Bro dan sis sekalian….sejak musim kemarin, Ducati sudah membekali sayap kecil yang disebut winglet pada GP16 mereka. Tidak lama seluruh pabrikan juga mengikuyi termasuk Yamaha dan Honda. Dan dilalah jumlah winglet makin banyak untuk Ducati GP16 2016 (kiri dan kanan). Namun siapa menyangka sayap kecil ini ternyata cukup mengerikan bagi pembalap yang berada dibelakangnya. Inilah yang dituturkan pembalap Honda yakni Dani dan Cal Cruthlow !. Emang nyapo??….
Menurut Cal, doi mengingatkan bahayanya ketika komponen tersebut lepas pada kecepatan tinggi. Selain itu…..Dani Pedrosapun akhirnya angkat bicara….betapa susahnya mendekati pembalap yang menggunakan winglet pada motornya akibat turbelensi udara yang cukup besar. “Kita lihat itu saat race di Australia (musim 2015), melaju dibelakang rombongan…dengan winglet ada semacam turbelensi (udara) yang sangat besar saat kamu mendekati motornya..”seru Dani via Motosport. Rider HRC pun mengaku sudah menginformasikan hal ini kepada otoritas Motogp….
Selain Dani, Cal Cruthlow ternyata juga merasakan hal yang sama. “Turbelensi saat mengikuti motor dengan winglet seperti didunia lain. Ketika kamu lakukan hal itu dimotor Ducati, turbelensi yang datang memang tidak wajar. Di Phillips Island….saat itu aku dibelakang Dani dan doi dibelakang Iannone. Sejujurnya aku kira Dani lepas dari motor di gear 6. Sebab aku lihat dia tergoncang seolah-olah kemudian seperti keluar dari gelembung….”seru Cal….
Last….akan menarik bagi kita untuk mengikuti keluhan ini karena kita tahu komisi safety sangat konsen dengan keamanan para pembalapnya. Tapi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan karena butuh investigasi mendalam sebelum pelarangan dikeluarkan. Apalagi secara rule…winglet bukanlah komponen yang dilarang diMotogp. Kita tunggu saja kangbro. Winglet?. Sayap ki memang ngeri pakdeeee…ati-atiiii ……(iwb)
jika musim depan ada regulasi semua pabrikan wajib dg konfigurasi inline … pst HRC yg pertama nolak n protes
Z800 berani taruhan dagh
haiyaaa cilaaka luwaa welas waaa
ngoahahaha
HRC
Homonda Racing Cengeng
ngoahahaha
Bukan hanya bisa terlepas tp sangat berbahaya ketika terjatuh tuh winglet nyamber nusuk s riders lain.
Kayanya Dorna nunggu Korban jatuh dulu baru ada larangan pemakaian winglet.
Ntar juga s Rossi ngomong itu winglet memang sgt berbahaya ? terus apa kata fby whaha..
Pak Bmbang copot radiator hnd RCV dong , biar cepat panas power jd tinggi
sEEEEEEEEEEEEEEEEEmakin maho di depan………. gudang
winglet buat ngejar downforce kah ?
kalo bener, di trek lurus pasti ganas” yg make winglet.
Setau ane downforce itu biar motor anteng, bukan ngejar top speed cmiiw
Kog yang ngerasain cuma pembalap honda doang? Yang lain gimana??
artikelnya informatif dan berkelas, sayang sekali sebagian besar komen, 97% adalah komen sampah. kasian, hidup mereka pasti sangat menyedihkan.
Comment banyakan sampah….!!!! Sok Lebih jago dr pebalap Motogp
piala dunia komentator
Juarra #1 = INA
Di lapak sini yg komen koq kayaknya kurang berkelas ya..tingkat pendidikan berpengaruh lho. Harusnya kang iwan buat survey pengunjung warung nya rata2 lulusan sampe sd doang apa sampai s1? Haha
Turbulensi dari sayap ducati sangat pengaruh pada kecepatan motor ducati ..tetapi ingat dsana tidak cuman desain yg bisa membelah angin dan efek downforce yg besar… mbelokkan angin seperti bentuk gelombang akan turan naik layaknya amplitudo frekwensi… jika menabrak objek ya seperti menabrak tornado…
Saking takut ga lakunya honda jualan matic embit
Honda lepas “sayap” jadinya bukan motor honda. Ntar dikira mocin bro … Hahaha
wkwkk koyo tamiya wae
Elek kang, kudune nggawe baling2 ae iso munyer apik
Ya emg itu resikonya, jangan cengeng gitu! ya namanya pembalap kudu bisa cari strategi lain daripada cuma ngandalin slipstreaming aja
Mending pake yang biasa aja
lebih sreggg