaki ZX10-iwb (3)Pirelli diablo rosso III (10)Kawasaki Ninja ZX10R Sepang (6)Pirelli diablo rosso III (11)Pirelli diablo rosso III (12)Kawasaki Ninja ZX10R Sepang (5)Pirelli diablo rosso III (1)Kawasaki ZX10-iwb (1)Pirelli diablo rosso III (2)Pirelli diablo rosso III (3)Kawasaki ZX10-iwb (3)Pirelli diablo rosso III (6)Kawasaki Ninja ZX10R Sepang (1)Pirelli diablo rosso III (7)Pirelli diablo rosso III (8)Pirelli Rosso III (2)Kawasaki ZX10-iwb (2)Kawasaki ZX10-iwb (4)Pirelli Diablo Rosso III (9)Pirelli diablo rosso III (4)BMW-IWB

71 COMMENTS

  1. Gimana lek rasanya setelah geber full tuh motor, bahayakah alat komunikasi jika diterapkan di MotoGP.. ?

    Sepertinya Indonesia harus ada inisiatif patungan Rp.100 untuk bisa punya Sirkuit internasional ?

    • liat dong motor ? sbg tester ban diablo… tu moge diataz 500cc semua.. yg artinya tu ban lbh menitik beratkan pd sirkuit pemakaianya…

      dagh lu owlang pake ban irc z

      haiyyaaa cilaka luwa welas waaa

      • Daripada elu tor… punya ZX800 tapi pake ban vulkanisir NGISINI….!!!! aduh kita owlang lupa waa…. motor elu kan masih berbentuk poster waa…!!! makanya luw owlang cuma mampu beli ban vulkanisir akakakakak… Pembokat Racing Team Supported By Vulkanisir tyre muahahahaha….

  2. motor yang digunakan merupakan moge semua dari 600cc-1200cc mulai dari Suzuki, Kawasaki, Ducati, Aprilia hingga Honda. Yamaha ga ada kang?

    • Yamaha R1 motor paling Sempurna Anti Wheelie Traction Control jempolan
      anti kabel gas nyangkut
      pake Ban.Gajah tunggal Zaza bisa.miring miring ko

      weh Ngeriii ZLUB

    • Udah luw owlang garap si lady boker aja waa… percuma udah luw nikahin tapi kagak lu tunggangin waa… nah tinggal luw owlang download dah foto umbrella girls nya. anggap aja si lady boker umbrella girls yg di poster waa…. atau lu tutupin dah muka si lady boker pake poster syahrini wa…
      haiyaa cilaka luwa puluh waaa…

  3. Cekat Cekot Tenan
    Moge yang Lain Bakalan Old School Kalau R1 Ada Di sirkuit lek
    Secara Traction.Control yang nggilani Serta anti Wheelie dan mengurangi Slide pada Ban.Belakang

    byuh Canggih tenan

    Ban Gajah tunggal pun bisa di ajak miring

  4. CBR 1000 nihil traction control Kabel gas masih Nyangkut masih belajar Bikin Rit by wer sama.Miyako

    ngah ngah ngah

  5. bos ipul masih punya skill balap ki. bisalah masuk motogp buat ngelap2 motor mbah 46. hehe pis bos.

    ngemeng2 zx10r ane tembus 700 km/jam on… poster.

  6. Setelah di lakukan pengujian.. kuat utk berapa puluh ribu kilometer om ini ban..??
    Ini ban kok namanya sama kayak ECU di moto gp om..??
    Eemmhhhh..mungkin namanya lebih cocok magnetic pirelli om dari pada diablo rosso..secara bannya kan lengket spt magnet d asapal.. xixi.. imho..

  7. Artikel bakar bakaran lagi dunk mas Iwan biar rame perang komen antar FB. seengganya liat sisi positifnya bagi rider awam yg minim wawasan kan bisa dapet masukanm

    misalnya produk matic pabrik Y di BC shock keras sisi positifnya para rider awam punya wawasan klo beli matic pabrikan Y siapin dana lebih buat update shock.

    di sisi lain pabrikan H di BC cat motor cepet kusam sisi positifnya buat rider awam klo mau beli produk H harus lebih apik lagi perawatan body-nya biar cat tetep kinclong.

    Walaupun sebenarnya gda produk yg sempurna tapi kan orang punya ego sah sah saza

  8. kalo sdh pernah meradakan mtr pure supersport superbike..jangn blg lg ergonominya cbr250 nunduk abis bkin pegel dll…itu cm omong kosong…dan tlalu lebay..atau blg cbr 250 supersport murni..nyisin ngsin i..blg ja mtr sport touring.haha

  9. wkwkwk….congrats bang iwan,blogger gendut mirip kungfu panda yg suka bahas moge kasta dewa malah ga diundang,mungkin karena kualitas blognya yg…ah sudahlah

  10. Kang iwan itu nyonyah di rumah ga cemburu kang iwan di apit dua bidadari suegeeeerrr lek.

  11. enak bener, gigi 4 berlari 250kmpj. Masih ada 2 lagi tersisa.

    kewes-kewesnya putih mulus langsing segerrr…

  12. indonesia mah di kepret sma malay kang iwan… klo soal aspal jalanan dan sirkuit…
    malu kang malu…janganbdi bandingin trus….
    ?????

  13. indonesia mah di kepret sma malay kang iwan… klo soal aspal jalanan dan sirkuit…
    malu kang malu…jangan dibandingin trus kang…
    ?????

  14. kalau diamati dengan seksama, itu throttle masih pada pake kabel, sepertinya tidak Throttle By Wire. Ahhh… berarti tidak perlu itu.

  15. Photo yg sing keri dewe paling mang tapppp mas iwan…wis pokoe kyo pembalap profesional..wessss jos gandos tenan pokoke..

  16. Z800 cocoknya pake bridgestone
    dagh tak coba 325km/h di Minato, Tokyo tetap stabil

  17. JuOOOSSSsss tenan kang!! tetep di jalur iki wae kang ojo pro ke 1 pabrikan tetep netral yo kang” ojo koyo blog moge kuwi mulai males eh baca ulasane..lha wong saiki isine bloger moge tsb bagaikan corong pabrikan nganu…hhehe …ben mocone tetep asoy ga berat sebelah..

    panteslah IWB dipilih , memang masih terlihat kenetralannya

    salam bloger lempeng bukan bloger corong yo kang

    psst yen dadi corong ya coronge kabehan ya ojo keliatan coronge 1 pabrikan ngoahahahaha

    ben berimbang to

    salut juOOOssss

  18. kereeen…. salut, Kang. Pertahankan prestasi! Tetap objektif sebagai blogger adalah yang utama karena pabrikan juga perlu masukan membangun.

Comments are closed.