Bro dan sis sekalian….misteri atas rumor kepindahan Dani ke Yamaha akhirnya sedikit mulai sedikit mulai terkuak. Tidak tanggung-tanggung, bahkan kini bos Repsol Honda team principle Livio Suppo akhirnya blak-blakan tentang berita ini. Nah….sebenarnya seperti apa sih kondisi sesungguhnya?. Apakah memang Dani Pedrosa mulai goyah untuk tinggalkan HRC?. Dan apa komen bos Honda tentang isu ini??. Semua akan dikupas dalam interview ekslusif berikut. Interview yang juga melibatkan Yamaha team director Massimo Meregalli. Siapin gedang goreng cak…rodo panjang ki. Cekidoottt pakdeee….
Q (Question) : Gimana posisi HRC setelah membaca kabar Dani akan tinggalkan Honda pindah ke Yamaha ??…
Livio Suppo :
Posisi kita saat ini adalah memprioritaskan line up yang ada yakni antara Dani dan Marc. Saat ini ketika kita berbicaran dengan pengacara Dani dan dia sendiri….mereka memberikan konfirmasi bahwa semua tidak benar. Artikel dari El Pais tidak benar. Aku percaya mereka jadi tidak ada yang berubah.
Q : Apakah Dani sudah mendapatkan tawaran dari kalian ?
Livio Suppo : Tentu saja sudah
Q : Apakah ada deadline atau waktu yang kalian patok untuk mendengarkan keputusannya ?
Livio Suppo : Nggak juga. Aku rasa seperti yang sudah pernah aku katakan, aku tidak mengerti kenapa harus terburu-buru untuk tanda tangani kontrak. Negosiasi semua berjalan normal.
Q : Gimana dengan kontrak Marc Marquez ?
Livio Suppo : Sama. Sayang saat ini Nakamoto san tidak disini. Dia akan kembali saat di Mugello. Kita akan duduk bersama untuk melakukan meeting di Mugello. Tapi sekali lagi, aku tidak melihat ada isu besar tentang ini.
Q : Sekarang cerita sudah berkembang secara umum, apakah hal ini akan memberikan ide Dani untuk tinggalkan HRC ??
Livio Suppo : Jika aku harus percaya dengan tulisan dari pers kamu akan kehilangan waktu…kamu tahu apa maksudku?. Pada akhirnya mungkin bagus bagi Yamaha untuk memberikan tekanan pada Maverick Vinales. Untuk menunjukkan bahwa mereka betul-betul memiliki bakat disini. Jujur…..aku percaya pada Dani. Jika dia akan ke Yamaha aku akan mengerti sebab mungkin dia butuh motivasi…
Aku rasa masalahnya bukan pada uang. Jika Dani akan tinggalkan Honda…mungkin dia berpikir butuh tantangan dan aku secara pribadi sangat mengerti. Namun saat ini dia terus mengatakan kepada kami prioritasnya adalah tetap bersama kami…dengan HRC. Aku tidak melihat keraguan disana…
Q : Apakah kamu ada rencana akan berbicara untuk melakukan negosiasi ulang secepatnya ?
Livio Suppo : Kita berbicara tiap hari. Jika kamu bernegosiasi semua dilakukan secara normal
Q : Apakah kamu merasa kesepakatan diantara kalian sudah sangat dekat ?
Livio Suppo : Tidak ada drama. Kami tahu? dia mendapatkan tawaran lebih dan itu normal. Tapi semua negosiasi berjalan seperti biasa
Q : Cal (Cruthlow) diisukan ke Repsol Honda. Bagaimana menurutmu tentang dia dan pembalap satelit lain di tahun 2017 ?
Livio Suppo : Well…saat ini kita fokus pada negosiasi dengan Dani dan Marc. Untuk motor satelit….tentu kita biasa berbincang dengan para tim. Tapi semua tidak tergantung dari tim karena ada sponsor dan lainnya yang juga harus setuju..satu hal yang sebenarnya tidak kami sukai. Kami tidak memaksa mereka pada sesuatu…
“Aku rasa Cal dan Lucio melakukan pekerjaannya dengan bagus dan sangat penting bagi Cal untuk tetap bersama tim lebih dari satu tahun. Dibeberapa tahun terakhir dia sering berganti tim dan mungkin kali ini dia lebih baik tetap tinggal disatu tim…
Yup…itulah interview eksklusif bos HRC Livio Suppo yang membeberkan seluruh kabar tentung kepindahan Dani. Blak-blakan bahwa semua hanyalah isu dan doi percaya Dani tetap akan bersama mereka. Namun tidak afdol jika kita juga tidak bertanya kepada Yamaha tentang ini. Benarkah semua hanya isu?. IWB sadur dari Crash, berikut jawaban dari?Movistar Yamaha team director Massimo Meregalli….
Q : Maio, kami barusan berbincang dengan Livio (Bos HRC) tentang laporan media Spanyol yang mengatakan Pedrosa akan bergabung bersama Yamaha. Sebenarnya bagaimana situasinya dari sudut pandang kalian ??
Massimo Meregalli : Aku tahu siapa yang menulis berita ini tapi kita benar-benar tidak tahu kenapa dan sumbernya dari mana…
Q : Tapi betulkah Pedrosa mendapatkan penawaran dari kalian ?
Massimo Meregalli : Pertanyaan selanjutnya (tersenyum)
Q : Apakah situasi dengan rider kedua sudah bisa dikatakan hampir kelar ?
Massimo Meregalli : Sorry, aku tidak bisa mengatakan apapun. Aku tidak ingin mengatakan sesuatu yang belum pasti…
Q : Tapi apakah bisa kita katakan pokoknya antara dua rider tersebut ? (Dani & Maverick)
Massimo Meregalli : Ya
Q : Kapan kalian segera putuskan ?
Massimo Meregalli : Secepatnya tapi pastinya kami belum tahu…
Q : Apakah rider disana (sambil nunjuk garasi Suzuki/Maverick Vinales) masih menjadi pilihan utama kalian ?
Massimo Meregalli : [Berhenti cukup lama] Aku bisa katakan kami punya dua pilihan…
Nah…wis gamblang ya mzbro. Jika kita analisa dari interview diatas jelas….Honda dan Yamaha memiliki keinginan berbeda. Jika HRC ingin tetap mempertahankan line up sekarang…namun Yamaha berusaha keras menarik Dani kepangkuan mereka. IWB sangat yakin Yamaha memang sudah menawarkan kepada Dani untuk mengisi posisi Lorenzo yang lowong dimusim 2017. Kini tinggal kita lihat….apakah Dani akan sangat loyal terhadap Honda?. Atau malah doi tinggalkan HRC pindah ke Yamaha ??. Biarlah waktu yang akan menjawab kelak……(iwb)
Benar” isu yg membuat fans kedua pembalap bisa terpecah konsentrasi.nya..
Semoga Yamaha dan Honda mendapat yg terbaik untuk tim di tahun depan..
nonononono….
Baik Dani maupun Maverik tdk akan ke Yamaha Factory. Emang tolol apa doi mau nampung salah satunya. Ya tolol lah namanya, masa yg ganti Jorge salah satu dari mereka.
NYANG PENTING DOHC!!!!
Penyembah mesin dohc yg dibuat oleh semua pabrikan mesin mobil dn motor diseluruh dunia.
Yamaha kayak yg kekurangan rider :v
Bagus nih taktik yamaha, mungkin yamaha akan sll menempatkan pembalap senior dan junior di timnya, yakin dh DP bakal jadi tandem VR, cz nanti VR pensiun DP bakal jadi rider utama dan rider kedua bakal di isi pembalap muda, karna yamaha perlu sosok yg berpengalaman dan matang, nah disana baru DP bisa kejar sepenuhnya buat jurdun sblm pensiun, mending kasi MV di suzuki aja lg 1atau2 musim aja buat di liat progresnya, nanti VR pensiun pasti udh mateng tuh dia mental sma skill bwa moto gpnya
Kalo dilihat dari mimiknya sih si dani rider yang loyal cak, walau dilain sisi saya setuju jika dani ke yamaha utk duet bareng pakde vale, secara pakde vale dan dani termasuk rider yang kalem dan dewasa….
ngoahahaha
pagi2 nyanyi lagu fbh dolo brayyyy
AHM calling-calling, Honda lagi pusing
AHM miscal Honda, Honda lagi dongkol
plis deh AHM sudah, sudah gak penting
sudah bau kambing (FBH)
DI RIJEK DI RIJEK, DI RIJEK JEPANG
DI RIJEK DI RIJEK, DI RIJEK JEPANG
#lirikAHM
ngoahahahaha
ada yang bilang DP itu membawa hoki buat team mate-nya,,,siapapun yang jadi tandemnya pasti akan menjadi juara dunia…
cuma buat manas”in vinales biar buru” nentuin pilihan
Tulisan David Emmet sejalan dengan komen ane di artikel ttg kepindahan Pedrosa ke Yamaha.
“It feels like another repetition of the Stoner years at Ducati. A brilliant young rider flatters a frankly awful bike, deluding a factory into thinking the machine is not far off, and just needs a bit of refining to make it competitive. HRC will only really discover just how bad their bike is if Marc M?rquez leaves for pastures new. If Dani Pedrosa leaves for Yamaha, then the rider they bring in to replace him could be in for a very nasty shock indeed.”
Honda ditinggal pergi development rider menyisahkan Marcrash…jurang kehancuran honda makin besar!
Ngoahahahahahahahahaha…
Kakean cocot